5 Ciri Hubungan Asmara yang Dipaksakan, Kamu Jadi Jago Berpura-pura!

Hubungan asmara yang benar, harusnya bisa membuatmu jujur

Gak semua hubungan asmara bisa berlangsung mulus. Ada kalanya di tengah perjalanan cinta kalian, dalam hatimu memberi sinyal, bahwa dia bukanlah pasangan yang tepat.

Hanya saja, karena kadung sudah bersama lama sekali, dan kalian sudah dekat dengan keluarga masing-masing, atau kekhawatiran jika putus nanti gak akan menemukan pasangan lagi, akhirnya kamu jadi memaksakan hubungan. Dan ini ciri-ciri yang gak bisa terus kamu abaikan!

1. Kalian mesra hanya ketika ada orang lain

5 Ciri Hubungan Asmara yang Dipaksakan, Kamu Jadi Jago Berpura-pura!ilustrasi makan bareng (pexels.com/Los Muertos Crew)

Perasaan memang gak bisa dipaksakan. Mau mati-matian menyangkal bahwa hubungan asmara kalian gak beres, tetap saja akan terbukti dari sikap kalian berdua.

Salah satu tanda bahwa hubungan asmara kalian gak lagi pure karena perasaan cinta dari masing-masing pihak, adalah mesranya cuma kalau ada orang lain. Kalian lebih mementingkan citra, dibanding kejujuran perasaan.

Ketika sudah tak ada orang lain, tak ada keintiman atau kedekatan emosional. Bahkan hubunganmu dengan teman, jauh lebih dekat, dibanding dengan pasangan sendiri.

2. Kamu jadi jago berpura-pura

5 Ciri Hubungan Asmara yang Dipaksakan, Kamu Jadi Jago Berpura-pura!ilustrasi wanita berambut panjang (unsplash.com/Ardalan Hamedani)

Hubungan yang sehat dan dengan pasangan yang tepat, harusnya bersifat membebaskan. Kalian tetap nyaman menjadi diri sendiri, dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada.

Akibat seringnya mendapat kritikan atau ‘saran’ dari pasangan, tanpa sadar, kamu jadi jago berpura-pura. Kamu bukan lagi tipe orang yang dulu dikenal oleh keluarga atau teman. Kamu jadi orang yang benar-benar berbeda.

Kalau berbedanya karena memang atas pilihanmu sendiri, dan tetap membuatmu nyaman, sih, gak masalah. Yang jadi problem, semua perbedaan itu kamu lakukan demi menyenangkan hatinya, atau menuruti kemauannya.

3. Sulit untuk memercayainya

5 Ciri Hubungan Asmara yang Dipaksakan, Kamu Jadi Jago Berpura-pura!ilustrasi wanita memakai payung (pexels.com/Philip Justin Mamelic)
dm-player

Ketika kamu meminta saran temanmu terkait keputusan besar yang akan kamu ambil, alih-alih berbicara dengan pasangan, berarti ada sesuatu yang salah dalam hubunganmu. Hal tersebut membuktikan, bahwa kamu sulit untuk memercayainya, termasuk memercayai saran-sarannya.

Padahal rasa percaya ini yang jadi penguat hubungan. Hubungan yang sehat, harusnya menimbulkan rasa yakin akan integritas diri masing-masing, sehingga meski kalian sedang tidak bersama secara fisik, tapi dalam hati tetap ada rasa aman, bahwa kalian gak akan macam-macam.

Begitu pun dalam hal opini. Saat kamu sudah menemukan pasangan yang memang tepat, maka dialah orang pertama yang akan kamu tuju untuk meminta saran tentang sesuatu. Bukan malah orang lain.

Baca Juga: Jangan Dipaksakan! 5 Tanda Hubungan Kamu Membutuhkan Break Sejenak

4. Prospek menjalani sisa hidup bersama dengannya tak membuatmu antusias

5 Ciri Hubungan Asmara yang Dipaksakan, Kamu Jadi Jago Berpura-pura!ilustrasi pria sedang stres (unsplash.com/Kyle Glenn)

Status in relationship gak menjamin bahwa hatimu pun tetap dalam relasi tersebut. Karena bisa pula, hubungan yang sekarang sedang berjalan, hanya disebabkan kamu enggan atau takut berpisah. Padahal sudah banyak sinyal bahwa kalian memang enggak klop.

Dan ciri ini bisa dibuktikan ketika kamu membayangkan menghabiskan sisa hidup bersamanya. Alih-alih bayangan tersebut membuatmu bahagia, dan tak sabar rasanya ingin segera sah jadi pasangan suami istri, kamu malah merasa stres sendiri dan tertekan.

5. Ketiadaan rasa hormat

5 Ciri Hubungan Asmara yang Dipaksakan, Kamu Jadi Jago Berpura-pura!ilustrasi pasangan saling memunggungi (pexels.com/RODNAE Productions)

Hubungan yang benar, harusnya ada saling rasa hormat antara kamu dan pasangan. Tapi itu tak terjadi dalam jalinan asmara yang kalian jalani.

Sering menyindir, saling menyalahkan, atau menjelek-jelekkan karakter masing-masing, sudah jadi ‘santapan’ kalian berdua. Meski statusnya berpacaran, tapi sikap kalian seperti orang yang bermusuhan. Gak ada respek sama sekali.

Putus dari hubungan memang tak mengenakkan dan pasti akan menimbulkan rasa sedih, kecewa, atau bahkan ketakutan bila nanti akan ada pengganti. Akan tetapi, jangan sampai demi status, kamu rela memaksakan hubungan, hingga mengorbankan kebahagiaan diri. Itu gak sepadan, lho!

Baca Juga: 7 Cara Jauhi Toxic Positivity Ketika Teman Sedang Berduka 

L A L A Photo Verified Writer L A L A

I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya