Ingin Kencanmu Sukses? 5 Pertanyaan Ini Gak Boleh Cowok Lontarkan
ilustrasi kencan (pexels.com/Ketut Subiyanto)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat mengajak cewek gebetanmu kencan, tentunya dengan tujuan bisa saling mengenal satu sama lain, bukan? Dari berkenalan lebih dalam itu, kamu jadi bisa menarik hati cewek gebetan, sehingga harapannya dia bakal suka dan mau menjadi cewekmu. Betul?
Nah, agar tujuanmu mendapatkan hatinya bisa berhasil, pastikan kencanmu sukses. Gimana caranya? Di antaranya dengan memastikan beberapa pertanyaan terlarang ini jangan sampai kamu lontarkan. Seperti apa? Mari simak ulasannya sama-sama.
1. “Gapapa, kan, nanti di sana kita makan bareng dengan orangtuaku?”
ilustrasi kencan (pexels.com/Ron Lach)Nah, lho, baru aja kencan pertama udah membahas tentang bertemu orangtua aja. Terlalu cepat, ya. Meskipun kamu udah yakin banget dengan perasaanmu kalau dia adalah cewek yang selama ini kamu tunggu-tunggu, tapi cewek gebetanmu butuh waktu.
Terlalu dini untuk memintanya bertemu dengan orangtuamu, apalagi jika itu baru kencan pertama. Sebaiknya hal ini dihindari, dan fokuskan saja dulu pada saling mengenal satu sama lain agar kalian yakin masing-masing memang cocok.
2. “Kamu gak punya baju lain, ya, biar cocok aja gitu dengan tempat makannya.”
ilustrasi menatap tajam (unsplash.com/Matt Moloney)Wah, jangan kaget, ya, kalau setelah melontarkan pertanyaan ini, si dia malah membatalkan kencannya denganmu. Urusan penampilan bagi seorang cewek itu sensitif banget. Dengan melontarkan pertanyaan seperti tadi bisa menandakan kalau kamu gak suka dengan caranya berpakaian.
Kalau memang gak sesuai tempat, harusnya kalian sepakati dulu tempat makan di mana kalian kencan, dan kasih clue seperti apa aturannya. Misalnya, harus berpakaian formal. Dengan demikian, cewek gebetanmu jadi bisa menyesuaikan.
Baca Juga: 7 Hal Ini Tak Boleh Dilakukan Cewek Saat First Date Kencan Pertama
3. “Kamu keberatan, gak, untuk bayarin makanan sekarang ini dulu? Nanti aku ganti, deh.”
ilustrasi kencan (pexels.com/cottonbro)Editor’s picks
Kalaupun cewek gebetanmu gak keberatan untuk membayarkan kencan kalian, tapi kamu sudah meninggalkan kesan buruk, lho. Pertama, kalaupun memang benar kamu lupa membawa dompet. Hal itu bisa mengindikasikan jika kamu gak serius menyikapi kencan dengannya. Buktinya aja sampai kelupaan dompet.
Kedua, dengan minta membayarkan kencan, terutama bila itu kencan pertama, si dia bisa mengira jika kamu cowok parasit. Hal itu membuatnya jadi waspada terhadapmu.
4. “Aku suka dengan anak kecil. Kalau kamu sendiri, udah siap berkeluarga belum?”
ilustrasi kencan (pexels.com/Anastasia Shuraeva)Pertanyaan seperti ini terlarang banget dilontarkan di kencan pertama, ya. Kecuali kalau kalian sudah sering bertemu, dan memang sudah sangat dekat.
Tapi, jika ini baru kencan pertama atau kalian baru beberapa kali bertemu, sebaiknya jangan tanyakan tentang kesiapannya berkeluarga dulu. Pertanyaan demikian sangat intimate, dan gak semua orang nyaman, lho.
5. “Gajimu sebulan berapa?”
ilustrasi kesal (unsplash.com/Joshua Rawson-Harris)Membicarakan tentang pekerjaan saja bagi sebagian orang bukanlah topik menyenangkan untuk dibahas. Apalagi belum apa-apa sudah bertanya gaji.
Pertanyaan seperti ini sangat gak sopan, lho. Jangankan ke teman kencan, ke rekan kerja atau keluarga sendiri aja belum tentu seseorang bisa berterus terang. Karena persoalan gaji memang bisa dibilang sensitif.
Lagi pula, apa manfaatnya, sih, bertanya tentang gaji terhadap hubungan kalian? Persoalan keuangan seperti ini biasanya tepat dibicarakan bagi pasangan yang hendak melangkah ke jenjang serius, bukan saat kencan dan masih dalam tahap pendekatan.
Itu dia beberapa pertanyaan terlarang yang sebaiknya jangan cowok lontarkan ke cewek ketika kencan. Bisa bikin dia illfeel!
Baca Juga: 5 Alasan Cowok Mudah Tertarik dengan Cewek Introver, Buruan PDKT!
L A L A
I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
