5 Jenis Perselingkuhan Emosional yang Tanpa Sadar Sering Dilakukan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melansir Healthline, berdasarkan studi tahun 2017 yang dimuat dalam The Journal of Sex Research, ada berbagai macam faktor penyebab seseorang berselingkuh. Salah satunya, ada kebutuhan yang tak terpenuhi.
Kebutuhan tersebut gak hanya perihal kepuasan seksual, tapi juga kebutuhan emosional. Dan ketika tak didapatkan lewat pasangan, maka kamu berusaha memenuhinya lewat jalan lain, yang kemudian memicu perselingkuhan.
Karena perselingkuhan emosional ini tampak samar, jadi kerap tak disadari bahwa apa yang dilakukan selama ini termasuk berselingkuh. Oleh sebab itu, yuk, kita kenali lebih dalam apa saja yang termasuk perselingkuhan emosional supaya kamu gak terjebak di dalamnya!
1. Setiap ada masalah, selalu mencari orang lain untuk menyelesaikannya
Ketika terjadi masalah dengan pasangan, kamu sering curhat pada teman? Meski curhatnya bukan ke teman lawan jenis, ternyata, itu termasuk perselingkuhan emosional, lho. Sejatinya, kamu telah berkomitmen untuk selalu bersama pasangan dalam suka maupun duka.
Maka selayaknya, saat ada masalah, ya diselesaikan langsung dengan pasangan, bukan malah diumbar ke mana-mana. Sikapmu yang seperti itu, sama halnya seperti menikam pasangan di belakang. Karena pasti, kamu jadi membicarakan kekurangan atau keburukan pasangan, bukan?
2. Membanding-bandingkan pasangan
Perselingkuhan emosional lain yang kerap ditemui sehari-hari, adalah membandingkan pasangan dengan orang lain, apakah itu teman, atau keluarga. Perbuatan demikian, akan diartikan pasangan bahwa kehadirannya di dalam hidupmu tak lagi istimewa.
Buktinya, kamu selalu melihat pihak lain lebih baik. Walaupun niatmu baik untuk melihatnya berubah, sebaiknya hindari sikap membanding-bandingkan. Justru niat baikmu itu akan membuat hatinya terluka.
Baca Juga: Pudarnya Cinta dan Sebab Lain Terjadinya Perselingkuhan, Wajib Tahu!
3. Membagi rahasia pribadimu ke orang lain
Editor’s picks
Saat sudah menikah, otomatis orang terdekatmu tak lagi orangtua, kakak atau adik, atau bahkan teman. Melainkan pasanganmu sendiri. Maka dari itu, ketika ada rahasia pribadi, yang mesti kamu bagikan adalah pasanganmu, bukan yang lain.
Kalau orang lain tahu, sementara pasanganmu sama sekali tak tahu-menahu, ketika rahasia itu terbongkar, tercabik-cabiklah perasaannya, karena sama saja kalau kamu tak memercayainya.
4. Memperhatikan penampilan hanya saat keluar rumah
Nih, buat yang sering kelewat cuek dengan penampilan sendiri saat di rumah bersama pasangan, kudu introspeksi! Jangan sampai, saat kamu keluar rumah, dandannya sampai menor, parfumnya dipilih yang paling mahal, kemeja yang dikenakan dari desain ternama, tapi giliran di rumah bersama pasangan, dibiarin aja bau badan. Duh!
Pasanganmu pun berhak, lho, mendapatkan versi terbaik dirimu, termasuk dalam hal penampilan. Kalaupun gak sampai berdandan yang gimana-gimana, setidaknya rapi dan gak bau. Bila tampilan saat di luar rumah lebih kamu utamakan dibanding saat di depan pasangan sendiri, hal itu juga termasuk dalam perselingkuhan emosional.
5. Lebih perhatian dengan teman, dibanding pasangan
Tatkala kamu lebih banyak menghabiskan waktu bersama teman, atau lebih sering chat dengan rekan kerja, maka hal itu juga termasuk dalam jenis perselingkuhan emosional. Meski gak ada klaim cinta terhadap teman atau rekan kerjamu itu, tapi jelas sekali dari perhatian dan banyaknya waktu yang kalian habiskan, kamu lebih nyaman bersamanya, dibanding bersama pasangan.
Bukankah itu sama saja pertanda tak setia, meski samar-samar? Karena seharusnya pusat perhatianmu diberikan untuk pasangan, kan?
Nah, kalau ada dari poin-poin yang telah dijelaskan, telah kamu lakukan selama ini, tanda kalau hubunganmu dengan pasangan sedang tidak sehat. Kamu patut memperbaikinya, dan menjauhi perilaku di atas, supaya hubunganmu dengan pasangan bisa terselamatkan!
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Cemburu Bisa Jadi Awal dari Perselingkuhan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.