Dia Bukan Cinta Sejatimu bila 5 Hal Penting Ini Belum Ada di Hubungan

Apakah dia membuatmu pede atau malah minder?

Banyak orang menyalahartikan suka dengan cinta. Merasa tertarik satu sama lain, kemudian dengan mudahnya mengklaim sudah menemukan cinta sejati.

Nyatanya, gak semua orang yang sudah memiliki pasangan merupakan cinta sejatinya. Cinta sejati itu ditandai ada kemauan kuat antara kamu dan dia untuk mengusahakan hubungan kalian tetap jalan. Jadi, bukan salah satu pihak saja yang bekerja keras.

Bila beberapa hal penting ini belum kamu temukan dalam hubungan asmara yang sedang berjalan, maka pertanda kalau dia bukanlah cinta sejatimu. Sebaiknya kamu cek apa saja hal penting tersebut.

1. Rasa syukur karena kalian telah memiliki

Dia Bukan Cinta Sejatimu bila 5 Hal Penting Ini Belum Ada di Hubunganilustrasi pasangan (unsplash.com/Giorgio Trovato)

Indikator ini sangatlah mudah untuk mengecek pasanganmu saat ini sudah tepat atau tidak. Coba pertanyakan lagi pada dirimu dan jawab dengan jujur. Apakah memilikinya sebagai pasangan membuatmu bersyukur?

Bila iya, maka berarti pasanganmu membawa pengaruh baik. Hubungan asmara kalian sehat, sehingga dia layak disebut cinta sejatimu.

Sebaliknya, bila ada timbul keraguan sedikit saja saat menjawab pertanyaan tersebut, maka hubungan kalian sebenarnya gak sebaik yang dikira. Hati kecilmu sudah merasa kalau pasangan saat ini bukan sosok yang tepat untukmu.

2. Kamu gak merasa sungkan untuk jujur padanya, sekalipun berisiko mencemarkan nama baikmu sendiri

Dia Bukan Cinta Sejatimu bila 5 Hal Penting Ini Belum Ada di Hubunganilustrasi pasangan (pexels.com/Katerina Holmes)

Setiap orang pasti akan berusaha terlihat baik di depan orang yang dicintainya. Hanya saja, bila memang dia cinta sejati, pasti bisa menerima sisi baik dan buruk dari dirimu.

Bila memang sikapnya selama ini baik dan sudah bikin nyaman, pasti kamu gak akan ragu untuk berkata jujur padanya mengenai kesalahan atau sisi buruk yang kamu miliki. Sekalipun hal itu akan membuat namamu tercoreng, tapi dengan kamu bercerita padanya, menunjukkan kalau dia sosok yang bisa dipercaya serta bukan orang yang dengan mudahnya menghakimi.

Sebaliknya, kalau selama ini sikapnya sering menghakimi, meremehkan ide-ide atau pendapatmu, hingga suka mengeksploitasi kekurangan, maka gak heran akan timbul rasa enggan untuk bersikap terbuka padanya. Kalau itu yang terjadi, sebaiknya lepaskan diri darinya. Dia gak membawa pengaruh baik dalam hidupmu.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Seseorang Menghindari Pembicaraan tentang Percintaan

dm-player

3. Meski didera banyak masalah, kalian tetap memilih bersama

Dia Bukan Cinta Sejatimu bila 5 Hal Penting Ini Belum Ada di Hubunganilustrasi pasangan (unsplash.com/Amy Humphries)

Seperti telah disinggung sebelumnya, cinta sejati ditandai adanya kemauan kuat untuk membuat hubungan kalian terus berjalan. Sudah kodratnya sebuah hubungan gak akan terhindar dari masalah.

Kendati telah banyak masalah yang menghantam hubungan, tapi sejauh ini kalian kukuh untuk tetap bersama. Hal ini menandakan kalau dia merupakan sosok pasangan yang pantas untuk diperjuangkan.

Bila masalah-masalah yang ada justru membuatmu lelah dan ingin menyerah saja, maka bisa jadi pertanda kalau hubungan kalian udah gak sehat. Entah sadar atau tidak, kamu sebenarnya sudah merasa kalau dia bukan pasangan yang tepat.

4. Ada equality dalam hubungan

Dia Bukan Cinta Sejatimu bila 5 Hal Penting Ini Belum Ada di Hubunganilustrasi merenung (pexels.com/Masha Raymers)

Bukan cinta sejati namanya kalau sikapnya selalu merasa paling benar, sering berkorban (padahal nyatanya tidak), atau lainnya. Hal tersebut menandakan belum adanya kesetaraan dalam hubungan.

Jika dia memang pasangan yang tepat, pasti kamu akan diperlakukan dengan hormat, dihargai, dan dianggap partner yang punya posisi setara dengannya. Bukan merasa kalau dia harus senantiasa mendominasi dan lebih tinggi derajatnya di hubungan kalian.

5. Membuatmu percaya diri dan merasa lebih baik

Dia Bukan Cinta Sejatimu bila 5 Hal Penting Ini Belum Ada di Hubunganilustrasi pasangan (pexels.com/Andres Ayrton)

Sebenarnya bila seseorang sadar bahwa ketika pasangan telah menimbulkan perasaan minder, maka gak perlu sampai bertahun-tahun lamanya terjebak dalam hubungan yang gak sehat. Dari situ saja sudah jadi sinyal kuat kalau pasanganmu itu bermasalah.

Bila dia memang cinta sejati, pasti ingin melihatmu bahagia bukan membuatmu minder yang jelas-jelas gak bikin kamu happy. Kalau dia pasangan yang tepat, justru akan sangat bangga bila bisa membuatmu jadi pribadi yang lebih pede dan lebih baik lagi.

Sekalipun masih ada rasa cinta dalam hati, bila hal-hal penting tadi belum kamu rasakan dalam hubungan, maka stop menutup mata. Kamu harus terima kenyataan bahwa hubungan asmara kalian bermasalah. Dia bukanlah pasangan yang tepat untukmu.

Baca Juga: 5 Alasan Logis Kamu Gak Perlu Takut untuk Menjalani Perjodohan

L A L A Photo Verified Writer L A L A

I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya