10 Tanda Ibu Mertua Merasa Cemburu Padamu, Sikapnya Dingin!
ilustrasi orang tua (pexels.com/Ron Lach)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sembilan bulan berada dalam kandungan, dibesarkan dengan kasih sayang. Saat besar, tak terasa sudah memiliki keluarga sendiri.
Rasa sayang anak yang dulunya hanya tercurah padanya, apa-apa selalu bergantung pada ibunya, sekarang beralih ke istri. Sebab inilah yang kerap menimbulkan rasa cemburu terhadap menantu. Ada perasaan insecure bahwa anaknya nanti gak sayang lagi dengan ibunya.
Mungkin di antara kamu masih gak yakin, apakah mertuamu punya perasaan seperti itu. Yuk, kenali apa saja ciri-ciri dari ibu mertua yang merasa cemburu denganmu. Simak terus, ya!
1. Di depan kamu dan suami tampak baik, tapi siapa sangka, ternyata di belakang, ibu mertuamu berkata yang macam-macam tentangmu
ilustrasi kumpul keluarga (pexels.com/Nicole Michalou)2. Kamu sudah berusaha mengambil hati dengan membantunya. Namun, jangankan ucapan terima kasih, sekadar senyuman manis aja gak pernah
ilustrasi wanita sedang lesu (pexels.com/KoolShooters)3. Udah capek-capek menyiapkan acara, tapi tiba-tiba dapat kabar kalau ibu mertua gak bisa datang. Ya Tuhan, sabar… Sabar…
ilustrasi wanita bersedih (pexels.com/Alex Green)4. Kalau cuaca lagi panas, gak perlu minum air es. Sikap dingin mertua udah cukup mengusir gerah. Sedingin itu!
ilustrasi ibu mertua (pexels.com/Anna Shvets)5. Ibu mertua yang salah, tapi malah kamu yang dijadikan terdakwa. Playing victim-nya sangat cukup untuk memenangkan Piala Citra
ilustrasi orang tua (pexels.com/RODNAE Productions)Editor’s picks
Baca Juga: 5 Cara Menghadapi Mertua yang Ikut Campur Rumah Tanggamu
6. Banyaknya kebaikan yang sudah kamu lakukan, gak pernah dianggap. Namun giliran salah, gak ada maafnya sama sekali. Selalu dibahas!
Ilustrasi kumpul keluarga (pexels.com/Maryia Plashchynskaya)7. Katanya menantu itu ibarat anak sendiri, tapi, kok, untuk berkomunikasi aja, selalu lewat orang lain. Se-gak penting itu kehadiranmu baginya
ilustrasi wanita mendongak (unsplash.com/kambiz alaei)8. Sakitnya tuh di sini, saat dibandingkan dengan menantu orang lain, atau yang paling menyayat hati, dibandingkan dengan mantannya suami
ilustrasi orang tua (pexels.com/Paul Theodor Oja)9. Dibantuin, salah. Ada aja yang jadi bahan kritikan. Gak dibantuin, juga salah. Duh, serba salah!
ilustrasi orangtua cuci piring (unsplash.com/CDC)10. Acara kumpul keluarga, tapi kamu gak dikasih tahu sama sekali. Itu pun bisa tahu dari suami di last minute
Ilustrasi marah (pexels.com/Philip Justin Mamelic)Sikap-sikap tadi tentu bikin kamu gak nyaman, bahkan membuat pernikahan terasa seperti neraka. Langkah pertama, coba bicarakan dari hati ke hati pada ibu mertua. Karena bisa jadi, sikapnya itu selain khawatir kalau anaknya bakal “dikuasai” olehmu, bisa pula ada ketakutan kalau kamu gak cukup mencintai anaknya itu. Yakinkan padanya, bahwa tujuan kalian berdua sama, yakni ingin melihat anaknya bahagia.
Bila sikap ibu mertua gak berubah juga, coba bicarakan pada suami. Ungkapkan bahwa sikap ibunya itu sudah sangat mengganggu. Minta suami, agar ibunya bisa sedikit welcome terhadap kamu. Jadi, jangan didiamkan saja, ya. Karena kamu berhak untuk bahagia dan dihormati.
Baca Juga: 6 Hal yang akan Kamu Alami bila Tinggal di Rumah Mertua, Jangan Kaget!
L A L A
I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
