5 Tipe Pasangan yang Baik, Ternyata Gak Muluk-muluk, Lho!

Apakah si dia termasuk dalam kriteria?

Memiliki pasangan masih menjadi keinginnlan rata-rata orang, apalagi masih tinggal di Indonesia. Karena menikah merupakan fase yang masih terasa aneh jika tidak dilakukan. Tapi, apakah mencari pasangan yang bisa diajak hidup bersama sampai tua itu mudah? Nyatanya tidak juga. 

Oleh sebab itu, butuh proses pengenalan dalam pacaran yang tidak boleh terburu-buru. Karena pastinya seseorang menginginkan pasangan yang baik. Namun, apa saja kriteria pasangan yang baik? Yuk, simak lima kriterianya yang ternyata tidak muluk-muluk. 

1. Bisa mengelola emosi saat sedang bertengkar

5 Tipe Pasangan yang Baik, Ternyata Gak Muluk-muluk, Lho!ilustrasi pasangan (pixabay.com/Free-Photos)

Yang pertama adalah masalah pengendalian emosi. Saat seseorang sedang dalam keadaan yang baik-baik saja, mungkin kamu bisa mengatakan dia itu baik. Tapi, ketika sedang dilanda emosi, apakah dia masih bisa mengendalikannya? Kalau iya, maka dia memang pasangan yang bisa dibilang baik.

Karena banyak juga pasangan yang ketika emisi tanpa disadari melakukan kekerasan fisik serta verbal. Tak jarang setelah pertengkaran, akan menimbulkan luka di hati, bukan karena pertengkaran itu sendiri. Melainkan karena perkataan yang menyakitkan atau bekas pukulan. Kalau dia mampu mengelola emosi, dia sudah baik, kok.

2. Tidak memaksakan kehendaknya sendiri

5 Tipe Pasangan yang Baik, Ternyata Gak Muluk-muluk, Lho!ilustrasi pasangan (pixabay.com/Karuvadgraphy)

Pasangan yang baik selanjutnya adalah tidak memaksakan kehendaknya sendiri. Kesulitan dalam menjalani sebuah hubungan adalah ketika harus mencari jalan tengah dari dua pemikiran yang berbeda. Nah, pasangan yang baik selalu sadar bahwa harus selalu mencari jalan tengah atau solusi dalam sebuah masalah.

Berbeda ketika kamu malah mendapat pasangan yang setiap kehendaknya harus diikuti. Entah dengan alasan dia lebih tua, berpengalaman, atau status sosialnya lebih tinggi. Memaksakan kehendak tentu saja menggambarkan sikap egois dan tidak dewasa. Kamu harus segera pikir dua kali untuk melanjutkan hubungan dengan tipe pasangan seperti ini. 

3. Mampu menjadi pendengar yang baik

5 Tipe Pasangan yang Baik, Ternyata Gak Muluk-muluk, Lho!ilustrasi pasangan (pixabay.com/brenkee)
dm-player

Baca Juga: 5 Tanda Pasangan yang Serius Takut Kehilangan Dirimu, Bucin Abis, nih!

Kadang ketika kamu sedang dilanda masalah, kamu hanya butuh pendengar yang baik. Pastinya semua orang berharap pasanganlah yang menjadi pendengar yang baik. Karena kalau kamu malah nyaman dengan orang lain untuk cerita apa perasaanmu yang sebenarnya, buat apa punya pasangan?

Karena itu kamu harus memastikan apakah saat bercerita dengannya dia mau mendengar atau malah men-judge. Karena sepanjang perjalanan asmara, yang akan kalian sering lakukan adalah ngobrol. Ketika obrolan sudah tidak nyaman, hal ini bisa berakibat buruk bagi hubungan.

4. Mendukung apa pun yang jadi keputusan dirimu selama itu positif

5 Tipe Pasangan yang Baik, Ternyata Gak Muluk-muluk, Lho!ilustrasi pasangan (pixabay.com/StartupStockPhotos)

Pasangan yang baik tidak akan jadi batu sandungan. Malah, dia akan selalu jadi supporter utama setiap kamu mengambil sebuah keputusan. Selama hal yang kamu ambil berdampak positif, maka dia akan selalu mendukung. Hal ini tentu saja akan memudahkan kamu dalam menjalani hidup.

Karena pada intinya hidup tak melulu masalah punya pasangan. Kamu perlu membangun dan mengembangkan diri. Hal inilah yang harus kamu jadikan bahan pertimbangan juga ketika memilih pasangan. Jangan sampai mengubur mimpi sendiri karena hanya pasangan tak menyetujui kamu memilih bidang yang kamu senangi. 

5. Perkataannya selalu dapat dipegang kebenarannya

5 Tipe Pasangan yang Baik, Ternyata Gak Muluk-muluk, Lho!ilustrasi pasangan (pixabay.com/SnapwireSnaps)

Inilah cikal bakal pasangan yang akan selalu setia mendampingi, yakni perkataannya selalu dapat dipercaya. Terbukti juga perkataannya selalu bisa menjadi kenyataan. Artinya pasanganmu tidak sering PHP. Karena kamu pasti capek sendiri ketika mendapat pasangan yang hanya pandai bersilat lidah.

Namanya cinta itu butuh pembuktian juga. Begitu pun dengan perhatian dan kasih sayang. Tidak cukup bukan, hanya ditanyai sudah makan atau belum saja? Maka dari itu, pilih pasangan yang tak pernah ingkar janji. Pilih pasangan yang lebih baik berkata tidak daripada berkata iya, tapi tidak pernah dibuktikan.

Memilih pasangan bukan sekadar memilih teman mesra-mesraan saja. Lebih dari itu, dibutuhkan kemantapan hati serta keyakinan. Memang kekurangan harus bisa diterima. Tapi setidaknya pasangan yang baik mau selalu belajar untuk jadi lebih baik. Semangat!

Baca Juga: 5 Cara Tepat dan Bijak Meredam Emosi saat Berkonflik dengan Pasangan

Laurensius Aldiron Photo Verified Writer Laurensius Aldiron

Seorang pegawai kantoran pada umumnya, yang memilih menulis untuk mengeluarkan opini yang tak bisa disampaikan secara langsung..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya