5 Hal yang Tak Boleh Jadi Tujuan Saat Memiliki Pasangan, Mudah Kecewa!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak orang di dunia masih percaya bahwa dirinya akan bahagia sempurna ketika berpasangan. Karena tentunya setiap orang pasti ingin menemukan pasangan idealnya. Maka dari itu, semakin canggihnya zaman pun, aplikasi online dating semakin banyak dipakai.
Ada bermacam-macam tujuan orang dari memiliki pasangan. Namun, jangan sampai lima hal ini jadi alasan untukmu ketika memilih pasangan. Soalnya rawan banget dan bahaya untuk kelangsungan hidup dan mental. Apa saja?
1. Memiliki pasangan supaya bisa punya keturunan
Maka dikatakan anak itu sebagai buah cinta. Bukannya usaha dari cinta. Ketika kamu dan dia diberi kesehatan oleh-Nya untuk memiliki keturunan, maka patut disyukuri. Namun, jika kamu terlalu berharap dengan memiliki pasangan maka dirimu pasti punya keturunan, ketika hal itu tak tercapai, maka dirimu akan kecewa.
Kamu pun tidak bisa melihat dengan kasat mata, apakah pasangan bisa punya keturunan atau tidak. Atau, jika masalahnya ada pada dirimu, apakah ia kamu jadi tidak mau berpasangan hanya karena tidak memiliki kesempatan untuk mempunyai keturunan? Jadi jangan jadikan itu sebagai tujuan.
2. Memiliki pasangan untuk melepaskan beban finansial selama ini
Artinya kamu menyerahkan semua kebutuhan hidupmu kepada pasangan. Soalnya dirimu sudah terlalu lelah hidup pas-pasan terus. Mungkin banyak orang yang melakukan hal ini. Kebetulan juga menemui pasangan yang mampu secara ekonomi.
Namun, hal ini jangan dijadikan alasan. Karena bagaimana pun, dirimu tetap harus berjuang di kaki sendiri walau sudah ada pasangan yang mampu menyokong. Kamu tidak tahu kapan akan berpisah. Jika dirinya hilang, hidupmu tetap harus berjalan bukan?
Baca Juga: 5 Bentuk Perhatian pada Pasangan yang Justru Jarang Disadari, Peka?
3. Memiliki pasangan untuk membahagiakan orang lain termasuk orangtua
Editor’s picks
Hal ini sering terjadi di budaya timur. Karena pernikahan dinilai sebagai salah satu hal yang menjadi tujuan hidup seseorang. Namun, masalahnya orangtua atau orang lain itu tidak akan hidup dalam pernikahan kamu.
Yang akan menjalani manis pahitnya memiliki pasangan dan menikah adalah dirimu sendiri. Jadi jangan memutuskan untuk berpasangan hanya karena tuntutan orang sekitar. Dirimu akan menjalaninya sebagai beban, bukan sebagai keputusan hidup sendiri.
4. Memiliki pasangan untuk formalitas
Misalnya kamu menginginkan suatu posisi tertentu atau jabatan dalam rangka memenuhi mimpimu. Namun kamu melihat bahwa orang-orang yang berhasil itu sudah memiliki pasangan. Alhasil kamu mau memiliki pasangan supaya bisa memuluskan keinginan dirimu.
Hal ini tentunya sudah salah banget. Kamu pun rentan memilih orang yang salah karena tujuanmu hanya memiliki orang yang bisa jadi pendamping dirimu di acara tugas atau pertemuan orang penting saja.
5. Memiliki pasangan untuk melupakan masalah hidup
Kata siapa setelah memiliki pasangan, masalah hidupmu akan selesai? Malah semakin banyak yang ada. Maka jangan karena sudah terlalu ribet sama hidup, maka dirimu berpikir untuk mencari pasangan. Saat sudah memiliki pasangan, semua hal yang bisa kamu putuskan sendiri dulunya harus didiskusikan sama pasangan.
Kalau tidak, bukan tidak mungkin ini akan jadi masalah sama pasangan. Kamu pun jadi tidak bisa sebebas dulu. Mau pulang kapan saja, jalan sama siapa, dsb. Maka ketika dirimu punya pasangan, itu bukan karena mau menyelesaikan masalah, tapi memang pure karena cinta.
Memiliki pasangan tentu adalah hal yang baik. Namun, motivasi di balik itu semua yang akan membuat memiliki pasangan bisa menjadi hal negatif. Semoga kamu bisa memiliki alasan yang tulus saat memiliki pasangan kelak.
Baca Juga: 5 Cara Atasi Pertengkaran dengan Pasangan Akibat Masalah yang Sama
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.