5 Risiko yang Mengintai jika Pacaran dengan Teman Sekantor
ilustrasi pasangan kekasih (pixabay.com/luxstorm)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pacaran memang suatu hal yang wajar dalam sebuah perjalanan cinta. Untuk lebih yakin sebelum menikah, pacaran adalah proses yang tepat untuk mengenal dia lebih jauh. Nah, biasanya jodoh itu tak akan jauh dari lingkungan di mana kamu biasa menghabiskan waktu. Salah satunya adalah di kantor.
Pacaran dengan teman sekantor bukan lagi hal yang tabu. Namun, ternyata ada lima risiko saat kamu berpacaran dengan teman satu kantor. Apa saja, ya?
1. Berpotensi membawa masalah asmara ke kehidupan pekerjaan
ilustrasi bekerja (pixabay.com/425147)Apalagi jika kamu dan dia adalah rekan satu tim dalam sebuah departemen. Bukan tidak mungkin, saat ada masalah dalam hubungan asmara, ini berpengaruh saat bekerja. Bayangkan saja kamu lagi kesal sama pacar, namun harus ketemu setiap hari di ruangan yang sama dan membahas proyek kerjaan.
Pastinya mau bertindak seprofesional apa pun kamu, orang di sekitar akan menyadari kalau kamu sedang ada masalah dengan pacar. Kecuali kamu sangat pandai berakting.
2. Jadi merasa canggung saat berteman dengan lawan jenis yang seprofesi
ilustrasi pekerja kantor (pixabay.com/RonaldCandonga)Kasus ini bisa terjadi saat kamu dan dia beda divisi. Namun, jika rekan kerjamu rata-rata lawan jenis dan kamu perlu menghabiskan banyak waktu dengan mereka, ini berpotensi jadi masalah.
Tentunya karena pacarmu juga satu kantor, kamu jadi agak canggung saat berdekatan dengan teman-temanmu. Maka diperlukan usaha memberikan pengertian kepada pasangan mengenai hal ini.
Baca Juga: 10 Pacaran LDR yang Absurd Abis Bikin Guling-guling, Gak Sanggup
Editor’s picks
3. Rawan jadi bahan gosip orang kantor saat kamu dan dia ada masalah
ilustrasi orang bergosip (pixabay.com/448271)Seperti yang sudah dibahas, aura orang lagi berantem pasti beda. Lantas, kisahmu dan dia yang lagi tak akur bisa jadi bahan gosip orang kantor. Ada yang pro kamu dan ada yang pro dengan pasangan.
Layaknya dua kubu yang berseteru. Pastinya kondisi ini akan semakin membuat tidak nyaman. Apalagi jika sampai kamu mendengar saran dari banyak orang. Pasti jadi bingung sendiri saat mencari solusi.
4. Justru rasa bosan bisa sering muncul
ilustrasi manajer perusahaan (pixabay.com/mhouge)Karena intensitas pertemuan yang sangat sering, bosan justru bisa lebih sering terjadi. Setiap hari sudah bertemu. Apalagi ditambah weekend, juga menghabiskan waktu bersama. Awal-awal, kamu dan doi pasti merasa ini sebuah anugerah. Namun, lama-lama, bosan juga. Apalagi waktu me time dan bersama teman jadi kurang, karena selalu disusupi olehnya.
5. Jika berakhir putus, suasana jadi aneh dan membuat kamu ingin resign
Ilustrasi wanita bekerja (pixabay.com/Concord90)Masalah ini akan terjadi, apalagi jika putusnya tidak dengan cara baik-baik. Celakanya, setiap hari masih harus bertemu dan bersikap profesional. Sementara dalam hati, rasanya kamu sangat sakit sekali. Alhasil, pemikiran untuk resign terbesit dalam pikiran. Yang tadinya urusan asmara, malah jadi berimbas kepada urusan karier dan finansial.
Jadi, sebelum berpacaran dengan orang yang satu kantor, ada baiknya lima risiko di atas dipikir baik-baik. Bertemu setiap hari belum tentu juga akan mudah dijalani. Maka, yuk jangan asal pilih keputusan buat pacaran.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Perlu Memahami Batasan Kontak Fisik Saat Pacaran
Laurensius Aldiron
Seorang pegawai kantoran pada umumnya, yang memilih menulis untuk mengeluarkan opini yang tak bisa disampaikan secara langsung..
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
