5 Alasan Berharap pada Mantan Hanya Akan Menambah Rasa Sakit Hati
pexels.com/Juan Pablo Serrano Arenas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sudah putus, tapi masih berharap sama mantan? Sebaiknya jangan karena berharap pada mantan cuma akan mengembalikan luka yang sudah hampir pulih. Bukannya tidak mungkin kalau kamu malah sakit hati padanya.
Akan lebih baik kalau kamu move on saja. Ini dia alasan kenapa berharap sama mantan bukan opsi terbaik, tapi cuma akan menambah porsi sakit hati.
1. Mantan bisa saja sudah move on atau malah punya pacar baru
pexels.com/mentatdgtSebelum berharap pada mantan, coba hitung sudah berapa lama kalian putus? Kalau hitungannya sudah lebih dari 6 bulan atau bahkan bertahun-tahun, besar kemungkinan dia sudah move on atau menemukan tambatan hati yang baru. Kalau sudah begini, yakin ingin tetap berharap?
Berharap kepadanya cuma akan bikin kamu sakit hati. Sebab, dia sudah 100 persen move on. Lebih baik lupakan dia dan cari sosok pengganti yang jauh lebih baik dan lebih wah.
2. Dia malah cuekin kamu habis-habisan
pexels.com/cottonbroAnggaplah mantan masih jomlo, tapi kalau kamu datang secara tiba-tiba, dia mungkin akan cuekin karena dia gak mengharapkan kedatanganmu. Masih lumayan kalau dicuekin dalam beberapa menit, kalau diucekin sepanjang hari sudah pasti sangat awkward, kan?
Kamu boleh sedih pasca putus, tapi berharap, apalagi berlebihan lebih baik jangan karena rasa sakitnya makin parah. Lebih baik jadikan dia teman baik. Dengan catatan, jangan baper!
3. Sikapnya secara keseluruhan akan berubah, apalagi kalau kamu dalang putusnya hubungan
pexels.com/Odonata WellnesscenterEditor’s picks
Jika kamu menjadi dalang putusnya tali asmara kalian dulu, hal yang wajar kalau dia marah atau malah benci. Apalagi pas lagi sayang-sayangnya, dan kamu gak berikan alasan putus yang make sense. Dia pasti akan ingat kejadian menyakitkan ini sampai kapan pun.
Kalau sudah begini, berharap bukan opsi yang baik, ya! Percayalah kamu gak akan mendapat respon positif darinya. Dia mungkin akan kembali mengungkit masa lalu dan menyalahkan, sehingga kamu merasa tertekan.
Baca Juga: 5 Alasan Putus yang Bikin Hubunganmu dan Mantan Baik-baik Saja
4. Sikapnya yang terbuka membuatmu semakin percaya diri dan berekspektasi lebih
pexels.com/cottonbroMantan bisa saja open saat kamu datang lagi dalam kehidupannya. Tapi, jangan artikan keterbukaan ini jadi pertanda kalau dia mau balikan sama kamu, ya! Bisa saja dia cuma ingin jadikan kamu teman supaya gak ada rasa benci atau sakit hati lagi di antara kalian.
Kalau kamu kepedean dan terlanjur punya ekspektasi tinggi, hasil akhirnya pasti sakit hati. Sebab, harapanmu gak membuahkan hasil apa-apa. Jadi galau lagi, deh!
5. Mantan jadi lebih mudah balas dendam
pexels.com/Beata NykielSiapa pun yang diputuskan secara gak baik pasti akan merasa terhina. Inilah alasan kenapa ada orang yang tega jahatin mantannya pasca putus. Sebab, mereka ingin balas dendam. Hal ini mungkin akan menimpamu juga kalau case-nya sama.
Apalagi kalau dia tahu kamu berharap lebih, upayanya balas dendam tentu akan semakin mudah. Awalnya dia menyambutmu dengan baik, dan saat kamu sudah melayang, dia langsung patahkan hatimu dengan menghilang. Sakit, kan?
Putus, ya putus saja. Gak perlu lagi berharap apalagi kalau putusnya gak baik, bisa-bisa malah memicu benci. Ayo move on, masih banyak orang yang mau sama kamu, kok.
Baca Juga: 5 Alasan Gak Perlu Mendekati Lagi Mantan yang Pernah Kamu Sakiti
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
