5 Dampak Negatif Saat Kamu Hanya Mementingkan Teman-temanmu

Teman bukan segalanya!

Manusia tidak bisa hidup tanpa orang lain. Manusia membutuhkan teman untuk berbagi dan bereksperimen bersama agar hidup jauh lebih menyenangkan.

Tapi, perlu diingat kalau teman bukanlah segalanya. Ada saat di mana kamu harus menjauh sedikit dan fokus pada hal-hal lain yang jauh lebih penting. Jika kamu terlalu mementingkan teman-temanmu, berikut lima dampak negatif yang pasti kamu rasakan.

1. Kamu lupa membagi waktu untuk keluarga

5 Dampak Negatif Saat Kamu Hanya Mementingkan Teman-temanmuunsplash.com/Walter Gadea

Kamu terlalu asyik menghabiskan waktu bersama teman. Kamu terlalu mengikuti apa yang mereka inginkan.

Diajak ke sana dan sini, mau-mau saja sampai pada akhirnya kamu capek sendiri. Bahkan untuk bertegur sapa dengan keluarga pun, tidak bisa karena kamu langsung tidur sesampainya di rumah.

Padahal, keluarga adalah sosok yang mesti kamu peluk erat selama hidup di dunia. Keluarga yang mengerti dan mau menolongmu tanpa pamrih saat dilanda kesulitan, bukan teman-temanmu. Jadi selagi bisa, luangkan waktu untuk keluarga ya!

2. Juga lupa waktu untuk diri sendiri!

5 Dampak Negatif Saat Kamu Hanya Mementingkan Teman-temanmuunsplash.com/Eddie Kopp

Jangankan keluarga, untuk diri sendiri pun sampai lupa karena waktumu habis untuk teman. Kamu terlalu sibuk mengurusi dan menuruti kemauan mereka sampai tidak memperhatikan apa yang menjadi kebutuhanmu kala itu. Padahal kalau sakit, kamu sendiri yang akan merasakan akibatnya, bukan teman-temanmu.

Mulailah meluangkan waktu untuk diri sendiri! Lakukan introspeksi agar kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya. Jangan malas, toh manfaatnya untuk diri sendiri juga!

3. Mengorbankan diri demi teman-temanmu

5 Dampak Negatif Saat Kamu Hanya Mementingkan Teman-temanmuunsplash.com/DeMorris Byrd

Sejak berteman dengan mereka, sebenarnya sudah terlalu banyak pengorbanan yang kamu lakukan. Tapi, pengorbanan itu dirasa kurang karena kamu ingin memberikan yang terbaik kepada teman-temanmu.

dm-player

Kamu tidak ingin mereka kecewa karena perbuatanmu. Makanya, kamu rela mengorbankan dirimu seutuhnya demi kebahagiaan mereka.

Boleh saja berkorban, tapi ada batasannya. Kamu perlu menilai tingkat kesanggupanmu juga. Kalau tidak sanggup, sebaiknya jangan lakukan daripada ujung-ujungnya jadi melukai diri sendiri. 

Baca Juga: 5 Tips Mendekatkan Diri dengan Teman-teman yang Lama Tak Bertemu

4. Sulit berkata “tidak”

5 Dampak Negatif Saat Kamu Hanya Mementingkan Teman-temanmuunsplash.com/Mitch Rosen

Jika sudah menomorsatukan teman, percayalah kalau kamu jadi lebih sulit berkata tidak! Terlebih lagi bila teman-temanmu yang meminta. Rasanya seperti ada duri yang menyangkut di tenggorokan, sehingga kamu benar-benar sulit menolak permintaannya.

Sebenarnya baik sih, tapi beberapa temanmu justru memanfaatkan situasi ini untuk kepentingannya sendiri. Sesekali, cobalah katakan tidak dan lihat betapa powerful-nya kata ini untuk kebaikan dirimu sendiri.

5. Ketergantungan dan makan hati akibat ulah teman-temanmu

5 Dampak Negatif Saat Kamu Hanya Mementingkan Teman-temanmuunsplash.com/Ilyuza Mingazova

Percayalah! Kamu yang terlalu mementingkan teman, pasti sering makan hati akibat sifat dan ulah mereka yang tak karuan terhadapmu.

Kamu merasa seperti dimanfaatkan, tapi tidak bisa berbuat apa-apa karena takut kehilangan mereka. Kamu merasa kalau mereka adalah salah satu kunci kebahagiaanmu sekarang, padahal tidak.

Sebelum menjadi ketergantungan, baiknya jaga jarak. Mulailah membagi waktu untuk keluarga, diri sendiri, dan karier karena tiga hal inilah yang secara perlahan akan mendatangkan kebahagiaan dalam hidupmu.

Ada banyak hal yang penting dalam hidupmu. Namun, teman tidak menempati posisi pertama, melainkan diri sendiri. Jadi, jangan sampai kamu mengabaikan diri sendiri apalagi mengorbankan kebahagiaanmu demi teman ya!

Baca Juga: Ingin Punya Banyak Teman? Yuk, Terapkan 5 Cara Ini dalam Bergaul!

Louisa Gabe Photo Verified Writer Louisa Gabe

Living extraordinary

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya