Kesampingkan 5 Sifat Ini Jika Kisah Cintamu Memasuki Level Serius

Demi mengurangi perselisihan, nih!

Apakah kisah cintamu saat ini sudah memasuki level serius? Selamat! Itu artinya tinggal beberapa langkah lagi kamu dan dia akan membahas masalah pelaminan. Tapi, masih ada PR yang harus kalian selesaikan terlebih dahulu sebelum melangkah terlalu jauh, yaitu sifat. 

Jika memang ingin serius, sebaiknya kesampingkan lima sifat berikut. Dengan begini, hubungan kalian dipastikan awet sampai menuju pelaminan nanti. 

1. Level ego

Kesampingkan 5 Sifat Ini Jika Kisah Cintamu Memasuki Level Seriuspexels.com/cottonbro

Setiap orang mempunyai ego masing-masing. Ada yang egonya mau didengar, disanjung, diperhatikan, dan masih banyak lagi. Apa pun sifat egonya, coba kikis secara perlahan mengingat kalian bukan lagi dua, melainkan satu saat sudah menikah nanti.

Kamu gak bisa memaksakan pasangan untuk melakukan A, sementara dia gak suka. Begitu pula sebaliknya. Dengan ego yang terkontrol, percayalah hubunganmu pasti jauh dari pertengkaran.

2. Perasaan curiga sama semua gerak-gerik pasangan

Kesampingkan 5 Sifat Ini Jika Kisah Cintamu Memasuki Level Seriuspexels.com/David GOmes

Curiga itu gak dilarang selagi masih masuk akal. Dalam arti, ketika pasangan dekat sama orang lain yang notabene lawan jenis, baru boleh curiga. Apalagi kalau kamu gak kenal dengan orang yang dekat dengannya. Kalau curigamu hampir di semua aspek hidupnya, ini pertanda kalau hubungan kalian memang sudah gak sehat.

Bagaimana mau serius kalau kamu saja gak bisa kasih kepercayaan sama pacar? Bukannya akur, hubungan kalian justru ditimpa berbagai masalah. Bayangkan kalau sampai menikah, pasti ujung-ujungnya pisah. 

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Yakinkan Pasangan untuk Jalani Hubungan yang Lebih Serius

3. Kebiasaan mengekang pasangan

dm-player
Kesampingkan 5 Sifat Ini Jika Kisah Cintamu Memasuki Level Seriuspexels.com/Vera Arsic

Ketika hubunganmu masuk ke tahap serius, itu artinya kamu pun harus semakin dewasa dalam menjalani hubungan. Gak ada yang namanya mengekang kehidupan pasangan karena dia punya kehidupan yang harus dijalaninya untuk masa depannya, untuk masa depan kalian kelak.

Coba tambah porsi kepercayaanmu terhadap pasangan. Bebaskan dia dari belenggu yang kamu pasang selama ini, sehingga dia bisa bebas menjadi dirinya sendiri. Percayalah dia gak akan berbuat aneh-aneh di belakangmu selagi kamu juga melakukan hal yang sama.

4. Juga kebisaan mamatikan semangat satu sama lain

Kesampingkan 5 Sifat Ini Jika Kisah Cintamu Memasuki Level Seriuspexels.com/Andrea Piacquadio

Sebagai pasangan yang ingin melangkah ke jenjang serius, kalian harus bisa jadi pasangan yang suportif. Dalam arti saling mendukung dalam segala hal. Kalau kamu kurang setuju dengan keputusan pasangan, kalian bisa diskusikan lagi. Ingat ya, didiskusikan, bukan mematikan semangat pasangan.

Ketika kamu mematikan semangatnya, percayalah, dia gak akan mau cerita lagi ke kamu. Keinginanmu untuk membawa hubungan ke jalur serius pun gagal total karena nampaknya dia juga gak srek lagi denganmu.

5. Rasa bosan yang selalu menghantui dirimu

Kesampingkan 5 Sifat Ini Jika Kisah Cintamu Memasuki Level Seriuspexels.com/Ba Tik

Lupakanlah keseriusan kalau kamu saja mudah goyah saat melihat seseorang yang lebih waw dari pasangan. Sikapmu menunjukkan kalau kamu belum siap berkomitmen dengan satu orang. Alih-alih ingin sehidup semati, tapi justru pisah setelah beberapa bulan menikah. Sangat miris, 'kan?

Kalau memang mau serius, yakinkan diri kalau kamu akan setia kepada dia seorang. Jadi, gak akan ada seorang pun yang bisa mengacaukan hubungan kalian nantinya.

Jika kamu belum bisa mengesampingkan sifat-sifat di atas, itu artinya kamu belum sepenuhnya serius. Sebaiknya jangan terlalu terburu-buru mengambil tindakan agar gak berujung pada penyesalan. Pikirkan matang-matang. 

Baca Juga: 5 Bahaya Jika Kamu Terus Mengesampingkan Keinginanmu demi Pasangan

Louisa Gabe Photo Verified Writer Louisa Gabe

Living extraordinary

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya