5 Tips Lindungi Hubungan dari Perselingkuhan Hati, Bangun Komunikasi!
ilustrasi pasangan berdebat (pexels.com/Diva Plavalaguna)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perselingkuhan bukan sekadar melakukan kontak fisik dengan selain pasangan. Namun, seseorang yang lebih memberikan energi dan waktunya kepada selain pasangan sehingga terbentuk ikatan emosi yang kuat juga termasuk bentuk perselingkuhan. Ini dinamakan dengan selingkuh hati atau emotional affair.
Pada umumnya, selingkuh hati dimulai dari hubungan persahabatan. Saat seseorang lebih memilih untuk bercerita tentang segala hal kepada sahabat lawan jenis dibandingkan dengan pasangan sendiri, saat itulah emotional affair terjadi.
Perselingkuhan hati membuat korbannya merasa dikhianati, dikesampingkan, dan dianggap tidak penting. Namun, ini bukan sesuatu yang tak dapat dihindari. Berikut ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghindarkan diri dari selingkuh hati.
1. Berkomunikasi tentang segala hal dengan pasangan
ilustrasi mengobrol (pexels.com/Katerina Holmes)Meskipun sibuk, membangun komunikasi adalah hal penting yang tak boleh dilewatkan dalam sebuah hubungan. Hal ini karena komunikasi merupakan kunci dari kenyamanan seseorang pada pasangannya. Ini juga bisa menciptakan ikatan emosional yang erat satu sama lain.
Emotional affair pada dasarnya dimulai dari komunikasi yang intens dengan seseorang selain pasangannya. Lama-lama, akan tumbuh perasaan nyaman dan merasa dimengerti. Bercerita apapun dengan pasangan dapat menghindarkan seseorang dari mencari teman cerita selain pasangannya.
2. Saling mendukung dengan pasangan
ilustrasi memberi dukungan ke pasangan (pexels.com/Emma Bauso)Salah satu ciri dari hubungan yang sehat adalah saling mendukung satu sama lain. Jika berselisih pendapat, diskusikan secara matang dengan pasangan untuk mencari jalan keluarnya. Dukungan dari pasangan akan membuat seseorang semakin bersemangat dalam mengejar apapun yang menjadi impiannya.
Seseorang yang tidak mendapatkan dukungan dari pasangannya memiliki celah untuk mencari dukungan dari luar. Bisa jadi, ia akan bercerita dengan teman lawan jenisnya untuk mendapatkan support atas keputusannya. Ini bisa menjadi awal mula sebuah perselingkuhan hati.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Terlalu Clingy pada Pasangan, Bisa Rusak Hubungan, lho!
3. Berkencan secara rutin untuk menciptakan quality time
Editor’s picks
ilustrasi kencan (pexels.com/Andrea Piacquadio)Quality time merupakan bahasa cinta yang sebaiknya dilakukan setiap pasangan secara berkala. Pasalnya, menikmati waktu berdua dapat mempererat hubungan, terlebih yang sudah berlangsung lama. Quality time menjadi sebuah aktivitas yang akan memastikan bahwa hubungan asmara selalu terjalin dengan baik.
Saat menikmati waktu berdua, kamu dan pasangan dapat menceritakan apapun yang sedang terjadi dalam hidup. Hal ini akan membuat hubungan semakin dekat dan intim. Dengan menjadikan pasangan sebagai teman bercerita sekaligus pendengar yang baik akan menghindarkan seseorang mencari teman curhat selain pasangannya.
4. Belajar bagaimana cara menghadapi konflik secara sehat
ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Keira Burton)Konflik adalah hal yang sangat lumrah terjadi di dalam sebuah hubungan. Pasalnya, setiap orang memiliki cara pandang dan pemikiran yang berbeda. Hal inilah yang memicu perselisihan pendapat dan konflik. Namun yang terpenting adalah bagaimana kamu menghadapi situasi tersebut.
Jika tidak diselesaikan dengan baik, konflik dapat menimbulkan pertengkaran hebat bahkan rusaknya sebuah hubungan. Namun, konflik juga dapat menjadikan hubungan menjadi semakin erat. Kuncinya adalah bagaimana cara kamu dalam menghadapinya.
Menghadapi konflik secara sehat dapat dilakukan dengan memangun komunikasi yang asertif. Katakan dengan jelas apa keinginanmu dan alasan yang mendasarinya, begitupun dengan pasangan. Dengan begini, kamu dan pasangan dapat dengan mudah mencari jalan keluar yang terbaik untuk semua pihak.
5. Menghargai satu sama lain
ilustrasi pasangan (pexels.com/Josh Willink)Terkadang, kedekatan yang sudah lama dibangun membuat seseorang lupa bahwa pasangannya adalah seseorang yang butuh dihargai dan dihormati. Dalam keadaan apa pun, hargai pasangan dan segala hal yang dia punya.
Contoh kecil yang dapat dilakukan adalah dengan tidak membuatnya menunggu lama ketika hendak berkencan untuk menghargai waktunya. Juga di saat dia membutuhkan personal space, biarkan dia menikmati waktunya tanpa gangguan. Meski sudah memiliki pasangan, seseorang tetaplah individu yang terkadang membutuhkan waktu sendiri.
Kelima hal di atas harus dilakukan oleh semua pihak dalam hubungan, bukan hanya salah seorang saja. Pasalnya, menjaga hubungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya satu orang.
Baca Juga: 5 Ide Kegiatan saat Pasangan sedang Sibuk, Setop Manyun
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
