5 Cara Selektif Menentukan Circle Pertemanan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memang sudah seharusnya dalam memilih pertemanan kita harus selektif. Tujuannya adalah agar kita tidak terjerumus dengan circle pertemanan yang tidak baik. Karena kita semua tahu dan setuju bahwa lingkungan terdekat sangat mempengaruhi kepribadian dan perilaku kita nantinya.
Maka dari itu kita harus pandai memilih circle pertemanan yang baik dan sehat. Agar hal-hal baiknya pun berdampak pada diri kita. Nah berikut ini ada beberapa cara selektif untuk menentukan circle pertemanan. Mau tahu bagaimana caranya? Simak tulisan di bawah ini ya.
1. Amati apa yang dijadikan topik dalam perkumpulan
Suatu circle dapat terlihat layak atau tidak untuk dijadikan pilihan adalah dari topik pembahasan apa yang mereka bicarakan saat mereka berkumpul. Sebab suatu citra dapat terbentuk dari apa yang sedang mereka bincangkan.
Circle baik akan membicarakan hal-hal baik, begitu juga sebaliknya. Circle yang tidak baik hanya akan membahas hal-hal buruk dan tidak penting. Jauhi circle seperti ini, ya, agar hal buruknya tidak mempengaruhi kehidupanmu!
2. Lihat kepribadian mereka masing-masing
Memang untuk memilih circle pertemanan, kita harus jeli karena mereka yang nantinya akan sering menghabiskan waktu bersamamu. Jika asal memilih teman, maka tidak menutup kemungkinan kamu akan mendapatkan circle pertemanan yang buruk.
Jangan sampai hal tersebut terjadi, ya. Kamu akan merasakan kerugiannya di kemudian hari. Salah satu cara untuk memilih circle pertemanan, kamu bisa melakukan upaya selektif dengan melihat kepribadian masing-masing teman yang mulai dekat denganmu. Untuk mengenali satu persatu memang butuh waktu, tapi kamu akan dapat menilai seberapa pantas mereka dijadikan pilihan untuk berteman atau tidak.
Baca Juga: 5 Pengalaman Seru saat Memiliki Circle Pertemanan Mix Culture
3. Waspadai jika circle pertemanan mengajak ke hal negatif
Editor’s picks
Saat fase perkenalan dengan circle baru, memang awalnya akan terlihat indah dan baik-baik saja. Akan tetapi ada beberapa circle yang memiliki dua muka. Maksudnya, circle ini terlihat baik diawal untuk menarik teman baru supaya nyaman, tapi circle tersebut lama-kelamaan membawa pengaruh negatif.
Maka dari itu, waspadai setiap fasenya sebelum benar-benar terbukti circle tersebut memang membawa pengaruh baik untukmu. Pesannya, jangan cepat percaya dengan seseorang jika kamu belum mengenalnya lebih jauh.
4. Lihat kedekatannya dengan Tuhan
Agama selalu mengajarkan kebaikan. Orang-orang yang taat dalam beragama biasanya cenderung memiliki perilaku yang baik. Salah satu jaminan ini, bisa kita pegang ketika kita mencari jalinan pertemanan.
Utamakan dalam circle tersebut orang-orangnya memiliki kedekatan baik dengan Tuhan. Hal ini secara tidak langsung akan membawamu semakin dekat juga dengan Tuhan.
5. Pilih circle yang haus akan ilmu
Cara selektif memilih circle pertemanan selanjutnya adalah carilah circle pertemanan yang haus akan ilmu. Dengan berdekatan dengan mereka, kita akan terpengaruh untuk terus memperluas wawasan tentang keilmuan. Keberagaman wawasan yang dimiliki setiap anggota akan meningkatkan pengetahuanmu.
Secara tidak langsung kualitas dirimu akan meningkat karena dorongan teman-teman yang ada di sekitarmu. Biasanya circle seperti ini memiliki semangat yang tinggi akan keingintahuannya pada ilmu baru.
Selektif dalam memilih circle pertemanan itu wajib. Jangan kamu menjadi seseorang yang pasif dan hanya mengikuti arus circle pertemanan yang apa adanya. Terapkan ke lima hal di atas supaya kamu mendapatkan circle yang baik dan bisa memberikan dampak yang baik pula untuk pribadi kehidupanmu kedepannya.
Baca Juga: 5 Cara Bangun Koneksi Pertemanan di Dunia Kerja, Menunjang Karier!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.