Setahun Bukan Waktu yang Panjang, Terima Kasih Kau Tak Bosan untuk Bersama

365 hari aku menyiram benih cinta yang aku yakini akan jadi pohon besar

Selamat pagi, sayang.

Bagaimana pagimu? Ingatkah sudah berapa lama kita bersama?

Sudah setahun ternyata. Tak terasa, ya? Sudah setahun kita melewati tangisan, kejenuhan dan dilema. Namun kita masih berada di sini, masih bersama, satu bangku yang sama. Seakan kita mendobrak segala tembok penghalang bersama-sama. Seakan kita kuat menghadapi rintangan.

Setahun Bukan Waktu yang Panjang, Terima Kasih Kau Tak Bosan untuk BersamaSumber Gambar: www.uncalke.com

Setahun bukan waktu yang lama. Bukan juga waktu yang sebentar. Tapi aku sadar, kita masih dalam tahap merangkak di tebing kehidupan. Dalam 365 hari menjalin cinta, aku mencoba mengenal dirimu lebih baik. Aku menyiram benih-benih yang kuyakin akan menjadi pohon besar, rindang dan teduh untuk kita. Aku tak menyerah. Karena aku punya kamu. Dan kamu punya aku. Kita sama-sama bekerja.

Kini perjalanan masih panjang. Namun dalam jauhnya perjalanan, kuingin kamu yang tetap menemaniku sampai ke puncak.

Setahun Bukan Waktu yang Panjang, Terima Kasih Kau Tak Bosan untuk BersamaSumber gambar: flairfoliophotography.com

Saat kita sama-sama berkomitmen, aku tahu bahwa ini akan jadi sesuatu yang sulit. Kurasa kamu juga berpikiran yang sama. Aku terus bertanya dalam hati,

"Apakah yang kita lakukan itu benar?"

dm-player

"Apakah hubungan orang lain juga seperti ini?"

"Apakah aku bisa lebih baik?"

Aku terus-menerus membandingkan hubungan kita dengan pasangan-pasangan di foto yang begitu romantis, elegan dan menarik. Ambisiku untuk menjadi yang terbaik dari yang lain mungkin menghancurkanmu. Namun kamu dengan baiknya mengajariku menjawab pertanyaanku. Kamu mengajariku bahwa kita adalah yang paling terbaik untuk satu sama lain, tidak peduli bagaimana hubungan orang lain.

Aku ingin meyakinkanmu bahwa hari-hari yang telah berlalu tidak bisa menghilangkan rasaku padamu. Sebaliknya, cintaku padamu menjadi lebih dalam seiring waktu karena hal itu memberikanmu banyak kesempatan untuk menghargai bagaimana kamu dengan suksesnya bisa mengendalikan segala macam tantangan. Hambatan baru yang berhadapan dengan kita juga seakan tak terasa.

Banyak yang bilang bahwa manusia hanya bisa jatuh cinta sekali seumur hidup. Aku tidak setuju.

Setahun Bukan Waktu yang Panjang, Terima Kasih Kau Tak Bosan untuk BersamaSumber gambar: flairfoliophotography.com

Bagaimana bisa kita jatuh cinta hanya sekali bila setiap melihat matamu saja aku selalu jatuh cinta? Aku sangat bangga untuk selalu jadi manusia yang jatuh cinta pada orang yang sama. Saat orang-orang sedang kesulitan mencari yang namanya cinta, aku begitu mudah menemukannya dalam dirimu. Aku bangga.

Aku dulu tak mengerti mengapa lagu-lagu cinta terkesan hiperbola. Aku juga tidak mengerti bagaimana bisa rindu biasa berevolusi menjadi api yang membakar jiwa. Dalam setahun ini, kamu mengajariku bahwa cinta itu adalah ruang yang besar. Dan itu hanya terisi oleh kamu. Ruang itu terus menerus terisi hingga penuh. Sehingga tak ada cara lagi untuk diisi orang lain. Aku sekarang mengerti bahwa cinta itu lebih daripada rangkaian kata dapat jelaskan

Terima kasih telah ada untukku selama satu tahun ini. Merangkai cerita yang tak ada habisnya. Membuat janji-janji itu jadi terasa indah.

Baca Juga: Untukmu, Gadis yang Masa Depannya Sedang Kuperjuangkan

Topik:

Berita Terkini Lainnya