5 Sebab Dia Suka Membatasi Ruang Gerakmu, Bikin Nyaman atau Tertekan?
ilustrasi pasangan (unsplash.com/seteph)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu menyesal setelah berhasil jadian dengan gebetanmu? Kamu pikir, menjadi pacarnya akan membuat hidupmu terasa jauh lebih indah. Namun ternyata, kamu justru seperti kehilangan kebebasanmu.
Kamu gak bisa lagi leluasa bepergian seorang diri atau bersama teman-teman. Pokoknya, sebisa mungkin kamu harus bersamanya. Dia seakan-akan terus mengawasimu bahkan terang-terangan melarangmu.
Sebelum kamu telanjur kesal dengannya dan tergesa-gesa minta putus, sebaiknya kamu pelajari dulu nih, kemungkinan sebab-sebab di balik sikapnya itu. Bisa saja sikapnya masih tergolong wajar, lho.
1. Efek baru jadian aja
ilustrasi pasangan (pexels.com/2997777)Memang sih, tidak semua orang yang baru jadian akan suka membatasi ruang gerak pasangannya. Kamu pun mungkin tidak begitu. Sikapmu padanya nyaris sama saja dengan ketika kalian masih sebatas teman.
Akan tetapi, dia seperti kebanyakan orang yang habis jadian ingin berduaan terus denganmu. Jadilah dia seakan-akan membatasi ruang gerakmu. Nanti satu atau dua bulan lagi, sikapnya juga sudah lebih santai.
2. Dia cuma khawatir terjadi sesuatu yang buruk padamu
ilustrasi pasangan (pexels.com/danikprihodko)Saking sayangnya, dia terkadang memperlakukanmu seperti anak kecil saja. Terlebih bila sedari awal kamu sudah terlihat kurang mandiri dan tangguh. Dia jadi makin gak yakin dapat 'melepasmu' seorang diri.
Dia cemas kamu mengalami kesulitan ketika membutuhkan apa-apa dan jauh darinya. Termasuk jika kamu diganggu orang jahat. Kalau sejak awal kamu sudah dikenalnya sebagai pribadi mandiri dan tangguh, kecil kemungkinan dia bersikap begini.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Gak Sungguh Jatuh Hati ke Pasangan, Mending Bubar!
3. Apakah dia punya pengalaman diselingkuhi?
Editor’s picks
ilustrasi pasangan (pexels.com/uriel-mont)Ada dua kemungkinan dalam hal ini. Pertama, dia diselingkuhi oleh mantannya. Kedua, dia diselingkuhi olehmu. Nah lo, mana yang terjadi padanya? Ngaku aja deh.
Seandainya dia pernah diselingkuhi oleh mantannya, barangkali dia masih merasa trauma dan gak mau menjadi korban perselingkuhan untuk kedua kalinya. Nah, apabila kamu pernah berselingkuh, wajar sekali dia menjadi kurang memercayaimu.
Bahkan masih bagus dia mau memberimu kesempatan kedua. Waktunya untuk kamu membuktikan kebodohan itu tak akan terjadi lagi.
4. Memang sifat aslinya cemburuan
ilustrasi pasangan (pexels.com/dewey-gallery-2389867)Inilah pentingnya mengenali sifat gebetanmu dengan sebaik-baiknya sebelum kamu nembak atau kalian memutuskan buat berpacaran. Tidak mudah lho, untuk mengubah sifat seseorang.
Terutama sifat-sifat yang cenderung negatif seperti rasa cemburu yang berlebihan. Jika sepertinya kamu gak bakal tahan menghadapinya, lebih baik mencari calon pasangan yang lebih cuek saja.
5. Bukan dia yang membatasi melainkan jiwamu terlalu bebas
ilustrasi pasangan (pexels.com/cleyder-duque-1585619)Nah, kamu juga kudu berintrospeksi nih. Jangan-jangan sikap pasanganmu sebetulnya biasa saja. Namun kamu yang baru pertama berpacaran belum terbiasa dengan sekecil apa pun batasan yang muncul sebagai konsekuensi dari hubungan kalian.
Atau ini bukan kali pertama untukmu berpacaran, tetapi kamu memang pribadi yang sangat menyukai kebebasan. Mantanmu pun mungkin sering mempermasalahkan jiwa bebasmu yang berlebihan selama kalian bersama.
Bila memang kamu merasa kurang nyaman dengan sikap pacar, cobalah mendiskusikannya supaya dia memahami keinginanmu. Akan tetapi ingat, kamu juga wajib belajar memahaminya, ya! Jangan menomorsatukan pandanganmu saja.
Baca Juga: 5 Ciri yang Tunjukkan Kamu Gak Cocok Cari Pacar Lewat Dating App
Marliana Kuswanti
Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
