5 Akibat jika Suka Mengumbar Panggilan 'Sayang' padahal Bukan Pacarnya

#IDNTimesLife Harus lebih hati-hati, nih

Memang sih, gak ada yang melarangmu memanggil seseorang dengan 'Sayang'. Juga gak ada yang mewajibkanmu memanggil pasangan dengan kata itu. Akan tetapi, di antara dua orang dewasa berjenis kelamin berbeda, panggilan ini gak bisa dipandang biasa saja, lho.

Kamu harus paham bahwa panggilan ini sering dikaitkan dengan adanya perasaan yang lebih mendalam pada seseorang. Maka sebaiknya jangan lagi terbiasa memanggil 'Sayang' pada selain pasanganmu, ya! Ini lima akibat buruknya yang mungkin belum pernah terpikir olehmu.

1. Bikin baper orang

5 Akibat jika Suka Mengumbar Panggilan 'Sayang' padahal Bukan PacarnyaIlustrasi wanita menikmati minuman (unsplash.com/alex_boyd)

Jangan salahkan orang yang seketika terbang ke langit ke tujuh saat dipanggil 'Sayang'. Terlebih jika diam-diam dia memang memiliki ketertarikan padamu. Dia akan langsung mengartikan kamu juga punya perasaan yang sama dengannya.

Bahkan, lebih kuat darinya! Nah lho, bagaimana kamu akan meluruskan kesalahpahaman seperti ini? Saat kamu tahu dia mengartikan panggilan 'Sayang-mu' sampai sejauh itu, hatinya mungkin terlalu rapuh untuk kamu patahkan.

2. Dicap penggoda

5 Akibat jika Suka Mengumbar Panggilan 'Sayang' padahal Bukan Pacarnyailustrasi nongkrong (pexels.com/Daria Shevtsova)

Kamu mungkin gak bermaksud menggoda siapa pun. Panggilan 'Sayang-mu' lebih karena kebiasaan saja. Misal, di rumah terbiasa memanggil begitu pada keponakan yang masih kecil.

Namun di telinga orang dewasa tentu saja berbeda. Baik menurut orang yang kamu panggil atau orang-orang di sekitar kalian, kamu jadi terkesan genit banget. Malu atau malah bangga nih, dicap sebagai penggoda?

3. Dinilai gak mempertimbangkan rasa malu orang lain

5 Akibat jika Suka Mengumbar Panggilan 'Sayang' padahal Bukan PacarnyaIlustrasi perempuan muda (pexels.com/vlada-karpovich)
dm-player

Kalau kamu berpikir semua orang akan merasa senang dipanggil 'Sayang', kamu keliru. Mungkin bagimu itu tanda perhatian atau memang kamu ingin menunjukkan rasa cintamu pada seseorang. Namun jika dia gak menyukaimu, dia pasti risi banget mendengarnya.

Dia khawatir orang-orang yang mendengarnya mengira di antara kalian ada hubungan yang istimewa. Pun kamu jadi menempatkannya di posisi yang serba salah. Jika diam saja dipanggil begitu, nanti dikira menikmati. Mau menegurmu, nanti kamu marah.

Baca Juga: 10 Panggilan Sayang Netizen ke Artis KDrama, Seo Ye Ji Dipanggil Nyai!

4. Bikin kisruh hubungan orang

5 Akibat jika Suka Mengumbar Panggilan 'Sayang' padahal Bukan Pacarnyailustrasi nongkrong (pexels.com/Helena Lopez)

Saking terbiasanya memanggil siapa pun dengan 'Sayang', kamu mungkin jadi gak mempertimbangkan apakah seseorang sudah punya pasangan atau belum. Padahal dia belum punya pasangan saja bisa menjadi masalah. Apalagi kalau sudah ada yang punya?

Coba bayangkan kalau kamu yang jadi pasangannya. Apa hatimu gak akan panas banget kalau pasanganmu dipanggil 'Sayang' oleh orang lain? Itu pula yang dirasakan pasangannya. Daripada dilabrak, mending gak lagi-lagi memanggil sembarang orang pakai 'Sayang', ya!

5. Pasangan sendiri jadi merasa gak istimewa lagi

5 Akibat jika Suka Mengumbar Panggilan 'Sayang' padahal Bukan PacarnyaIlustrasi wanita berkacamata (pexels.com/alipazani)

Duh, sampai kehabisan kata-kata deh. Soalnya, memang keterlaluan banget sih kalau kamu sendiri sudah punya pasangan tetapi masih saja mengobral panggilan 'Sayang'. 

Jangan menuding pasanganmu kelewat cemburuan. Kamu gak pernah merasakan ada di posisinya sih. Coba saja pasanganmu melakukan hal yang sama pada orang lain, apa kamu gak seketika merasa diduakan?

Seram kan, akibat dari gak bijaksananya kamu menggunakan panggilan yang satu ini? Jadi kalau sampai sekarang masih sering begitu, jangan lagi, ya! Sepotong 'Sayang-mu' bisa berujung bencana, lho.

Baca Juga: So Sweet! 10 Pasangan Artis Punya Panggilan Sayang Spesial

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

Berita Terkini Lainnya