5 Alasan Kamu Dinilai sebagai Teman yang Baik, Mampu Jaga Hubungan

Penilaian datang tak cuma dari sahabatmu saja

Menjadi teman yang baik untuk banyak orang tidak berarti kamu akrab dengan mereka semua. Kamu barangkali hanya bersahabat dengan beberapa di antaranya, tetapi orang-orang di luar itu tetap saja menilaimu sebagai teman yang baik.

Bahkan mungkin, diam-diam mereka mengakui kualitas dirimu sebagai teman melebihi sahabat yang mereka miliki. Mengapa mereka berpikir demikian? Mungkin alasannya adalah lima hal di bawah ini.

1. Kamu tidak meributkan kekurangan orang lain dan perbedaannya darimu

5 Alasan Kamu Dinilai sebagai Teman yang Baik, Mampu Jaga Hubunganilustrasi pertemanan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Ucapanmu yang terjaga tentang kekurangan orang lain dan seberapa berbeda dirinya darimu berangkat dari sifat rendah hati. Kamu sadar bahwa di balik kelebihanmu juga ada kekurangan. 

Pun orang yang berbeda darimu bukan berarti lebih buruk ketimbang kamu. Jadi, kamu menerima serta menghargai siapa pun seperti apa adanya mereka. Kamu lebih berfokus pada kecocokan kalian saat mengobrol.

2. Kehadiran teman baru tak membuatmu lupa akan teman lama

5 Alasan Kamu Dinilai sebagai Teman yang Baik, Mampu Jaga Hubunganilustrasi bersama teman-teman (pexels.com/Ivan Samkov)

Orang-orang datang dan pergi dalam hidupmu. Tentu saja kamu tidak dapat mengingat semuanya dengan jelas setelah banyak tahun berlalu. Sebagian hanya kamu ingat nama atau wajahnya. 

Akan tetapi, secara umum interaksimu dengan teman-teman lama tetap hangat. Jika ada teman lama yang menyapamu di media sosial misalnya, kamu menanggapinya dengan kehangatan seolah-olah baru kemarin kalian bersama.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Belum Jadi Teman yang Baik Buat Orang Lain, Yuk Berubah! 

3. Rahasia teman aman di tanganmu

5 Alasan Kamu Dinilai sebagai Teman yang Baik, Mampu Jaga Hubunganilustrasi mengobrol dengan teman (pexels.com/Werner Pfennig)
dm-player

Kamu dikenal sebagai teman yang baik salah satunya akibat caramu menjaga rahasia mereka. Apa-apa yang mereka bagikan padamu pasti aman, tidak bocor ke mana-mana apalagi menjadi bahan pergunjingan.

Tak heran apabila sejak dahulu ada saja teman yang curhat kepadamu. Bahkan sekalipun dia punya sahabat dan kalian tidak terlalu dekat. Sifatmu yang mampu menjaga kepercayaan orang bikin mereka nyaman.

4. Kamu bisa berempati serta tidak dengki pada teman sendiri

5 Alasan Kamu Dinilai sebagai Teman yang Baik, Mampu Jaga Hubunganilustrasi pertemanan (pexels.com/RODNAE Productions)

Kesedihan teman menjadi kesedihanmu juga. Kamu tak pernah menganggap enteng masalah atau ujian dalam hidup mereka. Empati ini menimbulkan rasa dimengerti dalam diri teman-temanmu.

Kalau kamu mampu ikut bersedih saat temanmu sengsara, maka kebahagiaan mereka pun tak memancing kemunculan rasa dengki dalam dirimu. Justru kamu kerap ikut merayakan kebahagiaan mereka, larut dalam suasana, dan bukan sekadar basa-basi.

5. Kamu memberikan pengaruh positif dalam hidup mereka

5 Alasan Kamu Dinilai sebagai Teman yang Baik, Mampu Jaga Hubunganilustrasi mengobrol (pexels.com/RODNAE Productions)

Pengaruh positif yang kamu tebarkan dalam kehidupan mereka tidak bisa dihitung satu per satu. Dirimu cuma satu orang, tetapi energi positif yang kamu pancarkan amat kuat.

Kamu mungkin pribadi yang gigih sehingga teman-temanmu tertular semangatmu. Di sisi lain, kamu juga sosok yang sabar dalam berproses sehingga mereka tahu bahwa tak boleh tergesa-gesa untuk mencapai hasil yang maksimal.

Apa pun energi positif yang kamu sebarkan, itu berguna buat memandu hidup mereka bertahan di jalan yang benar dan meraih tujuan berharga. Di mana pun kamu berada, sosokmu tetap mampu menjadi sumber inspirasi.

Kamu tidak bisa meyakini penilaian sendiri bahwa dirimu telah berhasil menjadi teman yang baik untuk banyak orang. Biarlah kewenangan menilai ini ada di tangan mereka yang pernah mengenalmu. Tetaplah menjadi diri sendiri dan hargailah setiap jalinan pertemanan yang terbentuk antara kamu dengan siapa saja.

Baca Juga: Yakin Kamu Teman yang Baik? 5 Sikapmu Ini Membuktikan Sebaliknya

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya