5 Sebab Sulitnya Bersikap Adil pada Orangtua dan Mertua

#IDNTimesLife Masalahnya bukan cuma kesibukanmu

Rumitnya hubungan keluarga ternyata bukan hanya menyangkut kamu dan pasangan, melainkan juga hubunganmu dengan orangtua dan mertua. Sedikit saja sikapmu terasa gak adil bagi mereka, kamu bisa mendapatkan protes. Protes datang baik dari mereka maupun pasangan.

Dalam hati, tentu kamu ingin mampu bersikap adil kepada keduanya. Akan tetapi, ini kerap tidak mudah dengan adanya kondisi-kondisi sebagai berikut. Semoga kamu dan pasangan dapat mengomunikasikannya dengan baik, ya.

1. Orangtua dan mertua sama-sama dalam keadaan yang lemah

5 Sebab Sulitnya Bersikap Adil pada Orangtua dan Mertuailustrasi lansia sakit (pexels.com/Kampus Production)

Kalau salah satu dari orangtua atau mertua masih sehat, kamu akan lebih mudah bersikap adil dalam memenuhi kebutuhan orangtua atau mertua yang lebih lemah. Kamu akan lebih sering merawatnya dan menemaninya ke rumah sakit.

Walau tidak adil dari segi pembagian waktu, lansia yang lebih sehat biasanya tidak keberatan dan justru makin bangga dengan kondisi fisiknya yang masih prima. Namun, apabila baik orangtua maupun mertua sama-sama lemah; kamu sampai kehabisan waktu, tenaga, bahkan biaya jika hendak memperhatikan keduanya dalam porsi yang seimbang.

2. Tempat tinggalmu jauh dari salah satunya

5 Sebab Sulitnya Bersikap Adil pada Orangtua dan Mertuailustrasi lansia (pexels.com/SHVETS production)

Bila waktu tempuh menuju rumah orangtua atau mertua hanya 2 sampai 3 jam perjalanan darat, kamu masih dapat secara rutin mengunjunginya. Misalnya, pada akhir pekan. Namun kalau sudah lebih dari itu, apalagi memakan waktu lebih dari 6 jam perjalanan darat, kamu gak bisa sering-sering pulang. Naik pesawat tentu butuh biaya lebih.

Sementara itu, kamu menjadi kerap mengunjungi orangtua atau mertua yang rumahnya lebih dekat. Makin terasa tidak adil jika kamu serumah dengan salah satu dari mereka. Kesannya, kamu menghabiskan hari-harimu bersama salah satu dari orangtua atau mertua saja. Wah, salah paham, nih.

Baca Juga: 5 Tanda Hubungan Kamu dan Pasangan Direstui Calon Mertua

3. Ada orangtua atau mertua yang lebih penuntut dan ingin diprioritaskan

dm-player
5 Sebab Sulitnya Bersikap Adil pada Orangtua dan Mertuailustrasi perhatian (pexels.com/Ron Lach)

Karakter orang berbeda-beda. Demikian pula dengan orangtua dan mertuamu. Seandainya keduanya sama-sama santai, kamu sangat leluasa mengatur jadwal kunjungan dan bentuk-bentuk perhatian untuk setiapnya. Sedang bila keduanya sama-sama penuntut, kamu malah lebih berani bersikap tegas supaya masing-masing belajar puas dengan kemampuanmu memberikan perhatian.

Akan tetapi, ketika yang suka menuntut dan selalu minta diprioritaskan cuma salah satu, kamu bakal cenderung mengorbankan orangtua atau mertua yang lebih bisa mengalah. Sekalipun diam-diam mereka mungkin sedih juga. Sama denganmu yang sebenarnya merasa bersalah.

4. Kedekatan anak-anak dengan kakek dan neneknya tidak sama

5 Sebab Sulitnya Bersikap Adil pada Orangtua dan Mertuailustrasi cucu dan kakek nenek (pexels.com/Mikhail Nilov)

Seperti disebutkan dalam poin 3, karakter orangtua dan mertuamu berlainan. Perbedaan ini memengaruhi kedekatan mereka dengan anak-anakmu. Lansia yang bersikap lebih sabar, santai, dan dapat mengikuti perkembangan zaman tentu lebih disukai anak-anak.

Sedang lansia yang galak, penuh aturan, serta suka membandingkan zaman dahulu dengan sekarang pasti bikin anak-anakmu malas. Apalagi kalau mereka sedikit-sedikit mengomentari apa yang dilakukan anak-anak. Anak-anakmu sampai sulit sekali diajak mengunjungi mereka atau mau tetapi menjadi bad mood.

5. Hubungan yang kurang baik antara pasangan dengan orangtuamu

5 Sebab Sulitnya Bersikap Adil pada Orangtua dan Mertuailustrasi kedekatan (pexels.com/SHVETS production)

Ini membuat kamu sering datang seorang diri ke rumah orangtua. Pasanganmu gak ikut dan hubungan mereka menjadi kian renggang dari waktu ke waktu. Tentu saja, kamu tidak bisa memaksa pasangan atau dia bakal marah-marah.

Lagi pula, daripada suasana di rumah orangtuamu menjadi tegang, lebih baik kamu saja yang pergi. Walau pastinya kamu sangat ingin suatu saat nanti pasangan dapat sering pergi bersamamu ke rumah orangtuamu. Sebaliknya, kamu pun berharap orangtuamu mampu bersikap lebih ramah dan menghargai menantunya.

Hambatan dalam bersikap adil pada orangtua atau mertua ternyata tak cuma bersumber dari kesibukan pekerjaanmu. Ketika kesibukan kerja masih bisa diatur sedemikian rupa, lima hal di atas justru lebih sukar dicari solusinya. Hindari menyalahkan diri, ya. 

Faktanya, manusia memang tak bisa sepenuhnya bersikap adil. Upayakan semampumu saja. Semoga baik orangtua maupun mertua pada akhirnya dapat melihat setiap maksud baikmu buat mereka. Kalaupun masih ada yang merasa tidak puas dengan usahamu bersikap adil, itu haknya. Kamu gak perlu menekan diri terlalu kuat untuk memenuhi setiap tuntutan.

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kedekatan dengan Mertua, Akrab tapi Tetap Tahu Batasan

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya