Pasangan Selalu Mengancam Pisah? Sikapi dengan 5 Cara Ini! 

Kamu juga perlu menegakkan harga dirimu, kan? 

Dalam hubungan kita dengan siapa pun, masalah pasti ada kalanya timbul. Jangankan dengan orang lain, dengan diri sendiri pun kadang kita berkonflik, kan? Begitu pula dengan pasangan. Gak mungkin selalu berjalan mulus.

Tetapi bagaimana jika setiap ada masalah sekecil apa pun, dia mengancam putus atau bercerai bila kalian sudah menikah? Awalnya kamu mungkin merasa takut. Lalu lama-kelamaan jadi enek. Biar gak terus begini, coba sikapi dengan 5 cara ini.

1. Minta dia memperjelas alasan dari keinginannya berpisah 

Pasangan Selalu Mengancam Pisah? Sikapi dengan 5 Cara Ini! Unsplash.com/neonbrand

Jangan sampai dia selalu mengancam pisah tetapi sebenarnya gak punya alasan kuat di balik itu. Cuma seperti orang latah saja atau biar terkesan dramatis. Bagaimanapun, dia harus sadar betul bahwa hubungan kalian bukanlah main-main.

Selalu mengancam pisah berarti mempermainkan komitmen di antara kalian. Termasuk juga mempermainkan perasaanmu. Bisa menjelaskan alasan yang kuat dan logis dibalik ancamannya adalah bentuk pertanggungjawabannya.

Jika memang ada alasan yang kuat dan logis, kamu harus siap membahas kemungkinan berpisah itu. Jika dia hanya tergagap-gagap, katakan padanya bahwa sikapnya itu kekanak-kanakan. Simak penjelasan selengkapnya di poin 2.

2. Katakan padanya bahwa sedikit-sedikit mengancam berpisah bukanlah sikap yang dewasa 

Pasangan Selalu Mengancam Pisah? Sikapi dengan 5 Cara Ini! Unsplash.com/jonathanborba

Pasangan yang dewasa mengerti betul bahwa kadang perpisahan tak terelakkan. Namun itu selalu menjadi pilihan terakhir ketika segala cara sudah dicoba dan hubungan tetap sulit diselamatkan.

Kalau sedikit-sedikit mengancam pisah, itu menandakan dia secara psikis belum dewasa. Dia gak bisa menemukan banyaknya solusi lain dan gak sabar dalam proses pemecahan masalah.

Di sini kesabaranmu diuji. Barangkali dia kurang memahami hal ini. Sebagai pasangan yang baik, tentu kamu perlu terlebih dahulu berusaha membimbingnya. Berikan pengertian padanya baik dengan kata-kata maupun tindakan.

Kalau dia mudah panas, kamu harus bisa tetap dingin. Usahakan untuk tidak membalas ancamannya berpisah dengan kata-kata keras yang hanya akan menciptakan pertengkaran.

Penting baginya untuk bisa melihat kedewasaanmu dalam bersikap. Barangkali dia tergugah untuk mencontohmu, menjadi lebih tenang. Jika ini berhasil, tentu hubungan kalian akan terselamatkan bahkan makin berkualitas.

3. Jika masih saja suka mengancam pisah, hindari kamu tampak mengemis agar dia bertahan 

Pasangan Selalu Mengancam Pisah? Sikapi dengan 5 Cara Ini! Unsplash.com/itsmiki5

Usaha menyelamatkan hubungan dengan mendewasakannya seperti dalam poin 2 bisa berhasil, bisa juga tidak. Boleh jadi setiap katamu hanya masuk melalui telinga kanan lalu keluar lagi dari telinga kiri.

dm-player

Dia gak menggubrismu. Dia gak peduli dengan contoh kedewasaanmu dalam membina hubungan. Dia gak ada tanda-tanda ingin berubah. Lalu apa lagi yang perlu dilakukan? Haruskah kamu langsung menyerah?

Cobalah satu cara lagi, yaitu menegakkan harga dirimu. Sekalipun kamu gak suka bertengkar dengannya, jangan sampai kamu menunjukkan sifat lemah dengan mengemis agar ia bertahan di sisimu.

Tampaklah tangguh di hadapannya. Tunjukkan kamu selalu siap dengan segala kemungkinan. Dia bertahan, kamu bersyukur. Dia serius meninggalkanmu juga kamu gak akan merasa duniamu runtuh.

Jika dia menjauhimu atau memutuskan kontak, gak usah mengejar-ngejarnya. Biarkan pilihan ada di tangannya. Kalau dia mau kembali padamu, itu harus lahir dari keinginannya sendiri. Bukan lantaran bujukanmu. Biar dia sadar kamu juga berharga dalam hidupnya. Bukan cuma dia yang berharga dalam hidupmu.

Baca Juga: 7 Camilan Cincin Mancanegara yang Nikmatnya Tidak Putus-putus

4. Masih saja mengancam berpisah, lebih baik wujudkan keinginannya 

Pasangan Selalu Mengancam Pisah? Sikapi dengan 5 Cara Ini! Unsplash.com/luka_malic_

Bagaimana jika setelah kamu melakukan cara seperti dalam poin 3, dia tetap gak menujukkan tanda-tanda hendak berdamai denganmu? Bukannya menghubungimu untuk berbicara baik-baik, dia malah kembali ribut sendiri dan terus saja mengancam pisah.

Atau sempat berbaikan denganmu, tetapi gak lama kemudian siklus yang sama terus berulang. Muncul masalah sepele, mengancam berpisah lagi. Meski berat bagimu, mungkin inilah saatnya untuk menunjukkan sikap yang paling tegas.

Wujudkan saja yang menjadi keinginannya. Barangkali memang itulah yang benar-benar dia inginkan sekalipun dia gak bisa memberikan alasan kuat seperti dalam poin pertama. Gak ada gunanya mengikat seseorang dalam hubungan jika ia benar-benar menginginkan kebebasan. Kalau dipaksakan, kalian hanya akan terus saling menyakiti. Itu bukan cara terbaik untuk menikmati hidup yang cuma sekali, kan?

Kalau dia serius dengan keinginannya berpisah, tentu dia akan menyambutnya dengan lega. Kalau selama ini hanya gertak sambal, dia akan mengecamkan pelajaran paling berharga dalam hidupnya. Yaitu jangan mempermainkan orang yang dengan sungguh-sungguh mencintainya.

5. Meski masih ada rasa sayang, sebaiknya jangan kembali membangun komitmen dengannya sebelum dia berubah

Pasangan Selalu Mengancam Pisah? Sikapi dengan 5 Cara Ini! Unsplash.com/zacharykadolph

Penting untukmu mengutamakan kesejahteraan psikismu sendiri. Jika tidak, dilukai oleh orang yang sama dan dengan cara yang sama bisa membuatmu terlalu trauma untuk kelak dapat menjalin hubungan asmara yang baru.

Rasa sayang itu selalu sederhana. Yang rumit dan perlu dipikirkan baik-baik adalah perlu atau tidaknya komitmen dibangun. Konsekuensinya akan panjang. Maka jika dia belum benar-benar berubah, ada baiknya kamu gak kembali membangun komitmen dengannya.

Itulah lima cara yang bisa coba kamu lakukan untuk menghadapi pasangan yang selalu mengancam pisah. Apa pun hasilnya nanti, semoga itulah yang terbaik untuk kalian.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Dikoreksi jika Masih di Awal Jadian Kamu Malah Putus

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Rully Bunga

Berita Terkini Lainnya