6 Hal yang Mendorongmu Memaafkan Kesalahan Pasangan, Gak Diperpanjang

#IDNTimesLife Gak ribut apalagi sampai berpisah

Dalam setiap hubungan pasti sesekali terjadi masalah. Termasuk dalam hubunganmu dengan dia. Jika masalah itu dipicu oleh kesalahannya, sikap seperti apa yang biasanya kamu ambil?

Gak heran sih, kalau kamu belajar untuk lebih mudah memaafkannya. Kan, kamu masih mencintainya. Apalagi jika kondisinya seperti di bawah ini.

1. Tahu dia cuma gak sengaja melakukannya

6 Hal yang Mendorongmu Memaafkan Kesalahan Pasangan, Gak DiperpanjangUnsplash.com/brendanhollis

Kamu cukup dewasa untuk bisa menilai apakah suatu kesalahan dilakukan secara sengaja atau gak. Nah, kalau memang dia gak sengaja, buat apa juga dipermasalahkan? 

Kan, ketidaksengajaan bisa terjadi kapan pun. Bahkan dirimu sendiri juga bisa melakukannya. Itu sesuatu yang manusiawi dan kamu merasa gak perlu menghukumnya.

2. Bukan sesuatu yang fatal atau melanggar komitmen di antara kalian

6 Hal yang Mendorongmu Memaafkan Kesalahan Pasangan, Gak DiperpanjangUnsplash.com/scottbroomephotography

Setiap pasangan tentu punya hal-hal yang masih bisa ditoleransi dan tidak. Ini sangat mungkin berbeda-beda antara satu pasangan dengan yang lain. Namun biasanya, termasuk dalam kesalahan fatal ialah KDRT, perselingkuhan, dan tidak menafkahi.

Di luar itu, kamu masih bisa dengan mudah memaafkannya. Sebab kamu juga paham, kalau sedikit-sedikit tidak dimaafkan, hubungan kalian benar-benar hanya akan seumur jagung.

3. Dia menunjukkan penyesalan mendalam dan gak lagi mengulanginya

6 Hal yang Mendorongmu Memaafkan Kesalahan Pasangan, Gak DiperpanjangUnsplash.com/everythingcaptured

Ini penting banget sih. Setelah dia melakukan kesalahan, bagaimana reaksinya? Apakah dia meminta maaf, menunjukkan penyesalan mendalam, dan gak lagi mengulanginya? Jika ya, mudah bagimu untuk belajar melupakannya.

Atau malah sikapnya enteng saja seolah-olah gak pernah melakukan kesalahan apa pun? Sudah begitu, kesalahan yang sama terus diulangi. Kalau begini sih, wajar jika kamu menjadi murka.

dm-player

4. Dia juga selalu memaafkan kesalahanmu

6 Hal yang Mendorongmu Memaafkan Kesalahan Pasangan, Gak DiperpanjangUnsplash.com/freestocks

Sedikit banyak, kamu akan memperlakukan orang lain sebagaimana dia memperlakukanmu. Maka bila selama ini dia selalu memaafkan kesalahan-kesalahanmu, gak adil kan, kalau kamu gak melakukan hal yang sama?

Kamu tahu rasa cemasnya bila melakukan kesalahan dan belum mendapatkan pengampunan. Jadi, kamu gak ingin menyiksanya dengan perasaan seperti itu.

Baca Juga: 7 Kebiasaan yang Bisa Bikin Dia Bosan Pacaran Denganmu, Hati-hati!

5. Dia gak pakai acara berkelit

6 Hal yang Mendorongmu Memaafkan Kesalahan Pasangan, Gak DiperpanjangUnsplash.com/jae_escobar

Jika dia berkelit dari kesalahan yang jelas-jelas dilakukannya, tentu kamu akan merasa muak. Bukan kesalahannya yang benar-benar membuatmu kesal melainkan caranya menolak mengakui.

Bagimu, itu sikap yang pengecut sekali. Maka jika dia langsung mengakuinya, kamu sudah sangat menghargainya. Apalagi ditambah penyesalan mendalam seperti dalam poin 3. Auto dimaafin deh.

6. Mengutamakan masa depan kalian

6 Hal yang Mendorongmu Memaafkan Kesalahan Pasangan, Gak DiperpanjangUnsplash.com/carlyrae

Kamu masih sayang banget sama dia. Maka kelanjutan hubungan kalian adalah yang utama bagimu. Inilah yang bisa membuat kesalahan fatal pun pada akhirnya masih dapat kamu maafkan.

Kamu gak siap berpisah dengannya, gak bisa membayangkan hidup tanpanya. Namun tetap saja sih, jika kesalahan fatal itu terus diulangi di kemudian hari, kamu akhirnya akan capek juga dan memutuskan bersikap lebih tegas.

Untuk bisa menyikapi dengan tepat kesalahan pasangan memang dibutuhkan kedewasaan. Gak cuma memperturutkan emosi sesaat dan jangan sampai kamu terkesan gak pernah punya salah padanya. Biar gak berujung pertengkaran hebat dan perpisahan.

Baca Juga: Kamu Gak akan Jadi yang Berharga jika Pacaran dengan 5 Tipe Orang Ini

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

Berita Terkini Lainnya