5 Hal yang Wajib Dipahami Suami untuk Menjaga Kondisi Psikis Istri

Kebahagiaan ibu sangat memengaruhi anak

Terlalu takut dengan kehidupan berumah tangga dapat mengakibatkan keengganan orang untuk menikah. Akan tetapi, menggampangkan persoalan dalam keluarga terutama tentang pasangan juga bisa menimbulkan bahaya.

Bahayanya, suami bisa saja tidak mengerti apa yang sebenarnya menjadi sumber beban pikiran istrinya. Sampai titik ketika istri tak kuat lagi menanggungnya, ia dapat mengambil tindakan yang mengancam keselamatan dirinya maupun anak-anak.

Suami perlu lebih memperhatikan kondisi psikis istri. Jangan tunggu istri menceritakan perasaannya. Belajarlah lebih peka, kurangi ego sebagai laki-laki, dan pahami kelima hal berikut ini. 

1. Pekerjaan rumah tangga dan mengasuh anak bukan hanya tugas istri

5 Hal yang Wajib Dipahami Suami untuk Menjaga Kondisi Psikis Istriilustrasi ayah mengasuh anak (pexels.com/William Fortunato)

Anak baru satu, istri yang mengurusnya 24 jam nonstop. Anak bertambah menjadi dua atau tiga, istri juga yang menjalankan peran tersebut. Suami bisa berdalih beban mencari nafkah yang lebih besar juga hanya ada di pundaknya karena istri tidak bekerja.

Akan tetapi, ada perbedaan dalam hal ini. Beban yang ditimbulkan oleh tugas pengasuhan yang diserahkan sepenuhnya pada istri kerap kali lebih besar. Contoh simpel, jika anak sedikit saja terlihat kotor, sakit, atau lambat dalam belajar; ibunya yang langsung dituduh tak mampu mengurus anak.

Padahal, di samping mengasuh anak, ia juga harus mengerjakan tugas rumah tangga yang berjibun dan seperti tak ada habisnya. Maka dari itu, peran suami amat dibutuhkan. Saat bekerja ada jam masuk dan pulangnya, tugas rumah tangga serta mengasuh anak berlangsung sepanjang hari.

2. Mencari nafkah memang sulit, tetapi mengelola uang yang terlalu sedikit juga perkara rumit

5 Hal yang Wajib Dipahami Suami untuk Menjaga Kondisi Psikis Istriilustrasi pasangan suami istri (pexels.com/cottonbro)

Oleh sebab itu, jangan dipandang materialistis apabila orang menasihatimu untuk mapan secara finansial dulu baru menikah. Segala urusan dalam rumah tangga memang makan biaya dan kamu tak dapat terus menekan istri agar berhemat.

Sebab persoalannya memang bukan pada kemampuannya dalam berhemat, melainkan penghasilan yang terlalu minim untuk dibagi-bagi. Meski mencari nafkah tidak mudah, bahaslah hal ini dengan istri sampai kalian menemukan solusinya.

Misalnya, dengan membuat usaha sampingan atau kamu keluar sekalian dari pekerjaan sekarang yang gajinya terlalu kecil supaya lebih fokus bikin usaha sendiri. Langkah cepat dan tepat perlu diambil sebelum kalian benar-benar terjebak kesulitan ekonomi.

Baca Juga: 5 Tips Memperbaiki Komunikasi dengan Pasangan, Jangan Disepelekan!

3. Tak cuma uang, istri juga butuh kasih sayang

dm-player
5 Hal yang Wajib Dipahami Suami untuk Menjaga Kondisi Psikis Istriilustrasi pasangan suami istri (pexels.com/Mikhail Nilov)

Bebas dari masalah keuangan tak berarti istri pasti bahagia. Problem yang kerap kali dipendam istri adalah kurangnya kasih sayang dari suami. Betul, memberinya uang belanja yang cukup juga bentuk kasih sayang.

Namun, di luar itu masih ada pula nafkah batin yang harus dipenuhi suami. Ini bukan sekadar hubungan seksual, lho. Yang tak jarang diabaikan para suami ialah bersikap lembut pada pasangan. Lembut dalam tindakan maupun ucapan.

4. Relasi yang tidak setara dalam rumah tangga membuat istri cemas dan tertekan

5 Hal yang Wajib Dipahami Suami untuk Menjaga Kondisi Psikis Istriilustrasi pasangan (pexels.com/Kampus Production)

Ketidaksetaraan ini dapat muncul karena beberapa sebab. Pertama, istri sama sekali tidak bekerja sehingga kehidupannya sangat bergantung pada pemberian uang dari suami.

Sebab kedua, suami suka mendominasi istri. Pendapat istri tak pernah dianggap dan ia yang mengambil semua keputusan. Belum lagi suami menggunakan kekuatan fisiknya untuk menyakiti istri. 

Kondisi-kondisi seperti di atas memunculkan rasa terancam di benak istri. Bukannya merasa aman ketika bersama suami, dia malah menjadi ketakutan. Takut tidak bisa hidup kalau suami berhenti menafkahi, juga khawatir penganiayaan oleh suami bertambah hebat bahkan merambat ke anak-anak.

5. Dengarkan apa yang menjadi unek-unek dan keinginan istri

5 Hal yang Wajib Dipahami Suami untuk Menjaga Kondisi Psikis Istriilustrasi pasangan suami istri (pexels.com/RODNAE Productions)

Bila istri mengeluhkan sesuatu, jangan menuduhnya hanya terlalu manja. Keluhannya boleh jadi sangat serius dan seharusnya kamu membantunya untuk keluar dari situasi yang tidak nyaman bagi dirinya.

Misalnya, kalian tinggal lain kota dan pasangan satu rumah dengan orangtuamu. Istri mengeluhkan beratnya tugas mengasuh anak-anak seorang diri. Belum lagi sikap orangtuamu yang kerap tak mengenakkan hatinya.

Sebagai suami, kamu tidak boleh hanya memintanya untuk terus bersabar. Ketika keluhannya tak mereda, bergegaslah mencari solusi seperti mencari pengasuh anak atau mengontrak rumah sendiri.

Kesejahteraan kondisi psikis istri juga bagian dari tanggung jawab suami. Apabila istrimu mengeluhkan sesuatu terkait perannya sebagai pasanganmu sekaligus ibu, sikapilah dengan bijak.

Jangan dengan entengnya membandingkannya dengan ibu-ibu di zaman dahulu yang mampu mengurus lebih banyak anak. Kamu mungkin hanya melihat bagian permukaan dari kehidupan mereka. Lagi pula, ini soal istrimu, kok. Bukan istri orang lain. Jadilah suami yang mampu memberinya ketenangan batin karena kebahagiaan istri sangat memengaruhi anak-anak kalian.

Baca Juga: 5 Tindakan ketika Diajak Pindah Agama oleh Pasangan Kamu

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya