Jangan Katakan 5 Hal Ini pada Teman Tipe Motivator yang Ada Masalah

2. Terapkan saja semua kalimat motivasimu selama ini

ilustrasi berbicara pada teman (pexels.com/Sarah Chai)

Ketika hal ini kamu katakan secara langsung padanya, pastinya temanmu akan merasa terpukul. Kamu tidak datang guna membantunya, melainkan tak ubahnya sedang mengolok-oloknya saja. Dirimu sama sekali tidak menunjukkan kepedulian padanya.

Tentu saja temanmu juga tak lupa pada seluruh kalimat motivasi yang pernah disampaikannya pada orang lain. Sedikit banyak, apa yang dikatakannya merupakan cerminan dari keyakinan bahkan pengalamannya sendiri. Akan tetapi, ini bukan berarti dia sudah gak membutuhkan perhatian serta nasihat dari orang lain.

Baca Juga: 5 Tips Beradaptasi dengan Teman-teman Baru, Bisa Dicoba!

3. Ternyata menjalani sendiri gak semudah cuma menasihati orang, kan?

ilustrasi dua perempuan (pexels.com/Charlotte May)

Siapa bilang menasihati orang merupakan hal yang mudah? Kemampuan yang diperlukan buat mampu menasihati orang itu bukan sekadar bicara. Sebelumnya dia harus punya kepedulian yang tinggi pada kondisi orang lain.

Dia wajib mampu berempati pada orang lain dan tidak menganggap aneh rasa rendah diri atau terpuruknya. Dengan ia masuk dulu dalam kondisi psikis orang lain, barulah dia dapat memberikan motivasi yang sesuai. Kalau cuma asal bicara, semua perkataannya tidak akan menyentuh titik yang tepat dalam dalam hati dan pikiran orang tersebut.

4. Kamu tidak memerlukan bantuan siapa pun

ilustrasi berbicara pada teman (pexels.com/Keira Burton)

Dia yang tidak memerlukan bantuan siapa pun atau kamu yang memang enggan menolong? Atau bahkan, kamu malas buat sekadar menunjukkan perhatian serta dukunganmu? Ingatlah, bahwa sehebat apa pun dirinya dalam memotivasi orang lain, dia masih manusia biasa.

Tidak mungkin ia selalu dalam posisi yang siap membantu orang lain yang tengah memiliki masalah dengan kalimat-kalimat motivasinya. Sesekali dia pasti juga membutuhkan bantuan orang lain meski itu tak langsung memecahkan persoalannya. Dia memerlukan setidaknya suntikan semangat dari orang-orang di sekitarnya.

5. Bukankah kamu orang yang bijaksana?

ilustrasi kesedihan teman (pexels.com/Liza Summer)

Tentu saja ia orang yang bijaksana. Hanya orang bijaksana yang masih mampu memotivasi orang lain di tengah kehidupannya sendiri yang tak bebas dari masalah. Namun, kebijaksanaan tidak menghapus sisi-sisi manusiawinya.

Dia juga bisa galau seperti kamu dan kebanyakan orang. Permasalahan-permasalahan yang berat pun mampu membuatnya tertekan dan kesulitan menemukan solusi yang tepat. Bila kamu mampu, mengapa tak mencoba membantunya? Bukankah kamu juga punya sisi bijaksana sekalipun tak sekuat teman tipe motivator?

Adanya teman tipe motivator di lingkaran pertemananmu bukanlah buat diolok-olok kala dia sendiri ada masalah. Jangan lupa bahwa dirinya yang paling bisa diandalkan saat kamu dan teman-teman yang lain sedang butuh penyemangat atau motivasi. Masa begini balasanmu? Jangan, ya!

Baca Juga: 5 Penyebab Kamu Gak Diajak Teman Hang Out, Sering Merusak Suasana