7 Kebiasaan Menelepon yang Tidak Disukai Orang, Pantas Gak Diangkat

Jangan tiba-tiba video call, ya!

Saking terbiasanya kita menghubungi orang lain kapanpun merasa perlu, boleh jadi ada sikap-sikap kita yang kurang tepat. Siapapun yang ditelepon, mestinya kita tak boleh egois dengan hanya memikirkan keperluan sendiri. Apalagi bila ternyata kepentingan kita kurang penting.

Hargai kesibukan dan privasi orang yang dihubungi. Apakah ini waktu yang tepat untuk menghubunginya atau nanti saja? Ataukah ia akan lebih suka jika kita mengirim pesan ketimbang menelepon? Lebih jelasnya, tujuh kebiasaan menelepon yang tidak disukai orang berikut ini perlu kamu perhatikan, ya!

1. Menelepon di jam kerja, tapi keperluannya bukan tentang pekerjaan

7 Kebiasaan Menelepon yang Tidak Disukai Orang, Pantas Gak Diangkatilustrasi menerima telepon (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Ketika kita menghubungi seseorang di jam kerja, mungkin saja ia tengah mengikuti rapat atau dikejar deadline tugas. Suara dering atau getaran smartphone-nya saja sudah seketika merusak konsentrasi. Apalagi kalau dia sampai mengangkatnya.

Mending apabila kita menelepon masih terkait urusan pekerjaan. Namun jika kepentingannya bukan tentang itu, misalnya masalah keluarga, simpan buat nanti di rumah saja. Atau, tinggalkan pesan agar ia bisa menimbang perlu atau tidaknya menelepon kita secepatnya.

2. Menelepon terlalu pagi atau malam

7 Kebiasaan Menelepon yang Tidak Disukai Orang, Pantas Gak Diangkatilustrasi melihat HP (pexels.com/cottonbro studio)

Terlepas dari orang yang dihubungi masih muda atau sudah berumur, hindari menelepon pada jam 21.00 ke atas. Itu waktunya orang beristirahat. Jika pun seseorang belum tidur, dia pasti telah lelah selepas beraktivitas seharian.

Keesokannya pun jangan menelepon terlampau pagi, seperti jam 05.00. Di jam-jam itu orang mungkin baru bangun tidur dan harus bergegas. Kebanyakan orang tidak suka suaranya yang masih terdengar mengantuk didengar oleh orang lain yang gak akrab dengannya. 

3. Menelepon dengan nomor yang berganti-ganti

7 Kebiasaan Menelepon yang Tidak Disukai Orang, Pantas Gak Diangkatilustrasi melihat HP (pexels.com/RODNAE Productions)

Alasan kita berganti-ganti nomor untuk menelepon biasanya terkait kuota atau pulsa di satu nomor yang habis. Kalau darurat sekali seperti sampai harus meminjam HP teman, masih bisa dimaklumi. Akan tetapi bila ini menjadi kebiasaan, jangan salahkan orang lain yang enggan mengangkatnya.

Ada tipe orang yang mau mengangkat telepon dari siapa saja, termasuk nomor-nomor yang tak tersimpan dalam daftar kontaknya. Namun ada pula yang anti melakukannya karena khawatir itu hanya orang iseng atau malah penipu. 

4. Menelepon terlalu lama dan ucapan sukar dihentikan

dm-player
7 Kebiasaan Menelepon yang Tidak Disukai Orang, Pantas Gak Diangkatilustrasi menerima telepon (pexels.com/RODNAE Productions)

Bahkan bila kita menelepon seseorang di akhir pekan, pahami apakah dia sepertinya suka berbicara lama dengan kita atau tidak? Jika hubungan kita dengan seseorang tak terlalu dekat, ia mungkin gak cukup nyaman diajak mengobrol panjang lebar melalui telepon.

Masih mending kalau kita langsung berjumpa dengannya ketimbang 30 menit atau lebih berbicara via telepon. Apabila ini dilakukan di hari dan jam kerja, tentu lebih mengganggu lagi. Ingat, waktunya bukan cuma untuk menjawab telepon, lho.

5. Menelepon berkali-kali tanpa meninggalkan pesan meski tak diangkat

7 Kebiasaan Menelepon yang Tidak Disukai Orang, Pantas Gak Diangkatilustrasi mengecek smartphone (pexels.com/Thirdman)

Orang dapat mengabaikan panggilan yang masuk semata-mata karena kesibukan, sedang tidak memegang HP, atau ingin kita meninggalkan pesan saja. Barangkali dia sedang malas berbicara. Jika kita sudah 2x menelepon dan tak ada respons, tinggalkanlah pesan.

Pesan kita memang tidak menjamin bakal dibaca. Akan tetapi, ini jauh lebih sopan daripada kita membuat HP-nya terus berdering. Jika seseorang tak sedang ada masalah dan terlalu marah dengan kita, nanti dia juga pasti akan membalas pesan.

6. Marah-marah saat panggilan tidak dijawab

7 Kebiasaan Menelepon yang Tidak Disukai Orang, Pantas Gak Diangkatilustrasi marah-marah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bagaimanapun, orang-orang tidak menghabiskan waktunya di dekat HP. Perangkat itu bisa saja ditinggalkan di ruangan lain selagi ia melakukan sesuatu. Atau, kesibukan betul-betul menghalanginya untuk bisa menerima panggilan.

Kita wajib memahami hal ini dan gak sewot saat telepon kita diabaikan. Tak perlu marah-marah seakan-akan seseorang pasti sengaja menghindari kita. Nanti dia malah tambah malas mengangkat telepon kita.

7. Video call tanpa minta izin dulu

7 Kebiasaan Menelepon yang Tidak Disukai Orang, Pantas Gak Diangkatilustrasi video call (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Tidak setiap saat orang dalam kondisi siap untuk menunjukkan dirinya. Misalnya, ketika ia belum berpakaian lengkap atau baru bangun tidur. Begitu pula terkadang seseorang tidak ingin lokasi keberadaannya diketahui orang lain.

Alasannya macam-macam, seperti di situ ada banyak teman-temannya atau bukan jenis tempat yang kita sukai. Apapun alasannya, kita wajib menghargainya dengan meminta izin dulu kalau ingin melakukan panggilan video. Supaya seseorang bisa siap-siap terlebih dahulu sebelim menerima panggilan video.

Kadang kala kita memang harus menelepon saat itu juga untuk situasi darurat. Namun di luar kondisi tersebut, tujuh kebiasaan menelepon yang tidak disukai orang di atas kudu dihindari. Meninggalkan pesan terlebih dahulu akan lebih bijaksana dan dapat diterima banyak orang dalam berbagai situasi.

Baca Juga: 10 Aplikasi Pelacak Nomor Telepon Tidak Dikenal Terbaik 2023

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya