6 Kenyataan tentang Cinta yang Gak Seindah Kelihatannya

#IDNTimesLife Kalau gak siap mental pasti terlalu kecewa

Jatuh cinta bahkan saling mencintai dengan seseorang tidak serta-merta membuat hidupmu bahagia terus. Kadang-kadang kamu malah terluka hebat oleh cinta. Atau, cinta bisa membuatmu lupa segalanya.

Dewasa dalam mencintai berarti kamu siap dengan segala hal tak mengenakkan yang bisa timbul dari suatu hubungan dan perasaanmu. Bukan kamu cuma membayangkan kesenangan, lalu kecewa berat ketika mendapati kenyataan yang sebaliknya.

Baca Juga: 10 Kenyataan Hidup yang Harus Kita Terima saat Dewasa, Apa Saja? 

1. Secinta-cintanya tetap ada rasa bosan

6 Kenyataan tentang Cinta yang Gak Seindah Kelihatannyailustrasi pasangan (pexels.com/Trần Long)

Kalau kamu sedang merasa bosan dengan pasanganmu, jangan cepat-cepat mengartikan perasaanmu padanya sudah berubah. Atau kamu tidak mencintainya lagi dan kalian perlu berpisah. Sebab faktanya, rasa bosan mewarnai hampir semua hubungan.

Penyebabnya bisa karena kalian selalu berduaan sampai menutup ruang pertemanan dengan orang lain. Dapat pula aktivitas dan obrolan yang monoton serta tidak berkembang. Atau, sekadar perasaanmu yang tengah negatif akibat hal-hal lain.

2. Ada yang lebih perih dari putus cinta, yaitu cintamu bertepuk sebelah tangan

6 Kenyataan tentang Cinta yang Gak Seindah Kelihatannyailustrasi memegang bunga (pexels.com/Ánh Đặng)

Putus cinta memang menyakitkan. Akan tetapi, jatuh cinta pada seseorang yang gak balas mencintaimu lebih mungkin menimbulkan luka. Alasannya, kamu bakal menjadi saksi kebersamaannya dengan orang lain.

Sebesar apa pun rasa cintamu padanya, dirimu tidak dapat menghalanginya untuk mencintai dan dicintai oleh orang lain. Satu sisi, kamu ingin terus melihatnya buat memuaskan rasa rindu. Di sisi lain, keberadaan kekasihnya cuma bikin hatimu nyeri.

3. Saat bahagia bersama pasangan, jangan lupa bersiap untuk perpisahan

6 Kenyataan tentang Cinta yang Gak Seindah Kelihatannyailustrasi pasangan (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Hidup adalah jalan menuju kematian. Begitu pula kebersamaanmu dengan seseorang sesungguhnya juga jalan menuju perpisahan baik cepat maupun lambat. Bukan berarti kalian bercita-cita buat putus atau bercerai.

Namun, seindah-indahnya kisah asmara pun bakal dipungkasi oleh maut. Siapapun yang terlebih dahulu pergi, kamu harus bersiap. Baik siap secara mental maupun finansial kalau-kalau pasangan mendahuluimu dalam keadaan ada anak-anak yang harus dibesarkan. Jangan berpikir kalian betul-betul gak akan terpisahkan di dunia ini.

dm-player

Baca Juga: 5 Tips Berdamai dengan Kenyataan Pahit, Terima dengan Lapang Hati!

4. Cinta gak membuatmu siap menikah sewaktu-waktu

6 Kenyataan tentang Cinta yang Gak Seindah Kelihatannyailustrasi pasangan (pexels.com/Nika Zhorzholiani)

Mencintai dengan siap menikah dapat seiring sejalan, bisa juga tidak. Ini sebabnya dua orang yang saling mencintaimu pun dapat memilih berpisah ketika yang satu sudah ingin menikah, tetapi pacarnya gak kunjung mau.

Penyebab seseorang tidak siap menikah dalam waktu dekat bisa karena usia yang masih muda dan belum punya pekerjaan yang mapan. Topik pernikahan sebaiknya mulai dibicarakan sejak awal hubungan supaya kalian sama-sama tahu ekspektasi masing-masing.

5. Sikap bucin membuatmu tidak dihargai oleh pasangan

6 Kenyataan tentang Cinta yang Gak Seindah Kelihatannyailustrasi sikap bucin (pexels.com/Konstantin Mishchenko)

Sikap bucin kadang terasa gak terhindarkan ketika kamu sangat mencintai seseorang. Buatmu, ini seperti pembuktian dari besarnya kasih sayangmu padanya. Sayangnya, pasanganmu belum tentu mampu menghargainya.

Dia yang merasa terlalu dipuja olehmu malah memanfaatkan sikap bucinmu buat keuntungannya pribadi. Nanti berujung pada kerugian besar di pihakmu. Sikapnya semena-mena dan dirimu sulit melawan saking bucinnya.

6. Berdalih khilaf setelah selingkuh berkali-kali itu memuakkan

6 Kenyataan tentang Cinta yang Gak Seindah Kelihatannyailustrasi perselingkuhan (pexels.com/Trần Long)

Kata 'khilaf' kerap digunakan sebagai tameng kala seseorang berbuat salah. Gak terkecuali, kesalahan berupa perselingkuhan. Padahal, hubungan gelap itu terjadi berkali-kali dan berlangsung dalam waktu yang lama.

Bukan sekadar cinta lama bersemi kembali saat dua orang kawan lama bertemu di acara reuni, misalnya. Kemudian seseorang yang sudah punya pasangan lekas menyadari kesalahannya sehingga perselingkuhan tidak berlanjut.

Dalam kasus serong yang gak bakal berhenti kalau tidak dipergoki pasangannya atau diviralkan, itu namanya bukan khilaf. Memang doi sudah punya niat untuk terus melakukannya.

Di satu sisi, rasa cinta memang bikin bahagia. Apalagi kalau kamu bisa bersatu dengan orang yang dicintai. Namun demikian, tetap siapkan diri untuk menghadapi berbagai ujian dalam kehidupan kalian karena itu bisa terjadi kapan saja.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Pasangan agar Terbina Hubungan Sehat dan Menyenangkan

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya