5 Alasan Mantan Tidak untuk Dilupakan, Bukan Begini Cara Move On

#IDNTimesLife Yakin kamu bisa menghapus dia dari ingatan?

Setelah kamu putus dari dirinya, apa yang kamu pikir menjadi tugas wajibmu? Apakah kamu perlu berusaha keras untuk melupakan dia dan menganggapnya tak pernah hadir dalam kehidupanmu? Ini banyak dilakukan orang selepas kandasnya hubungan, tetapi bukan berarti tepat untuk ditiru.

Sekalipun keinginan tersebut wajar mengingat dirimu punya pengalaman yang buruk dengan mantan, pada akhirnya kamu pun akan mengerti bahwa itu sia-sia saja. Mantanmu tidak ditakdirkan untuk bisa kamu lupakan begitu saja. Kenapa begitu? Baca terus artikelnya dan berhentilah galau karena gagal menghapus sosoknya dari ingatan.

1. Lupa atau ingat tidak dalam kendalimu

5 Alasan Mantan Tidak untuk Dilupakan, Bukan Begini Cara Move Onilustrasi pasangan (pexels.com/Dejan Krstevski)

Coba saja ketika kamu kehilangan sebuah barang. Kamu berusaha sedemikian rupa buat mengingat-ingat di mana terakhir kali melihat atau meletakkannya. Akan tetapi, sering kali kamu tetap tidak berhasil, kan?

Ini membuktikan bahwa perihal lupa atau ingat tidak di bawah kendalimu. Kamu dapat mencoba, tetapi tak selalu berhasil apalagi dalam hal melupakan seseorang yang pernah sangat dekat denganmu. Jika seseorang tidak pernah terasa spesial buatmu, tentu gampang saja untuk melupakannya.

2. Berkeras untuk melupakan berarti memenggal satu bagian dari masa lalumu

5 Alasan Mantan Tidak untuk Dilupakan, Bukan Begini Cara Move Onilustrasi pasangan (pexels.com/lucas souza)

Apakah kehilangan sepotong masa lalumu bersama dia merupakan sesuatu yang baik dan tak akan berpengaruh apa-apa terhadap kamu? Bayangkan seluruh kehidupanmu sebagai sebuah atap yang disangga sejumlah tiang. Kalau tiangnya dihilangkan satu saja, bukankah atap tersebut menjadi rawan ambruk?

Hal serupa juga akan terjadi pada hidupmu. Apalagi kalau mantanmu lebih dari satu. Banyak sekali kenangan yang coba kamu hapus sehingga masa lalumu seperti selembar kertas yang penuh lubang. Kamu tidak dapat melanjutkan hidup dengan bahagia apabila ada bagian dari masa lalumu yang coba diingkari.

Baca Juga: 6 Cara Bikin Mantan Menyesal Telah Memutuskanmu secara Sepihak

3. Makin mencoba melupakan, makin jelas rasa sakitnya

dm-player
5 Alasan Mantan Tidak untuk Dilupakan, Bukan Begini Cara Move Onilustrasi menarik napas dalam-dalam (pexels.com/Rafael Barros)

Salah satu alasan kamu ingin sekali melupakan mantan adalah rasa sakit yang ditorehkannya selama kalian bersama. Pertanyaannya, bukankah alasan ini malah bikin kamu terus membangkitkan luka lama tersebut? Apakah itu membuatmu merasa damai?

Bayangkan seandainya kamu melanjutkan kehidupanmu tanpa dia dengan tidak berusaha terlalu keras untuk melupakannya. Kamu beraktivitas seperti biasa dan ketika teringat padanya, dirimu juga tak seketika merasa marah karena belum mampu menghapusnya dari ingatan.

Untuk sementara waktu, ingatan tentang mantan memang seperti menghantui hari-harimu. Akan tetapi, perlahan-lahan rasa sakit itu memudar. Kamu bakal sampai pada tahap menerima apa yang sudah terjadi di masa lalu. Kamu tidak ingin hal semacam itu terulang dengan siapa pun kelak kamu berpasangan tanpa memperpanjang rasa sakit yang ditinggalkannya.

4. Menetralkan perasaanmu padanya lebih masuk akal

5 Alasan Mantan Tidak untuk Dilupakan, Bukan Begini Cara Move Onilustrasi pasangan (pexels.com/Olya Repka)

Melanjutkan poin sebelumnya. Alih-alih berusaha melupakan yang tak mungkin dilupakan, yuk belajar menetralkan perasaanmu padanya saja. Jika ada kebencian, perasaan ini harus perlahan-lahan dikurangi.

Caranya ialah dengan mengingat sisi-sisi baik dari dirinya karena tidak mungkin dia sama sekali tak memilikinya. Cara berikutnya yaitu mengakui andil kesalahanmu atau kekuranganmu sebagai pasangannya di masa lalu. Namun, perpisahan kalian tentu juga bisa disebabkan oleh hal lain.

Misalnya, kamu di posisi yang masih mencintai dan ingin mempertahankan hubungan sedangkan dia ingin mengakhirinya. Tidak mudah buat "mematikan" rasa cintamu padanya. Akan tetapi, kamu dapat mengingat-ingat bahwa seseorang yang sekarang amat kamu sayangi barangkali memang bukan jodohmu. Apabila kamu memaksakan kehendak, pasti bakal ada dampak buruknya buat kamu sendiri.

5. Kamu belajar banyak dari setiap kesalahannya dan hubungan kalian dulu

5 Alasan Mantan Tidak untuk Dilupakan, Bukan Begini Cara Move Onilustrasi permintaan maaf mantan (pexels.com/Vera Arsic)

Kamu tidak hanya belajar dari seseorang yang mampu menjadi panutan. Berbagai pelajaran hidup juga bisa kamu dapatkan dari orang-orang yang wataknya kurang baik, termasuk mantanmu yang toksik misalnya.

Pernah berpasangan dengan orang yang setoksik dia bikin kamu makin mengerti bagaimana seharusnya memperlakukan pasangan dengan baik. Bahkan, kamu tak cuma belajar dari kesalahan dia melainkan juga perjalanan hubungan kalian secara umum.

Contohnya, kurangnya komunikasi di antara kalian dengan alasan kesibukan yang membuat hubungan kalian rapuh. Atau, kebiasaan memprioritaskan teman sampai-sampai pasangan merasa kurang diperhatikan. Semua pelajaran ini penting sekali buat modal kamu kembali membangun hubungan.

Sepertinya memang benar bahwa mantan tidak diciptakan untuk dilupakan. Biarkan saja sesekali dia masih muncul dalam ingatanmu. Terutama kalau kalian baru putus, sangat wajar apabila setiap hal mengingatkanmu pada dirinya. 

Ini sama sekali tak berarti kamu gak bisa move on darinya. Move on juga butuh proses, kan? Aktivitasmu sehari-hari tidak lumpuh saja telah menjadi tanda bahwa kamu mampu meneruskan hidup tanpa dirinya. Berikan apresiasi untuk diri sendiri.

Baca Juga: 5 Tips Jaga Profesionalitas saat Sekantor dengan Mantan

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya