Meski Punya Anak, 5 Alasan Pasutri Tetap Butuh Waktu Berdua

Jangan sampai hubungan gak hangat lagi, ya!

Jangankan sebelum dan sesudah memiliki momongan, sebelum dan sesudah menikah saja biasanya rasa hubungan sudah gak sama, kan? Satu sisi, kehadiran anak jelas menjadi anugerah besar dalam perkawinan.

Namun di sisi lain, merasa gak kalau quality time bersama pasangan jadi banyak berkurang? Energi masing-masing tersedot untuk anak. Inilah pentingnya tetap mencari cara agar sesekali kamu bisa berdua saja bersama pasangan.

Tentu bukan dengan menelantarkan anak. Namun misalnya, meluangkan waktu untuk berduaan dengan pasangan selagi anak tidur atau pergi berdua saat anak bersama pengasuh. Bukan egois, tetapi ini penting untuk hubungan kalian. Berikut lima alasannya:

1. Jelas, agar kebutuhan seks tetap terpenuhi

Meski Punya Anak, 5 Alasan Pasutri Tetap Butuh Waktu BerduaPexels.com/ketut-subiyanto

Gak bisa diingkari, kebutuhan akan seks memang ada dalam setiap perkawinan, kan? Jadi, jangan biarkan ranjang kalian terlalu dingin, ya! Sekalipun gak semenggebu-gebu dahulu, setidaknya jangan sampai ditiadakan sama sekali.

Inilah pentingnya sejak dini membiasakan anak tidur sendiri. Jangan sampai kalian jadi kesulitan bila hendak berhubungan intim karena anak akan seketika terjaga jika orangtuanya tak ada.

Sedang nekat berhubungan seks di dekat anak yang sedang terlelap sangatlah tidak dianjurkan. Jangan sampai ia terbangun dan melihat hal-hal yang gak layak untuknya.

2. Mengembalikan keromantisan

Meski Punya Anak, 5 Alasan Pasutri Tetap Butuh Waktu BerduaPexels.com/ketut-subiyanto

Anak tentu membutuhkan perhatian besar dari kedua orangtuanya. Akan tetapi kalian juga perlu saling memperhatikan, kan? Kapan coba, terakhir kali memperlakukan atau mendapat perlakuan romantis dari pasangan?

Jangan-jangan sampai sudah gak ingat saking lamanya. Padahal ini penting lho, biar hubungan kalian gak merenggang seiring usia perkawinan. Kalau telanjur renggang, nanti sukar mengharmoniskannya kembali.

3. Menguatkan komitmen dan arah hubungan

Meski Punya Anak, 5 Alasan Pasutri Tetap Butuh Waktu BerduaPexels.com/ti-n-tr-n-6926617
dm-player

Mentang-mentang sudah menikah, bukan berarti komitmen di antara kalian gak perlu dikuatkan lagi, lho. Nanti komitmen kalian malah tahu-tahu sudah melemah. Begitu juga dengan arah hubungan, ke mana kalian akan membawa rumah tangga itu.

Terlebih dengan adanya anak. Komitmen kalian harus lebih besar lagi untuk terus bersama dan membesarkan anak dengan sebaik mungkin. Bicarakanlah apa-apa yang ingin kalian wujudkan di masa depan sebagai suatu keluarga.

Baca Juga: 5 Tips Hubungan Tetap Harmonis Meski Punya Pasangan yang Super Sibuk

4. Mencegah masuknya orang ketiga

Meski Punya Anak, 5 Alasan Pasutri Tetap Butuh Waktu BerduaPexels.com/vanessa-garcia

Ini nih, bahaya yang paling ditakuti semua pasangan. Kehadiran orang ketiga memang sangat bisa menghancurkan pernikahan. Maka cegah kehadirannya dengan merawat hubunganmu dengan pasangan sebaik mungkin.

Kalau setelah kehadiran anak kalian gak punya lagi waktu untuk sesekali berduaan, komunikasi pun terhambat, ini akan menjadi celah untuk masuknya orang ketiga. Di rumah, gak ada waktu untuk berduaan dengan pasangan. Di luar, kesempatan untuk berduaan dengan orang lain malah terbuka lebar. Gawat!

5. Bisa ngobrol santai tentang apa pun

Meski Punya Anak, 5 Alasan Pasutri Tetap Butuh Waktu BerduaPexels.com/katerina-holmes

Jika anak masih terlalu kecil, asal tak sedang menangis, kalian mungkin masih bisa mengobrol santai. Seperti tentang pekerjaan, keluarga besar, atau bahkan meluruskan kesalahpahaman di antara kalian. Anak masih belum memahaminya dan bersikap tak peduli.

Namun jika anak mulai mengerti pembicaraan, tentu kalian jadi gak leluasa untuk mengobrol. Bila membahas masalah pekerjaan, anak mungkin gak suka dan ingin pembicaraan terkait dirinya saja. Dia merasa dicueki kalau isi obrolan orangtua bukan tentangnya.

Makin gak mungkin lagi untuk membicarakan masalah di antara kalian. Padahal kalau gak lekas dibicarakan, masalah sekecil apa pun bisa membesar tak terkendali. Pun sekadar obrolan tentang jalannya hari-hari kalian akan membuat kalian lebih saling memahami.

Merasa kehabisan waktu dan energi setelah memiliki anak memang banyak dialami oleh pasangan suami istri. Namun ingat, hubungan kalian juga perlu terus diperkuat. Jangan terlalu yakin kehadiran momongan akan otomatis menguatkan hubungan kalian. 

Butuh usaha lebih untuk membuat hubungan kalian tetap hangat, gak hambar dan hanya berisi rutinitas. Kalau keharmonisan hubungan kalian terjaga, itu juga sangat bagus untuk anak, kan? Demikian pula sebaliknya. Jadi kapan nih, mau kencan lagi sama suami atau istri? Diagendakan, ya!

Baca Juga: Harmonis, Ini 5 Cara Menerapkan Ekspektasi Realistis pada Pasangan

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya