5 Penyebab Gairah Pasutri Tiba-Tiba Padam, Akhirnya Cuma Tidur Bareng

#IDNTimesLife Mesti atur waktu dan suasana hati lagi, nih

Momen intim bersama pasangan tentu sudah dinantikan. Di tengah berbagai kesibukan, masih ada waktu buat berhubungan seksual amatlah melegakan. Selain soal kebutuhan, kegiatan ini juga dapat meningkatkan semangat kalian dalam menjalani hari esok.

Namun, apa jadinya bila gairah bercinta mendadak sirna? Padahal kalian sudah berduaan saja di kamar, bahkan telah melakukan pemanasan yang menegangkan. Meski gak memuaskan, kejadian seperti ini memang kerap terjadi dan tak berarti kurangnya rasa cinta di antara kalian. Berikut lima penyebabnya.

1. Terkejut dan terjeda oleh sesuatu

5 Penyebab Gairah Pasutri Tiba-Tiba Padam, Akhirnya Cuma Tidur Barengilustrasi suami istri (pexels.com/cottonbro studio)

Dering telepon saat kalian sedang memanas menjadi gangguan yang paling menyebalkan. Apalagi jika kamu atau pasangan tidak dapat mengabaikannya. Misalnya, telepon dari bos atau orangtua.

Meski pembicaraan cuma sebentar, hasrat seksual kalian biasanya sudah menurun tajam ketika telepon ditutup. Maka dari itu, sebaiknya matikan HP atau minimal nada deringnya sebelum kalian mulai bermesraan. Baik kamu maupun pasangan gak perlu menjadi orang yang dapat dihubungi setiap waktu, kok.

Gangguan lain yang mengagetkan dan membuat kemesraan kalian terjeda adalah tangisan anak di kamar sebelah. Barangkali dia terjaga, haus, atau buang air. Bila perlu waktu lumayan lama untuk kembali menidurkan anak, kalian sama-sama sudah capek dan mengantuk saat kembali ke kamar.

2. Kalimat yang merusak suasana hati

5 Penyebab Gairah Pasutri Tiba-Tiba Padam, Akhirnya Cuma Tidur Barengilustrasi suami istri (pexels.com/Ron Lach)

Bercinta memang bukan cuma memerlukan kesiapan fisik, melainkan juga suasana hati yang mendukung. Jangan sampai mood kalian rusak gara-gara sepotong kalimat yang gak enak didengar. Contohnya, kalian melakukan foreplay sembari bercakap-cakap.

Kemudian kamu secara spontan mengatakan sikap orangtuanya yang kurang menyenangkan tadi pagi. Wah, salah topik, nih. Pasanganmu dijamin langsung berhenti dan menarik diri darimu. Kemesraan kalian malah bisa berubah jadi pertengkaran.

Baca Juga: Mengenal Aphrodisiac: 7 Ramuan Alami Pembangkit Gairah Seksual 

3. Ingin ke toilet

dm-player
5 Penyebab Gairah Pasutri Tiba-Tiba Padam, Akhirnya Cuma Tidur Barengilustrasi suami istri (pexels.com/Pixabay)

Sebaiknya urusan toilet diselesaikan dulu sebelum mulai bermesraan dengan pasangan. Jangan sampai kalian sudah sama-sama terangsang hebat, tetapi kamu atau dia malah perlu ke toilet. Baik buang air kecil maupun besar dapat memadamkan nafsu kalian.

Kalaupun pasanganmu yang menunggu masih ingin melanjutkan momen intim kalian, nafsumu setelah buang hajat justru sudah gak bersisa. Bila hubungan seks tetap dilakukan, kamu kurang bisa menikmatinya. 

4. Sentuhan yang menyakitkan

5 Penyebab Gairah Pasutri Tiba-Tiba Padam, Akhirnya Cuma Tidur Barengilustrasi suami istri (pexels.com/Yan Krukov)

Kamu tentu tidak berniat menyakiti pasangan. Demikian juga sebaliknya. Akan tetapi, gairah yang terlalu tinggi bisa membuat kalian kurang berhati-hati dalam memperlakukan tubuh satu sama lain. Begitu kalian menyentuh bagian yang keliru dan rasa sakit menjalar, game over.

Rasa nyeri dan ketidaknyamanan lainnya akan membuat kalian kaget. Misalnya, menggigit bagian tubuh tertentu terlalu kuat. Sedikit banyak akan ada rasa trauma yang mencegah kalian melanjutkan sesi bercinta. Makanya, kendalikan semangat kalian di ranjang biar gak salah pegang dan tindakan, ya.

5. Foreplay kelamaan

5 Penyebab Gairah Pasutri Tiba-Tiba Padam, Akhirnya Cuma Tidur Barengilustrasi suami istri (pexels.com/Yan Krukov)

Pemanasan sebelum momen bercinta yang sesungguhnya tentu penting. Foreplay memberi kalian rangsangan yang intens dan perasaan siap untuk bercinta. Bagi perempuan, kurangnya pemanasan akan menimbulkan rasa sakit ketika penetrasi.

Namun, foreplay yang kelamaan juga gak menguntungkan, lho. Bukannya mencapai kepuasan seksual, pemanasan yang gak segera dilanjutkan ke tahap berikutnya justru bikin capek doang. Perlahan-lahan nafsu seksual bakal turun. Ketika hubungan intim tetap dilanjutkan, salah satu atau keduanya kurang bisa mencapai klimaks.

Gagalnya hubungan seks dengan pasangan tak selalu pertanda buruk dalam hubungan kalian. Lain kali, kalian dapat mengantisipasi gangguan-gangguan dari luar. Seperti segera memulai momen intim setelah anak terlelap karena biasanya ia akan terjaga beberapa jam kemudian.

Jangan lupa untuk selalu mengomunikasikan hal-hal yang terasa mengganggu atau mampu mendongkrak gairah masing-masing. Biar kalian sama-sama tahu dan mampu saling melayani secara seimbang. Jangan khawatir, niat bercinta yang berakhir dengan cuma tidur bareng juga bisa menjadi pengalaman lucu yang makin mendekatkan kalian. Besok masih ada waktu, kok.

Baca Juga: 6 Penyakit yang Menyebabkan Gairah Seksual Hilang

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya