5 Perbedaan Pasangan Cerewet dengan Perhatian, Gak Sama

Coba cek, pasanganmu seperti apa?

Orang yang cerewet pada pasangannya biasanya berdalih kecerewetannya sebagai bukti perhatiannya. Padahal, sebenarnya dua hal ini tidaklah sama. Masalahnya, kalau kamu mendebatnya, dia bakal lebih cerewet lagi.

Daripada kamu tambah pusing, cek saja perbedaan antara pasangan yang cerewet dengan pasangan yang perhatian berikut ini. Habis baca nanti, kamu berani share artikel ini ke dia gak, nih?

1. Cerewet itu banyak bicara, perhatian lebih ke pengertian 

5 Perbedaan Pasangan Cerewet dengan Perhatian, Gak Samailustrasi membantu berkemas (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Kenapa pasangan yang perhatian lebih mudah buat mengerti kamu? Itu karena dia selalu memperhatikan segala hal tentang dirimu. Mulai dari kebiasaan-kebiasaanmu, hal-hal yang kamu sukai dan tidak sukai, sampai keinginan-keinginanmu.

Dia bisa menebak dengan tepat kebutuhan atau harapanmu. Contohnya, dia tahu-tahu ada buat kamu saat kamu butuh tempat curhat atau bantuan seperti dalam ilustrasi. Padahal, kamu gak pernah secara langsung mengatakannya.

Sementara itu, pasangan yang cerewet bisa perhatian, bisa juga tidak. Yang pasti, mereka banyak sekali berbicara dan dugaannya tentangmu justru lebih sering keliru. Kesukaannya berbicara rupanya telah mengurangi kepekaannya akan kondisimu.

2. Perhatian bikin kamu nyaman, cerewet bikin kamu tertekan

5 Perbedaan Pasangan Cerewet dengan Perhatian, Gak Samailustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro)

Nah, kembalikan dulu ke perasaanmu. Apa yang kamu rasakan saat bersamanya? Lebih banyak nyamannya atau justru sebenarnya tertekan sampai-sampai terkadang kamu sengaja menghindarinya?

Bila kamu merasakan yang terakhir, dapat dipastikan pasanganmu cuma cerewet dan bukannya perhatian. Sebab, tidak ada orang yang gak suka diperhatikan. Terlebih oleh pasangan sendiri. 

Baca Juga: 5 Tipe Pasangan yang Tak Pantas Diperjuangkan, Sudahi Saja!

3. Di tempat umum, diperhatikan bikin kamu tersanjung sedangkan dicereweti membuatmu malu 

5 Perbedaan Pasangan Cerewet dengan Perhatian, Gak Samailustrasi pasangan (pexels.com/EL SULTAN)

Hayo, apakah kamu sering ingin menghilang saja dari suatu keramaian setiap pasanganmu mulai bicara ini itu? Kalau ya, itu pasti karena ucapannya bukanlah bentuk perhatiannya padamu melainkan semata-mata kecerewetannya.

dm-player

Bagaimana kamu tidak akan malu? Kecerewetan pasanganmu sampai terkenal di kalangan teman-temanmu! Mereka gak habis pikir kenapa kamu bisa tahan bersamanya.

Sedang jika pasanganmu sosok yang perhatian, diperhatikan olehnya di tempat umum akan membuatmu tersanjung. Kamu merasa diperlakukan secara istimewa olehnya. Teman-temanmu pun menilai sikapnya padamu penuh kemesraan, romantis terus kayak pasangan baru.

4. Cerewet itu suka mencela, sementara perhatian lebih pada mengapresiasi

5 Perbedaan Pasangan Cerewet dengan Perhatian, Gak Samailustrasi pasangan dan lilin-lilin (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Inilah yang membuat sifat cerewet cenderung negatif. Kesukaannya berbicara tidak dapat disamakan dengan orang yang sekadar gemar bercerita dan jago mencairkan suasana.

Apabila pasanganmu cerewet, pasti kamu sering sekali terkena komentar pedasnya. Apa saja yang kamu lakukan atau kenakan bakal dicela. Ini kan, yang bikin kamu malu ketika bersamanya di tempat umum seperti dalam poin sebelumnya?

Sementara itu, pasangan yang perhatian akan memusatkan diri pada hal-hal positif dari dirimu. Dia kerap memuji apa-apa yang kamu lakukan atau kenakan. Kalaupun ada hal-hal yang berbeda dari pendapatnya, dia akan tetap mencoba memahami latar belakang pemikiranmu.

5. Berbeda dengan sifat perhatian, kecerewetan pasangan menghilangkan kesempatanmu bicara

5 Perbedaan Pasangan Cerewet dengan Perhatian, Gak Samailustrasi pasangan (pexels.com/RODNAE Productions)

Saking cerewetnya dia, kamu sampai terkesan pendiam sekali. Padahal, sebenarnya itu cuma dikarenakan kurangnya kesempatan untukmu berbicara. 

Bila pun kamu berbicara, baru sedikit biasanya sudah dipotong olehnya atau kena komentar pedas. Kamu menjadi malas berbicara kalau ada dia. Biar dia saja yang menjadi juru bicara di mana pun dan kapan pun.

Lain halnya dengan pasangan yang perhatian. Dia mengerti kapan kamu perlu mengeluarkan pendapatmu. Dia bahkan suka memancingmu supaya berbicara lebih banyak dan menempatkan dirinya sendiri sebagai pendengar yang baik.

 

Dari kelima perbedaan di atas, sudah jelas kan, pasanganmu tipe yang perhatian atau sekadar cerewet? Bila dia cerewet, saat suasana hatinya sedang cukup baik, kamu dapat memberinya masukan agar dia lebih mengontrol ucapan-ucapannya.

Minimal, biar dia gak bikin kamu malu di depan orang banyak. Dia boleh mengkritikmu, tetapi sebisa mungkin ketika sedang berdua saja dan gak usah keras-keras ngomongnya. Semoga dia mau berubah, ya!

Baca Juga: Tipe-tipe Pasangan yang Layak Diperjuangkan, Kamu?

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya