5 Rahasia Rumah Tangga yang Menyenangkan, Semuanya Perlu Ada
ilustrasi pasangan (pexels.com/Katalin Fábián)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mampu menghindarkan rumah tangga dari perceraian saja sudah hebat. Akan tetapi, apa artinya perkawinan yang langgeng kalau di dalamnya tidak diiringi dengan rasa senang yang sesungguhnya? Kalian bisa saja tetap menjadi pasangan suami istri sampai kapan pun.
Namun apabila kalian sebenarnya gak bahagia dalam perkawinan, ini justru menjadi sumber tekanan batin yang gak kunjung berakhir. Ada sejumlah hal yang dapat kalian lakukan secara rutin supaya rumah tangga yang kamu bangun bersamanya tak kehilangan rasa. Yuk, cari tahu biar siap praktik.
Baca Juga: 5 Aktivitas Menyenangkan di Rumah saat Hujan, Jangan Bete Dulu
1. Hadiah sesekali
ilustrasi pasangan (pexels.com/ANTONI SHKRABA)Jangan saat pacaran kalian sering saling memberi hadiah, tapi setelah menikah malah gak pernah. Fungsi dari pemberian hadiah ini bukan cuma buat mendapatkan hati seseorang ketika masih berstatus gebetan atau pacar. Dalam kehidupan rumah tangga pun diperlukan sebagai bentuk perhatian.
Tentu akan lebih menyenangkan jika hadiah yang diterima sesuai dengan keinginan. Akan tetapi kalaupun tidak, terlepas dari bentuk dan harganya, efek kejutan ketika memperolehnya pasti bikin penerimanya bahagia. Yang memberi pun puas melihat kebahagiaan pasangannya.
2. Kerja sama dan sikap saling melayani
ilustrasi pasangan (pexels.com/ANTONI SHKRABA)Kerja sama suami istri amatlah mendasar dalam kehidupan perkawinan. Selain mencegah salah satu kelelahan, kerja sama menunjukkan kesediaan menanggung hal-hal sulit bersama. Begitu pula dengan sikap saling melayani.
Ini membuktikan tiadanya keegoisan dalam hubungan suami istri. Bila cuma istri yang melayani suami, lambat laun dikhawatirkan istri akan merasa kurang disayangi sedangkan suami makin arogan dalam meminta pelayanan ini itu. Sedang saat suami istri bergantian memberikan pelayanan terbaiknya, sikap saling menghargai bakal tumbuh subur.
Baca Juga: 5 Ide Kencan saat Malam Hari di Rumah, Sederhana dan Menyenangkan
Editor’s picks
3. Kehidupan seks yang menyenangkan
ilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro)Tentunya, hal ini harus dirasakan baik oleh suami maupun istri. Jangan cuma suami yang seakan-akan berhak atas kepuasan seksual. Perempuan pun punya hasrat seks yang perlu disalurkan serta keinginan mencapai orgasme.
Pun kehidupan seks yang menyenangkan tak melulu harus melibatkan penetrasi alat kelamin. Jika hubungan seksnya dirasa cukup 2 atau 3x seminggu; kontak fisik seperti ciuman dan pelukan harus mewarnai hari-hari kalian. Kalau ini tidak pernah dilakukan dan tahu-tahu salah satu mengajak bersanggama, tentu pasangannya kurang tertarik bahkan merasa canggung.
4. Waktu yang berkualitas
ilustrasi pasangan (pexels.com/Mikhail Nilov)Meski sudah ada anak-anak, waktu berkualitas bersama pasangan saja perlu diagendakan. Misalnya, saat anak-anak tidur siang di hari Minggu. Suami istri dapat melakukan kegiatan bersama yang bikin rileks seperti melukis, menonton film, dan sebagainya.
Kenapa ini diperlukan dan tidak cukup hanya mengagendakan waktu yang berkualitas bersama anak-anak juga? Sebab saat ada anak-anak, pasangan tentu kurang leluasa dalam membicarakan apa pun. Pun anak-anak menuntut perhatian penuh orangtuanya, padahal suami istri juga butuh saling memperhatikan.
5. Keromantisan dan pujian
ilustrasi pasangan (pexels.com/RODNAE Productions)Hindari berpikir keromantisan dan saling lempar pujian dengan pasangan gak perlu lagi karena kalian bukan lagi pacar. Justru kedua hal tersebut makin penting dibiasakan setelah menikah supaya kehidupan rumah tangga gak membosankan atau hambar.
Kalau setelah menikah, suami istri berubah dari romantis dan sering memuji menjadi cuek sekali, nanti masing-masing malah mencarinya dari orang lain. Atau tidak mencari, tapi begitu diperlakukan dengan sedikit romantis serta dipuji oleh teman lawan jenis langsung hatinya meleleh.
Meski telah menikah bertahun-tahun, tak ada salahnya kalian menganggap masih berpacaran. Bukan untuk melupakan keberadaan anak serta tanggung jawab kalian sebagai orangtua. Namun semata-mata demi membuat hubungan kalian selalu terasa bak sepasang anak muda.
Baca Juga: 5 Perabotan Rumah Tangga yang Bisa Dibersihkan dengan Lemon
Marliana Kuswanti
Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
