5 Sebab Gak Boleh Menjadikan Pernikahan sebagai Pelarian, Serius Dong 

#IDNTimesLife Ini ikatan suci, jangan dibuat mainan ya! 

Banyak hal yang bisa mendorong orang tergesa-gesa memutuskan menikah. Seperti capek dikejar-kejar pertanyaan, ‘kapan menikah?’, sakit hati ditinggal mantan menikah, panik karena pertambahan usia, bahkan stres tak kunjung mendapatkan pekerjaan.

Heran dengan penyebab terakhir? Nyatanya ada kok, yang berpikir, ‘Ah, sudahlah. Daripada capek-capek cari kerja/uang mending menikah saja.’ Ironis memang, sebab pernikahan adalah ikatan yang suci.

Pertanggungjawabannya sangat besar. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan mengapa kamu gak boleh menjadikan pernikahan sekadar pelarian. Ikuti sampai selesai ya!

1. Cinta karena terbiasa itu gak berlaku buat semua orang 

5 Sebab Gak Boleh Menjadikan Pernikahan sebagai Pelarian, Serius Dong Pexels.com/sahirahph

Memang, seringnya kita bersama seseorang bisa memunculkan benih-benih cinta. Namun apakah itu selalu terjadi? Tentu gak, kan? Bukannya cinta, malah makin hari bisa makin enek melihat pasangan.

Nanti bukannya sadar kamulah yang memutuskan untuk segera menikah, malah kesal dengan pasangan. Seolah-olah dia yang harus bertanggung jawab atas perasaanmu.

2. Kalau pasanganmu tahu kamu gak mencintainya, dia pasti sangat terluka 

5 Sebab Gak Boleh Menjadikan Pernikahan sebagai Pelarian, Serius Dong Pexels.com/minan1398

Ingat, pasanganmu bukanlah batu. Sama sepertimu, dia punya perasaan. Dan sepandai-pandainya kamu berusaha menutupi perasaan, pasti akhirnya akan ketahuan juga.

Dia akan merasa hancur saat tahu dirinya cuma dijadikan pelarian olehmu. Padahal dia sangat mencintaimu. Coba kalau kamu yang ada di posisinya, air matamu mungkin bukan lagi bening melainkan merah.

3. Perkenalan yang belum lama rawan membuatmu terjebak dalam hubungan yang buruk

5 Sebab Gak Boleh Menjadikan Pernikahan sebagai Pelarian, Serius Dong Pexels.com/freestockpro

Namanya pernikahan sebatas pelarian, biasanya kamu dan pasangan belum kenal lama. Padahal, sudah kenal bertahun-tahun pun gak menjamin kita tahu semua sifat asli orang. Kamu benar-benar seperti membeli kucing dalam karung.

dm-player

Sungguh keberuntungan kalau kamu mendapatkan pasangan yang bukan cuma baik. Namun juga bisa membuatmu meleleh dan sangat mensyukuri pernikahan kalian. Bagaimana kalau sebaliknya dan membuatmu terjebak dalam kemelut rumah tangga?

Baca Juga: Viral Aisha Wedding, Ini Risiko Nikah Siri dan Pernikahan Anak 

4. Kalau kamu meminta berpisah, kamu mengecewakan terlalu banyak orang 

5 Sebab Gak Boleh Menjadikan Pernikahan sebagai Pelarian, Serius Dong Pexels.com/tatianasyrikova

Pasanganmu yang cintanya padamu bertepuk sebelah tangan, keluarga besarnya, juga keluarga besarmu. Makin buruk untuk anak kalian. Mereka mungkin sangat malu atau merasa dipermainkan.

Maka berpikir jauh lebih panjang soal penikahan itu sama sekali gak egois. Justru karena kamu sangat peduli dengan perasaan orang banyak, kamu gak boleh asal memutuskan menikah.

5. Tanpa tergesa-gesa menikah, masih banyak hal positif yang bisa kamu lakukan 

5 Sebab Gak Boleh Menjadikan Pernikahan sebagai Pelarian, Serius Dong Pexels.com/anastasiya-vragova-22991246

Apa pun masalah yang sedang dihadapi, menikah gak boleh dijadikan solusi instan. Banyak hal lain bisa dilakukan. Kalau kamu tertekan oleh orang-orang di sekitarmu yang terus mengejarmu untuk segera menikah, keluarlah dari lingkungan itu.

Temukan lingkungan baru yang lebih menghargai privasi. Kalau mantanmu menikah, kamu harus belajar merelakannya. Jalankan logikamu, jangan hanya mengikuti perasaan. Masa dia harus melajang terus?

Kalau kamu mencemaskan usia, ingatlah bahwa gak ada batas maksimal usia untuk menikah. Pun usia adalah anugerah. Kalau kamu gak kunjung mendapatkan pekerjaan impian, bekerjalah apa saja.

Bikin usaha kecil-kecilan atau bantu-bantu siapa pun yang membutuhkan. Jangan tergesa-gesa menikah karena pusing cari uang. Padahal setelah menikah dan punya anak, kebutuhan malah berlipat-lipat.

Menikah itu perkara yang sangat serius. Dibutuhkan kesungguhan dan kedewasaan darimu dan pasangan. Sementara menjadikan pernikahan sebagai pelarian benar-benar sikap kekanak-kanakan dan membahayakan. Hindari ya!

Baca Juga: 7 Cara Lain Memberi Ucapan Selamat Pernikahan Selain 'Happy Wedding'

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

Berita Terkini Lainnya