6 Sebab Suami Tak Memberikan Seluruh Penghasilannya pada Istri

Salah satunya sebagai langkah antisipasi

Perempuan kerap berperan sebagai menteri keuangan dalam rumah tangga. Suami sebagai pencari nafkah utama bahkan satu-satunya dalam keluarga secara rutin menyetorkan penghasilannya untuk disimpan dan dikelola oleh istri.

Akan tetapi, dalam praktiknya ada suami yang memberikan seluruh penghasilan pokok berikut bonus-bonus yang diperolehnya kepada istri. Ada juga yang hanya menyetorkan sebagian dari pendapatannya.

Lantas, kenapa para suami ini seperti tidak memercayai istri mereka, ya? Sebelum kamu baper dan merasa tak dicintai oleh suami, simak dahulu kemungkinan sebab-sebabnya di bawah ini.

1. Istri dinilai kurang bijak dalam menggunakan uang

6 Sebab Suami Tak Memberikan Seluruh Penghasilannya pada Istriilustrasi pasangan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Istri yang terlalu suka berbelanja perlu segera berintrospeksi, nih. Bisa jadi inilah alasan suami enggan memberikan seluruh penghasilannya. Soalnya, jika semua pendapatannya diberikan, istri justru kerap menggunakannya buat membeli barang-barang yang kurang penting.

Seperti ia sudah punya beberapa tas, tapi masih juga membeli tas lagi. Padahal, ada juga kebutuhan perlengkapan sekolah anak. Belum lagi istri mengikuti terlalu banyak arisan, misalnya. 

Dalam hal ini, suami bukannya tidak mau membahagiakan istri. Hanya saja dengan penghasilan yang terbatas, seharusnya ada prioritas. Tujuannya, supaya kebutuhan-kebutuhan yang lebih pokok tak terabaikan.

2. Istrinya juga bekerja

6 Sebab Suami Tak Memberikan Seluruh Penghasilannya pada Istriilustrasi pasangan (pexels.com/MART PRODUCTION)

Konsep patungan biaya hidup sering diterapkan dalam rumah tangga dengan suami maupun istri sama-sama bekerja. Misalnya, kebutuhan rata-rata setiap bulan sebesar Rp4 juta. Mereka telah menyepakati bahwa masing-masing harus patungan Rp2 juta.

Jika penghasilan suami lebih dari itu, sisanya boleh saja disimpannya sendiri. Kalaupun kesepakatan seperti ini tidak ada, suami biasanya berharap istri yang bekerja juga berpartisipasi dalam mengongkosi kebutuhan rumah tangga mereka.

Baca Juga: Perhatikan! Ini Tandanya Pasangan Mulai Khianati Finansial Keluarga

3. Ada rasa kurang ikhlas sebab dia yang bekerja keras

6 Sebab Suami Tak Memberikan Seluruh Penghasilannya pada Istriilustrasi pasangan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Barangkali, rasa kurang ikhlas ini dirasa tidak tepat bagi istri yang berpandangan bahwa tugas suami memang mencari nafkah. Namun, inilah yang bisa dialami sebagian pencari nafkah tunggal dalam sebuah keluarga. 

dm-player

Mereka berpikir, jika setiap hari bekerja, tapi uangnya malah lari ke dompet istri. Oleh sebab itulah, mereka menyimpan sebagian penghasilan dengan atau tanpa sepengetahuan istri.

4. Suami punya tujuan finansial yang berbeda dari pasangannya

6 Sebab Suami Tak Memberikan Seluruh Penghasilannya pada Istriilustrasi pasangan (pexels.com/Gary Barnes)

Contohnya, tujuan finansial istri semata-mata menyiapkan masa depan anak-anak. Maka di samping mencukupi kebutuhan sehari-hari, fokusnya adalah pendidikan anak, biaya pernikahan mereka, dan sebagainya.

Namun, suami memiliki pemikiran berbeda. Menurutnya, tidak bisa semua penghasilannya hanya digunakan untuk menyiapkan masa depan anak. Bukan berarti ia tak sayang pada anak, tapi kehidupannya sendiri bersama istri setelah pensiun juga harus dipikirkan.

Suami ingin menabung untuk suatu saat memiliki sejumlah ruko buat disewakan, kos-kosan, atau kebun. Dengan begitu, kelak mereka dapat tetap hidup layak dan tidak menjadi beban bagi anak-anak.

5. Istri terlalu pelit

6 Sebab Suami Tak Memberikan Seluruh Penghasilannya pada Istriilustrasi pasangan muda (pexels.com/Miriam Alonso)

Istri yang terlampau pelit tentu merepotkan suami. Apabila suami memberikan seluruh penghasilannya begitu mendapatkannya, bisa-bisa ia berangkat ke kantor dengan berjalan kaki. Dalam memberikan jatah ongkos transportasi suami saja, istri kelewat kikir.

Padahal, kebutuhan suami tentu bukan cuma itu. Kadang ia perlu menyumbang teman yang menikah atau baru dikaruniai momongan. Dia juga kerap lapar lagi meski sudah mendapat jatah makan siang dari kantor atau membawa bekal. Repot sekali apabila seluruh gajinya telanjur dipegang istri yang pelit.

6. Mencegah ia jadi tak punya apa-apa kalau istri berulah

6 Sebab Suami Tak Memberikan Seluruh Penghasilannya pada Istriilustrasi pasangan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Bila diungkapkan, kekhawatiran ini tentu membuat istri tidak nyaman bahkan tersinggung. Akan tetapi, manusiawi juga jika suami merasa perlu mengantisipasi kemungkinan terburuk dalam rumah tangga mereka.

Ia hanya tidak ingin ditinggalkan istri dalam keadaan bangkrut, tak punya apa-apa padahal selama ini giat bekerja. Misalnya, istri serong dengan laki-laki lain. Sebelum istri marah, cobalah pahami kecemasan suami ini.

Uang memang bisa menjadi persoalan yang sangat sensitif dalam kehidupan rumah tangga. Ini sebabnya, istri sering dianjurkan buat tetap memiliki penghasilan sendiri. Dengan demikian, ketergantungannya secara finansial pada suami menjadi tidak terlalu besar. Bagaimana menurutmu?

Baca Juga: 5 Penyebab Pasangan Selingkuh Keuangan, Catat dan Hindari!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya