5 Tingkah yang Bikin Kamu Terkesan Caper, Gebetan pun Jadi Malas!

Kecewa bila gagal mendapatkan perhatian

Kebutuhan individu akan perhatian dari orang lain tidaklah sama. Ada yang cenderung kurang suka menjadi pusat perhatian, tetapi ada pula yang suka cari perhatian atau capernya minta ampun. Jangankan di depan gebetan, pada siapa pun dia memang suka mencari-cari perhatian.

Kalau dirinya disebut caper, tentu saja ia tak akan mengaku walau sebenarnya menyadarinya. Nah, apakah kamu juga pernah dinilai caper oleh orang lain?

Bukan tanpa alasan mereka menyebutmu begitu. Orang yang suka caper memang ada tandanya, kok. Ini dia tingkah khasmu demi mendapatkan attention orang lain.

1. Terus berusaha melucu meski tak ada yang tertawa

5 Tingkah yang Bikin Kamu Terkesan Caper, Gebetan pun Jadi Malas!ilustrasi bersama teman (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Sifat humoris memang penting dan secara umum disukai oleh orang-orang. Namun, terdapat perbedaan yang cukup kentara antara pribadi yang humoris dengan kamu yang sekadar caper. Ketika sosok yang humoris nyaris tak pernah gagal meledakkan tawa orang-orang di sekitarnya, kamu justru payah dalam hal ini.

Celakanya, kamu menolak mengakuinya dan malah terus berusaha buat melucu. Alih-alih membuat orang-orang tertawa, mereka sebenarnya merasa gak nyaman dengan usahamu buat tampak humoris. Bila kamu tak ingin dicap caper, berhenti saja deh.

2. Terlalu banyak menceritakan kehidupan pribadi serta kegiatanmu sehari-hari

5 Tingkah yang Bikin Kamu Terkesan Caper, Gebetan pun Jadi Malas!ilustrasi pria dan perempuan (pexels.com/cottonbro)

Hal ini kamu lakukan bukan lantaran orang lain terlebih dahulu menanyakannya dan menunjukkan keingintahuan yang besar. Akan tetapi, semata-mata datang dari dorongan dalam dirimu dengan atau tanpa orang lain terlihat peduli. Kamu akan terus menjejali siapa pun yang ada di dekatmu dengan cerita tentang kehidupan pribadi serta kegiatanmu sehari-hari.

Tujuanmu cuma satu, ingin mendapatkan komentar dari mereka. Apabila komentar mereka positif seperti memuji, ceritamu bakal makin panjang. Sementara itu, jika komentar mereka negatif, kamu memendam kekesalan dan mulai mencari pendengar yang lain buat cerita-ceritamu.

Baca Juga: 5 Strategi Elegan Berhadapan dengan Orang Caper, Gak Perlu Emosi

3. Saat sakit sedikit saja, kamu mengabari semua orang dan melebih-lebihkan keluhan

5 Tingkah yang Bikin Kamu Terkesan Caper, Gebetan pun Jadi Malas!ilustrasi sakit (pexels.com/Sora Shimazaki)

Saat kamu jatuh sakit, beberapa orang memang perlu dikabari. Misalnya, orang terdekat serta atasan di kantor seandainya kamu tidak dapat masuk kerja.

dm-player

Namun, dengan sifat capermu, ibaratnya seisi dunia menjadi tahu setiap kamu sakit. Bahkan, sekalipun sakitnya cuma ringan.

Uniknya, ketika kabar tentang seseorang yang sedang sakit biasanya menyebar dari mulut ke mulut, berita sakitmu justru bersumber dari kamu sendiri. Ya, kamulah yang menelepon atau mengirim pesan pada orang-orang bahwa kamu sedang sakit. Lantaran tujuanmu memperoleh ekstra perhatian, keluhan yang dirasakan juga kerap kali dibesar-besarkan.

4. Sering menanyakan pendapat orang terkait penampilanmu

5 Tingkah yang Bikin Kamu Terkesan Caper, Gebetan pun Jadi Malas!ilustrasi bersama teman (pexels.com/Ron Lach)

Sesekali kita semua pasti perlu menanyakan pendapat orang terkait apa pun, termasuk penampilan diri. Akan tetapi, dalam kasusmu ini terjadi nyaris setiap hari! Bahkan, kamu gak puas menanyakan pendapat pada satu atau dua orang saja. 

Satu sisi, ini dapat berakibat kamu terlihat tidak percaya diri sehingga membutuhkan validasi dari orang lain bahwa penampilanmu sudah menarik. Di sisi lain, apabila dirimu tetap tampak percaya diri, orang-orang pun menjadi yakin bila kamu hanya caper. Kamu ingin semua orang selalu mengamati penampilanmu.

5. Berlebihan dalam menunjukkan kesibukanmu

5 Tingkah yang Bikin Kamu Terkesan Caper, Gebetan pun Jadi Malas!ilustrasi bersama teman (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Ada setidaknya dua cara buat kamu caper melalui aksi pamer kesibukan. Pertama, dengan berlebihan dalam menceritakan kesibukanmu.

Setiap hari kamu masih bisa pulang kantor tepat waktu, tetapi dalam ceritamu seakan-akan dirimu lembur terus. Bahkan akhir pekan pun kamu masih harus bekerja. Bohong banget, deh.

Cara kedua buat kamu unjuk kesibukan adalah dengan bahasa tubuh. Misalnya, terus mengecek smartphone dan jam tangan seolah-olah kamu sedang dikejar waktu dan banyak agenda.

Atau, berjalan cepat ke sana kemari seperti ada banyak hal yang harus diurus. Kenyataannya, kamu cuma berharap tampak sibuk sekali di mata orang-orang yang menonton.



Menjadi orang yang caper itu melelahkan, lho. Setiap saat kamu harus mencari cara paling efektif untuk mendapatkan perhatian orang.

Apabila perhatian yang didapatkan tak sesuai dengan ekspektasi, kamu kesal dan kecewa. Sebaiknya, kurangi sifat capermu, ya!

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Menjalin Hubungan dengan Drama King, Caper!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya