5 Tips agar Hobimu Berlibur Tak Memberatkan Pasangan
ilustrasi berlibur (pexels.com/Daniel Xavier)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua orang pasti butuh berlibur sesekali untuk rehat total dari rutinitas dan menghindari stres. Namun, di antaranya ada yang memang hobi berlibur. Ini ditandai dengan kebutuhan yang lebih tinggi daripada orang-orang pada umumnya buat bepergian dan bersantai.
Tidak apa-apa kalau kamu juga punya hobi berlibur. Bepergian ke berbagai tempat baru tentunya memberimu banyak pengalaman berharga yang menyenangkan. Hanya saja setelah kamu menikah, lima hal di bawah ini harus diperhatikan supaya pasanganmu tidak terbebani.
1. Berliburlah dengan penghasilan sendiri
ilustrasi berlibur (pexels.com/Sebastian Voortman)Ke mana pun kamu hendak berlibur, pastinya ada biaya yang dikeluarkan. Makin besar biaya liburanmu, kamu harus makin mampu menunjukkan kemandirianmu dalam hal keuangan. Hindari pasangan menjadi ikut direpotkan soal ongkosnya.
Kamu harus bekerja dan mengatur penghasilanmu. Tanggung jawabmu untuk berbagi biaya hidup dengan pasangan tetap utama. Selebihnya barulah kamu boleh menggunakan sisa penghasilan untuk berlibur.
2. Jika pun pergi bersama pasangan, tetap patungan ongkos
ilustrasi berlibur (pexels.com/Bethany Ferr)Karena kamu sudah punya pasangan, pastinya kamu akan sering pula mengajaknya berlibur bersama. Pasanganmu yang sebenarnya tak hobi berlibur pun sesekali merasa wajib menemanimu agar kamu bahagia.
Dengan dia telah mengalah dan menuruti keinginanmu berlibur bersama, kamu harus adil padanya. Ingat bahwa dia merasa baik-baik saja tanpa sering-sering liburan, lho. Lantaran liburan ini lebih pada kesukaanmu, jangan menyerahkan persoalan biaya hanya padanya.
Bagi dua biayanya supaya dia tidak merasa berat. Kecuali, ia sedang banyak rezeki dan berinisiatif untuk membayar semuanya. Lagi-lagi, ini artinya kamu perlu punya sumber penghasilan sendiri. Hobimu butuh ongkos yang gak sedikit.
Baca Juga: 5 Tips Hadapi Keluarga Pasangan yang Hobi Menuntut
3. Harus berani berlibur sendiri agar tak mengganggu jadwal kerja pasangan
ilustrasi berlibur (pexels.com/Andrea Piacquadio)Editor’s picks
Tantangan berikutnya buat kamu yang hobi berlibur adalah menyelaraskan waktumu dengan waktu pasangan. Ketika pasanganmu sibuk dan tidak mungkin untuknya menemanimu liburan, pilihan kamu cuma dua.
Yaitu, dengan menahan keinginanmu pergi berlibur saat itu juga dan menunggu pasangan punya waktu longgar atau kamu pergi sendiri. Bakal jadi masalah apabila kamu memaksa pasangan buat pergi bersamamu. Keinginanmu berlibur tampak tidak sepenting kesibukannya.
4. Tetap pahami prioritas keuangan keluarga
ilustrasi berlibur (pexels.com/Alena Darmel)Walaupun kamu punya penghasilan sendiri, sadarilah bahwa pengaturan keuangan seorang lajang lain dengan orang yang telah berkeluarga. Dengan adanya anak-anak, penghasilan dua orang pun harus dibagi buat mencukupi kebutuhan seluruh anggota keluarga bahkan menyiapkan masa depan anak.
Mau tidak mau, kamu perlu belajar sedikit mengerem hobimu berlibur. Kamu harus ikhlas apabila sebagian bujet liburanmu digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Misalnya, buat tabungan pendidikan anak atau membangun rumah.
5. Anak jangan sampai telantar selama kamu berlibur
ilustrasi mengasuh (pexels.com/Kampus Production)Di rumah memang ada pasanganmu. Namun, jika dia juga harus bekerja, urusan menjaga anak bisa menjadi masalah. Belum lagi kalau anak dalam kondisi khusus seperti ada masalah kesehatan atau terkait tumbuh kembangnya.
Semua hal tentang anak perlu didiskusikan dengan pasangan. Jangan bersikap egois dengan tetap pergi berlibur ketika anak belum bisa ditinggal sendiri di rumah dan tak ada pengasuh. Ingat, kamu bukan single lagi, lho.
Tidak ada larangan bagi siapa pun buat menjalankan hobinya. Hobi merupakan salah satu sumber kesenangan sehingga berhenti total melakukannya akan membuatmu kurang bahagia.
Kamu hanya perlu membuat penyesuaian-penyesuaian dengan pasangan setelah kalian menikah. Pastikan kamu tidak mengedepankan ego dan kesenangan sendiri, ya.
Baca Juga: 5 Cara Mengubah Hobi Belanja Jadi Cuan, Cobain, deh!
Marliana Kuswanti
Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
