5 Risiko Terburu-buru Membuka Hati untuk Orang Baru, Kebahagiaan Semu!

Lebih baik sembuhkan hatimu terlebih dahulu, ya!

Sebagian besar orang beranggapan bahwa cara ampuh untuk bisa sesegera mungkin move on dari mantan dengan menemukan penggantinya, bukan? Namun, sadar atau tidak, ternyata terburu-buru menemukan pasangan baru tak selamanya menjadi pilihan yang tepat untuk bisa move on secepat kilat. Justru, akan ada beberapa risiko yang mungkin kamu alami dalam perjalanan kisah cintamu bersama si pasangan baru.

1. Menyakiti hati si pasangan baru

5 Risiko Terburu-buru Membuka Hati untuk Orang Baru, Kebahagiaan Semu!ilustrasi orang berpikir (pexels.com/Valeria Ushakova)

Kalau kamu berpikir, bagaimana bisa menyakiti doi? Coba deh, renungkan apa motivasimu menerimanya sebagai pasangan baru? Apakah benar-benar mencintainya? Ataukah hanya sekadar alat untuk bisa segera move on? Rasanya yang benar ialah poin terakhir. 

Dengan begitu, bisa dikatakan kamu belum jatuh cinta padanya, mungkin tak akan pernah bisa mencintainya karena hatimu masih terkunci dengan kisah cinta masa lalumu. Dengan demikian, sepanjang perjalanan kisah kalian, kamu hanya akan menyakiti perasaannya, tak mampu membalas ketulusan hatinya, bahkan membohonginya secara berkepanjangan. Bukankah hal tersebut begitu egois? Coba pikirkan baik-baik, ya!

2. Menyakiti diri sendiri

5 Risiko Terburu-buru Membuka Hati untuk Orang Baru, Kebahagiaan Semu!ilustrasi orang menangis (pixabay.com/Pexels)

Selain membohonginya karena kepalsuan cinta yang kamu berikan kepadanya, sadar atau tidak kamu juga telah menyakiti dirimu sendiri. Bagaimana mungkin? Coba pikirkan apakah kamu tak merasa telah memaksa hatimu untuk mencintai seseorang yang sama sekali tidak kamu cintai?

Ingat, kalau bukan kamu yang menjaga dan melindungi hatimu sendiri ya siapa lagi hanya kamu yang paham betul bagaimana perasaanmu, lho. 

Baca Juga: 5 Tips Cegah Asmaramu Penuh Drama dan Toksik, Jangan Buru-Buru Jadian

3. Kebahagiaan yang semu

dm-player
5 Risiko Terburu-buru Membuka Hati untuk Orang Baru, Kebahagiaan Semu!ilustrasi orang bahagia (pixabay.com/Free-Photos)

Harapan besar yang kamu inginkan dari membuka hati saat hatimu belum sepenuhnya pulih adalah keinginan untuk sesegera mungkin menemukan dan mendapatkan kebahagiaan bukan? Iya rasanya. Tetapi, harusnya kamu sadar bahwa caramu dalam menemukan solusi itu salah dan otomatis tak mungkin berbuah dengan baik, ya. 

Mungkin kamu merasa diperlakukan istimewa, diratukan, dimanja, disayangi, dan tentunya begitu dicintai oleh pasangan barumu. Tapi, apalah arti itu semua jika kebaikan dan ketulusan hati pasangan barumu itu tak kena pada hatimu. Ya, dengan kata lain kebahagiaan yang kamu dapatkan bersama pasangan barumu itu adalah kebahagiaan yang semu.

4. Makin susah move on

5 Risiko Terburu-buru Membuka Hati untuk Orang Baru, Kebahagiaan Semu!ilustrasi zona nyaman (pixabay.com/Bergadder)

Poin dari segera membuka hati untuk pasangan baru adalah bertujuan untuk segera lupa akan luka kisah cintamu di masa lalu bukan? Sayangnya kamu masih begitu mencintai sosok masa lalumu itu. Dengan pasangan baru, harapanmu ia akan menyembuhkan luka hatimu, ya

Sayangnya masih adanya rasa cintamu pada ia yang ada di masa lalu hanya akan membuatmu membandingkan pasanganmu yang sekarang dengan ia yang ada di masa lalu. Tentunya, ketika tak kamu temukan sosoknya dalam pasangan barumu itu kamu akan terluka dan menemukan dirimu yang jatuh cinta dengan si matan lagi, lagi, dan lagi.

Ya, begitulah seterusnya, semakin kamu membuka hati untuk bisa move on saat kamu sendiri belum siap, maka semakin kamu terngiang-ngiang olehnya, terbayangkan akan sosoknya. Otomatis hasilnya bukan move on, tapi kamu semakin ingat dengan jelas semua kenangan masa lalumu dengan si mantan, nih.

5. Ketidaknyamanan hidup

5 Risiko Terburu-buru Membuka Hati untuk Orang Baru, Kebahagiaan Semu!ilustrasi orang berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Secara logika, bagaimana mungkin kamu bisa merasakan kenyamanan dengan pasangan barumu yang tidak kamu cintai? Mungkin sama sekali kamu tak memiliki rasa padanya. Dengan kata lain, kamu salah memilih obat patah hati dan obat bahagia dengan membuka hati saat hatimu belum pulih.

Percayalah, obat yang tidak tepat sasaran akan sulit untuk merasakan efeknya yakni kesembuhan. Apalagi obat yang benar-benar salah, tentunya bisa membuat kamu keracunan karena telah salah meminum obat tersebut secara berlebihan. Maukah kamu menjalani hidup yang penuh racun seperti itu? Pikiran baik-baik, ya.

Daripada kamu sibuk mengejar kebahagiaan baru untuk bisa segera move on, alangkah lebih baiknya kamu fokus untuk menyembuhkan hatimu terlebih dahulu, ya. Setelah sembuh, kamu bisa membuka lembaran baru tanpa beban masa lalu dan tentunya fokus dengan kebahagiaanmu bersama pasangan baru.

Baca Juga: 5 Tips jadi Pribadi yang Benar-benar Move On dari Mantan

Melinda Fujiana Photo Verified Writer Melinda Fujiana

Instagram : @melindaf__ Wish ur day always shine as a star!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya