Punya Teman yang Sering Menolak Bantuan? Ketahui 7 Alasannya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu menyadari bahwa temanmu tengah berada dalam masalah dan kesulitan. Sebagai temannya, kamu berniat membantunya. Pada situasi tertentu, mereka malah menolak bantuanmu. Bahkan, mereka marah saat kamu terus mencoba mengulurkan tangan.
Kamu pun akhirnya bingung dengan tindakan mereka yang seperti itu. Sebelum berpikiran yang buruk tentang mereka, ketahuilah bahwa temanmu mungkin memiliki berbagai alasan untuk menolak bantuan darimu. Simak ulasannya berikut ini!
1. Mereka takut karena dirinya rentan tersakiti
Menerima bantuan orang lain mungkin saja membuat temanmu merasa rentan tersakiti. Mereka berpikir bahwa menerima uluran tangan orang lain membuatnya tampak lemah. Rasa takut akan dihakimi pun memenuhi pikirannya.
Perasaan itu mungkin terkesan tidak logis. Namun ini valid, siapa pun bisa merasakannya. Sebaiknya, kamu tidak perlu tersinggung dengan sikap tersebut. Cukup berikan waktu dan ruang agar mereka bisa merasa aman.
2. Mereka berpikir mampu menyelesaikan masalah sendiri
Beda orang, berbeda pula kemampuan dan kapasitas dirinya. Kamu mungkin mengira bahwa temanmu membutuhkan bantuan, padahal sebenarnya mereka bisa melakukannya sendiri. Kebanyakan orang menyadari kapan mereka harus mengerjakan sesuatu sendiri atau meminta bantuan orang lain.
Bila kamu merasa khawatir, ungkapkan perasaanmu secara jujur dan tulus kepadanya. Saat orang tersebut tetap menolak bantuanmu, hargailah keputusan itu.
3. Mereka tidak ingin memiliki utang budi pada orang lain
Membalas bantuan orang lain seakan menjadi kewajiban yang sudah melekat dalam kehidupan sehari-hari kita. Temanmu mungkin tidak ingin memiliki utang budi dengan orang lain atas bantuan yang mereka terima. Meskipun kamu sudah mengatakan kalau mereka tidak perlu membalasnya, mereka tetap saja menolak bantuanmu karena merasa tak enak.
Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Kenal dan Dekat dengan Teman-teman Pasanganmu
Editor’s picks
4. Mereka memiliki masalah kepercayaan dengan orang lain
Bila temanmu sering menolak bantuan, mungkin mereka memiliki masalah kepercayaan atau yang biasa dikenal dengan trust issue. Seseorang yang mengalami hal ini akan menolak bantuan dari siapa pun untuk melindungi dirinya sendiri. Meskipun kamu adalah teman dekatnya, ia bisa saja memiliki setitik keraguan pada dirimu.
Hingga sekarang, mungkin kita masih sering mengabaikan hal ini, atau bahkan menjadikannya bahan lelucon. Namun, kita harus mulai menyadari dan memahami bahwa ini adalah hal yang serius.
5. Mereka punya ego yang tinggi
Seseorang dengan ego yang tinggi mungkin akan menolak bantuanmu. Mereka menganggap bahwa menyelesaikan masalah sebagai tugas yang harus dilakukan seorang diri. Ketika orang lain menawarkan bantuan, mereka akan mengganggap dirinya rendah, lemah, atau tidak mampu menyelesaikan tugas itu sendiri.
6. Merasa tidak layak untuk dibantu
Alasan lain yang mungkin membuat mereka menolak bantuanmu adalah karena merasa tidak layak untuk dibantu. Temanmu tidak ingin membuatmu merasa terbebani atau menempatkanmu dalam masalah. Banyak penyebab yang membuat mereka menjadi seperti itu. Utamanya adalah pengalaman buruk di masa lalu seperti pengabaian oleh keluarga dan orang terdekat.
7. Masalah kesehatan mental bisa mempengaruhi mereka
Kesehatan mental merupakan salah satu isu penting yang harus dipahami masyarakat sekarang ini. Setiap orang memiliki kondisi psikologis yang berbeda. Bila seseorang mengalami gangguan mental, ini akan berpengaruh pada kehidupan sehari-hari mereka. Salah satunya, temanmu itu jadi lebih sering menolak bantuan orang lain.
Itulah tujuh penyebab yang membuat temanmu sering kali menolak bantuan. Jangan berkecil hati bila ia tidak menerima niat baikmu. Seorang teman yang baik harus tetap memberikan dukungan yang tulus tanpa harus memaksanya. Berikan mereka waktu, ya!
Baca Juga: Jangan Dijadikan Teman Akrab, Ini 6 Ciri Teman yang Suka Cari Muka
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.