5 Pelajaran Hidup yang Bisa Dipetik dari Hubungan Toxic, Benar Gak?

Gak melulu dengan hal buruk, kok!

Beberapa orang terkadang gak menyadari bahwa ia sedang terjebak di dalam hubungan yang toxic. Seperti arti dari namanya, hubungan toxic ini merupakan jenis hubungan yang memiliki banyak dampak negatif.

Namun di balik hubungan yang gak sehat itu, ternyata ada pelajaran yang bisa kamu dapatkan agar bertemu dengan pasangan yang lebih baik di masa depan. Apa saja itu? Yuk, langsung simak beberapa pelajaran hidup yang bisa dipetik dari hubungan toxic berikut ini.

1. Melepaskan bukan berarti kamu menyerah

5 Pelajaran Hidup yang Bisa Dipetik dari Hubungan Toxic, Benar Gak?ilustrasi hubungan toksik (pexels.com/Vera Arsic)

Orang yang terjebak di dalam hubungan toxic biasanya gak menyadari bahwa hubungan yang sedang dijalani sudah masuk ke fase gak sehat. Melansir readunwritten.com, seorang coach kehidupan bersertifikat dengan sepuluh tahun pengalamannya, Mitzi Bockmann, menjelaskan bahwa hubungan yang sehat adalah hubungan yang berisikan dua orang saling berusaha.

“Ada dua orang dalam suatu hubungan dan selama kamu adalah satu-satunya yang berusaha, atau upaya yang kamu lakukan tidak berhasil, maka itu bukan masalah menyerah. Kamu hanya dapat mengontrol upaya kamu sendiri dan gak bisa mengontrol orang lain,” ungkapnya.

2. Menghargai waktu yang kamu jalani

5 Pelajaran Hidup yang Bisa Dipetik dari Hubungan Toxic, Benar Gak?ilustrasi hubungan toksik (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Bukan hal yang mudah untuk membuat seseorang tersadar bahwa ia sedang terjebak di hubungan yang toxic. Tetapi, menurut penulis Fernanda Calvo di thoughtcatalog.com, terlepas dari berapa lama itu, pada akhirnya kamu gak melihat pengalaman tersebut terbuang sia-sia.

Dengan itu semua, kamu dapat belajar banyak hal dan menghargai setiap waktu yang kamu jalani dengan orang tersayang. Sebab mau bagaimana pun juga, mantan kekasihmu pernah menjadi orang yang paling kamu sayangi.

3. Lebih baik sendiri daripada merasa gak bahagia

5 Pelajaran Hidup yang Bisa Dipetik dari Hubungan Toxic, Benar Gak?ilustrasi hubungan toksik (pexels.com/Odonata Wellnessce)

Menjalani hari dengan perasaan menderita karena berada di hubungan yang toxic merupakan hal paling buruk yang pernah ada. Menurut Mitzi, satu hal yang pasti adalah sendiri jauh lebih baik daripada harus terus bersama dengan seseorang yang membuat kamu merasa sengsara.

Kamu bisa melakukan apa pun yang kamu mau tanpa harus merasa takut akan respons pasanganmu. Sendiri memang membuat kesepian, tapi kamu tetap bisa menciptakan bahagia dengan caramu sendiri. Bukankah itu jauh lebih baik?

dm-player

Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup dari Merantau, Ajarkan Kedisiplinan

4. Gak ada yang lebih penting selain dirimu sendiri

5 Pelajaran Hidup yang Bisa Dipetik dari Hubungan Toxic, Benar Gak?ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/Keira Burton)

Sebagian orang berpikir bahwa cinta dapat mengalahkan segala hal. Sayangnya, dunia ini gak hanya berfokus pada cinta.

Kamu mungkin bisa mendapatkan rasa kasih dan sayang dari pasanganmu, namun jika diiringi dengan rasa yang menyakitkan, itu hanya akan membuatmu menderita. Pada akhirnya, kamu akan turut menyadari jika kesejahteraan dan kebahagiaanmu lebih di atas segalanya.

5. Mengatahui seperti apa red flag dalam hubungan

5 Pelajaran Hidup yang Bisa Dipetik dari Hubungan Toxic, Benar Gak?ilustrasi toxic relationship (pexels.com/Alex Green)

Ketika cinta sudah sangat menguasai, sering kali kamu mengabaikan tanda-tanda buruk yang mencerminkan hubungan sudah gak sehat atau red flag. Mitzi menjelaskan bahwa red flag bisa terlihat secara jelas bahkan samar.

Contohnya, ketika ia mulai membicarakan tentang mantan, membandingkan kamu dengan orang lain, serta membatasi pertemanan kamu dengan lawan jenis, itu termasuk sebagai red flag. Awalnya mungkin itu adalah hal yang biasa, sementara caramu dalam menangani itulah yang justru membawamu terjerumus ke dalam lingkaran toxic tak berujung.

6. Jangan gampang luluh dengan kata-kata manis

5 Pelajaran Hidup yang Bisa Dipetik dari Hubungan Toxic, Benar Gak?ilustrasi toksik relationship (pexels.com/Ba Tik)

Pasangan yang toxic biasanya sangat pandai berbicara, membuat luluh, kemudian mencuri hatimu untuk menutupi sifat sebenarnya. Padahal, semua perkataannya itu gak sesuai dengan tindakan.

Ketika kamu berhasil keluar dari hubungan tersebut, kamu akan mengerti bahwa kata-kata yang romantis gak menjamin kepribadian orang itu. Oleh karenanya, selalu ingat kalau penting bagi kamu menilai pasangan dari aksinya, bukan dari apa yang ia katakan.

Itulah beberapa pelajaran tentang cinta yang bisa kamu dapatkan dari hubungan toxic. Ternyata memang benar, setiap kejadian pasti memiliki hikmah di dalamnya. Jadi, jangan takut untuk kembali memulai hubungan, ya!

Baca Juga: 5 Toxic Habits yang Berpotensi Merusak Cicrle Pergaulan, Hindari!  

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya