Putus Hubungan dengan Sahabat Memang Menyakitkan, Ini Cara Move On!

2. Akui perasaan yang kamu rasakan

ilustrasi merasa sedih (pixabay.com/vdnhieu)

Dalam perpisahan, wajar jika kamu merasa penuh dengan berbagai emosi, mulai dari marah, bingung, bahkan sedih. Seperti putus cinta, putus pertemanan juga dapat membuat kamu dilingkupi rasa sedih yang luar biasa dan berantakan.

Daripada menahannya dan bersikap seakan kamu baik-baik saja, gak ada salahnya untuk menunjukkan emosi yang sedang kamu rasakan, lho. Hal ini senada seperti yang diungkapkan oleh Jade Nyx, Qualified Life Coach dan penulis di laman lifehack. Maafkan semua hal yang terjadi baik dari diri sendiri ataupun dia, kemudian luangkan waktu sebanyak yang kamu butuhkan, dengan begitu, kamu akan lebih tenang dalam melupakannya.

3. Luangkan waktu untuk diri sendiri

ilustrasi me-time (freepik.com/wavebreakmedia_micro)

Ada satu hal penting yang harus kamu lakukan setelah pertemanan berakhir. Bukan untuk mencari teman baru, melainkan meluangkan sedikit waktu untuk dirimu sendiri. Prioritaskan dirimu di atas segalanya, daripada mendahulukan orang lain, kamu lebih baik berfokus pada kebutuhan pribadi terlebih dahulu.

Hal ini juga seperti yang diungkapkan oleh Nakita Austin di laman theladiescoach. Meluangkan waktu dengan kembali menata rencana serta tujuan ke depannya sehingga ketika kembali berteman dengan yang baru, kamu akan lebih merasa percaya diri dan bahagia.

4. Hargai orang yang datang dan pergi, ia pasti mempunyai suatu alasan

ilustrasi sahabat (pexels.com/Afta Putta Gunawan)

Kehilangan seseorang yang sudah membuat kita terbiasa dengan kehadirannya memang menyedihkan. Para peneliti di Universitas Manchester bahkan menuturkan bahwa perempuan seringkali sulit mencampakkan teman-temannya daripada kekasih.

Namun, sejatinya setiap orang yang hadir di hidup kita, akan kembali pergi. Pernah dengar tentang, people come and go? Kalimat sederhana yang nyatanya sangat menyakitkan itu memang kerap terjadi pada banyak orang.

Dilansir lifehack, dijelaskan oleh Jade Nyx bahwa gak semua orang akan bertahan dalam hidupmu, terkadang mereka datang karena suatu alasan dan kembali pergi ketika pelajaran telah dipelajari. Hal tersebut termasuk dalam proses tumbuh dan berkembang di pertemanan yang dewasa.

Baca Juga: 5 Alasan Kuat Kenapa Hubungan Persahabatan Bisa Berakhir Begitu Saja

5. Mulai kembali bersosialisasi dan cari teman baru yang lebih baik

ilustrasi berkenalan (pexels.com/Sora Shimazaki)

Mengakhiri pertemanan yang toxic memang sudah seharusnya kamu lakukan. Bertahan dalam hubungan yang hanya memberikan efek negatif untukmu jelas bukan hal yang baik.

Dilansir pyschcentral, seorang Profesor sosiologi di universitas Dartmouth bernama Janice McCabe mengatakan bahwa mengakhiri pertemanan yang toxic dapat membuat kita tetap positif. Untuk itu, carilah seseorang yang dapat selalu menebarkan hal postitif di perjalanan pertemanan kalian dan bangun hubungan yang lebih baik, berkaca dari pertemanan sebelumnya.

6. Hindari saling menyalahkan satu sama lain

Ilustrasi sahabat sedang bertengkar (Pexels/Liza Summer)

Saat berakhirnya pertemanan, terkadang ada keadaan di mana kita saling menyalahkan. Mudah sekali untuk menyalahkan orang lain atas kegagalan sesuatu, termasuk dalam kasus pertemanan ini.

Mempertahankan kemarahan bahkan kebencian dapat membuat kamu terus terjebak dan susah untuk melupakannya. Menurut laman psychcentral, disebutkan bahwa ketika kita menyalahkan orang lain, maka itu dapat menghambat pertumbuhan kita karena rasa egois yang mendominasi.

Yang harus kamu ingat, baik antara kamu dan dia pasti memiliki kelemahan yang muncul pada perjalanan pertemanan kalian. Lihatlah secara objektif bagaimana masing-masing pihak berperan dalam gagalnya pertemanan tersebut.

7. Coba lakukan hal baru yang positif dan menyenangkan

ilustrasi me-time dari pexels.com/ RODNAE Productions

Banyak sekali hal menarik yang bisa kamu nikmati dan eksplor lebih jauh. Pada fase inilah kamu bisa mencoba melakukannya.

Alih-alih larut dalam kesedihan dan banyak merenung, kamu bisa mencoba hal baru dan bertemu dengan orang-orang baru pula. Jangan biarkan kejadian ini membuat kamu terus terpuruk, pilih kegiatan yang dapat mengalihkan pikiranmu dan membuatmu menjadi lebih rileks.

Perpisahan merupakan hal yang akan terus kamu temui selama perjalanan hidupmu ini. Maka dari itu, lebih baik untuk mengambil pelajaran berharga daripada terus larut dalam kesedihan. Dalam kasus ini, kamu pasti akan menemukan seorang teman yang lebih baik!

Baca Juga: 5 Sebab Persahabatan Cewek Bisa Sangat Dekat dan Awet