7 Kalimat Cinta B.J Habibie pada Ainun yang Bikin Baper
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sudah menjadi rahasia umum jika B.J Habibie adalah seorang lelaki yang sangat menyayangi keluarga terutama terhadap sang istri Ainun. Romantisme keduanya seolah tidak pernah pudar hingga maut memisahkan.
Cinta B.J Habibie ke Ainun seolah menjadi cerminan cinta yang sempurna dan dapat dijadikan gambaran bagaimana cinta yang sebenarnya.
Banyak kutipan-kutipan kalimat romantis dan ungkapan rasa sayang yang diucapkan oleh B.J Habibie kepada sang istri Ainun telah menyadarkan kita bahwa cinta sejati adalah cinta hingga akhir hayat memisahkan.
Kutipan cintanya ini bisa menguatkan hubunganmu dengannya juga lho.
1. Antara saya dan Ainun, adalah dua raga tetapi dalam satu jiwa
Rasa cinta yang teramat dalam diungkapkan oleh B.J Habibie. Kalimat tersebut menyiratkan bahwa walaupun mereka adalah dua individu yang berbeda tetapi hati mereka telah bersatu hingga akhir.
Duh, dalam banget yaa!
2. Cinta sejati itu memandang kelemahan lalu dijadikan kelebihan untuk saling mencintai
Penuh makna dan arti. Membuktikan bahwa cinta itu bukanlah hal yang harus sempurna, B.J Habibie memaknai cinta adalah sesuatu yang dapat ditingkatkan seiring waktu walaupun awalnya masih banyak memiliki kekurangan.
Baca Juga: 10 Potret Memesona BJ Habibie Sejak Kecil Hingga Dewasa, Berwibawa!
3. Tanpa cinta kecerdasan itu berbahaya dan tanpa kecerdasan cinta itu tidak cukup
Terkadang menjadi cerdas pun tak cukup. Kecerdasan juga memerlukan sebuah cinta di dalamnya, karena jika tidak akan muncul yang namanya ego dan itu sangat tidak baik.
Editor’s picks
Namun cinta juga memerlukan yang namanya kecerdasan, kecerdasan dalam bertindak dan tahu sebab akibat selama menjalin cinta dengan seseorang. Hal yang sangat keren tersirat dalam ungkapan kalimat B.J Habibie di atas.
4. Walaupun raga telah terpisahkan oleh kematian, namun cinta sejati tetap tersimpan abadi di relung hati
Kita dapat melihat betapa sedihnya B.J Habibie ketika sang istri tercinta Ainun pergi untuk selamanya. Sang belahan hati yang hampir menemani dirinya hampir setengah abad pergi dan tentunya itu bukanlah hal yang mudah. Namun seperti kalimat di atas, walaupun raga telah terpisah cinta beliau terhadap sang istri masih tetap abadi.
5. Cinta tidak berupa tatapan satu sama lain, tetapi memandang keluar bersama ke arah yang sama
Mempunyai visi dan misi yang sama adalah hal yang penting dalam kehidupan B.J Habibie dan Ainun. Makna kalimat itu adalah, cinta tidak sekadar cinta tetapi juga perlu perencanaan yang matang bagaimana masa depan sebuah cinta berlanjut. Mungkin ini adalah salah satu kunci kelanggengan rumah tangga B.J Habibie dan Ainun.
6. Kesetiaan berarti ketulusan untuk menyimpan satu hati di dalam hati, dan berjanji untuk tidak akan mengkhianati
B.J Habibie memberikan gambaran bahwa sebuah cinta yang langgeng kuncinya adalah kesetiaan. Bukti nyata dari perkataan dirinya, hingga akhir hayatnya ia masih tetap setia mencintai sang istri Ainun. Cintanya hanya satu yaitu sang istri Ainun.
7. Nafsu hanya akan memberikan kebahagiaan sesaat. Tetapi cinta yang tulus dan sejati akan memberikan kebahagiaan selamanya
Makna kalimat di atas adah cinta yang hanya dilandasi nafsu belaka, hanya akan memberikan kebhagiaan yang singkat tanpa ada apapun didalamnya. Namu cinta yang sebenarnya adalah sebuah cinta yang tulus dari hati tanpa memandang apa pun, itulah cinta yang sebenarnya dan akan memberikan kebahagiaan selamanya.
B.J Habibie meninggal dunia pada 11 September 2019 di usia 83 tahun. Tak sedikit dari kita yang patah hati atas kepergiannya. Bagaimana pun, sosok Habibie akan selalu terngiang dalam benak kita karena pengabdian tulusnya pada negeri ini yang telah menginspirasi banyak orang.
Selamat jalan, Eyang!
Baca Juga: BJ Habibie Wafat, Jusuf Kalla: Kita Kehilangan Putra Terbaik Bangsa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.