Ketentuan Tempat Ijab Kabul dan Prosesi Akad, Harus Selalu di Masjid?

Perlu kesepakatan untuk tempat akad dan ijab kabul

Banyak pasangan yang melakukan akad nikah di dalam masjid. Hal ini bertujuan agar prosesi akad nikah berjalan secara khidmat, sehingga tempat pun menjadi pertimbangan yang cukup penting.

Namun, apakah wajib melangsungkan akad nikah di masjid? Bagaimana bila jarak antara rumah dan masjid terbilang cukup jauh? Nah, berikut ini IDN Times rangkum paparan menarik soal informasi tersebut. Yuk, disimak!

1. Hadis menikah di masjid lemah, namun bukan berarti tidak boleh melaksanakan akad di masjid

Ketentuan Tempat Ijab Kabul dan Prosesi Akad, Harus Selalu di Masjid?Ilustrasi Menikah (IDN Times/Alfisyahrin Zulfahri Akbar)

Ada sebuah hadis yang menganjurkan untuk melaksanakan akad nikah di masjid, namun statusnya dhaif atau hadis yang lemah. Namun, bukan bukan berarti kita tidak boleh melakukan akad atau ijab kabul di masjid. 

Alhasil, hadis tersebut tidak bisa dipakai secara mutlak. Namun, bukan berarti melaksanakan akad dan ijab kabul di masjid jadi tidak diperbolehkan karena pada dasarnya memang boleh-boleh saja.

Sama hukumnya dengan melaksanakan akad nikah di rumah, taman, atau lapangan. Perlu diingat juga bahwa syariat tidak memberikan batasan, baik wajib atau sunah, yang berkaitan dengan tempat pelaksanaan akad nikah tersebut.

2. Melakukan akad nikah dan ijab kabul diperbolehkan selain di masjid

Ketentuan Tempat Ijab Kabul dan Prosesi Akad, Harus Selalu di Masjid?Ilustrasi pernikahan (IDN Times/Alfisyahrin Zulfahri Akbar)

Dilansir Bincang Syariah, ijab kabul dan akad nikah bisa dilaksanakan di rumah, taman, masjid, atau sebuah lahan yang bisa digunakan untuk melangsungkan prosesi ijab kabul pernikahan. Itulah mengapa kita juga sering menyaksikan orang-orang melangsungkan akad pernikahannya selain di masjid.

dm-player

Seperti yang dikatakan sebelumnya, ada sebuah hadis yang menganjurkan untuk melaksanakan akad di masjid, namun statusnya dhaif. Hadis tersebut pernah diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Aisyah RA. Di mana, Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya:

“Umumkan pernikahan, adakan akad nikah di masjid dan meriahkan dengan memukul rebana.”

Baca Juga: 7 Makeup dan Kebaya Akad Nikah Enzy Storia, Adat Minang Mewah!

3. Pentingnya kesepakatan untuk menentukan tempat akad dan ijab kabul

Ketentuan Tempat Ijab Kabul dan Prosesi Akad, Harus Selalu di Masjid?Ilustrasi menikah (IDN Times/Alfisyahrin Zulfahri Akbar)

Perlu diingat, bahwa di dalam akad pernikahan, ada berbagai hal yang mesti dilalui oleh mempelai laki-laki maupun perempuan. Hal yang paling penting bukanlah di mana akad dan di mana ijab kabulnya, melainkan pernyataan kalimat sepakat dari pihak calon suami dan calon istri untuk mengikatkan diri dalam pernikahan.

Bahkan, Rasulullah SAW pun bersabda yang paling penting adalah ikatan keduanya. Selain itu, mereka harus tetap taat kepada Allah SWT.

“Takutlah kepada Allah dalam urusan perempuan, sesungguhnya kalian mengambil (menikahi) mereka dengan kepercayaan Allah, dan kalian halalkan kehormatan mereka dengan kalimat Allah.”

Nah, itu tadi penjelasan terkait tempat akad nikah dan ijab kabul. Ternyata memang tidak selalu harus di masjid dan bisa melakukannya di mana saja, kan?

Baca Juga: Apa Itu Isbat Nikah yang Dilakukan Setelah Nikah Siri?

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto
  • Febriyanti Revitasari
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya