9 Tren Berkencan di Dating Apps Selama 2022 Menurut Para Jomblo

Generasi muda ingin memanfaatkan waktu dengan lebih baik

Tahun 2021 memang bukan tahun di mana semuanya bisa kembali normal seperti yang kita bayangkan, apalagi masker masih jadi aksesori utama kita sehari-hari. Namun, dimulainya tahun 2022 memberikan secercah kegembiraan untuk kembali menikmati kehidupan, untuk membayar waktu yang terbuang selama masa karantina.

Aktivitas sosial seperti traveling dan acara lainnya langsung meningkat pesat, gak terkecuali kegiatan berkencan. Jutaan anak muda yang mulai berkencan di masa karantina, menunjukkan bahwa mereka sudah siap kembali bersosialisasi. Cukup berbeda dengan generasi sebelumnya, generasi zaman now punya cara tersendiri dalam berkencan, termasuk dalam menyikapi lika-liku permainan berkencan.

Di penghujung tahun 2022, Tinder Year Swipe memberikan informasi seputar tren berkencan yang diilhami oleh para single yang didominasi generasi muda. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Anak muda menganggap HTS-an sebagai status hubungan yang valid

9 Tren Berkencan di Dating Apps Selama 2022 Menurut Para Jombloilustrasi kencan (unsplash.com/René Ranisch)

Anak muda lajang masih jadi bagian dari lika-liku status hubungan, namun kali ini mereka setuju akan satu hal yang sama. Tidak seperti hubungan tradisional pada umumnya, HTS atau hubungan tanpa status menjadi lebih banyak diadopsi di tahun 2022.

Tinder mengamati bahwa adanya pertambahan sebanyak 49 persen dari para member yang menuliskan jenis hubungan ini sebagai tujuan utama mereka pada profil Tinder. 1 dari 10 anak muda lajang pun mengatakan bahwa mereka lebih memilih HTS sebagai sebuah metode untuk mengembangkan sebuah hubungan tanpa adanya tekanan.

2. Penggunaan emoji tertentu menjadi tanda positif

9 Tren Berkencan di Dating Apps Selama 2022 Menurut Para JombloIlustrasi kencan (pexels.com/Katerina Holmes)

Emoji P pada dating apps Tinder menjadi trending emoji nomor 1 secara global pada tahun 2022. P yang pada mulanya bermakna parkir, kini berarti Pushing.

Di Indonesia sendiri, para member paling banyak menggunakan emoji hantu, mata berkedip, serta kilauan. Itu semuanya menunjukkan nilai atau tanda positif dalam pencarian jodoh.

3. Kencan sambil dinner mulai ditinggalkan

9 Tren Berkencan di Dating Apps Selama 2022 Menurut Para Jombloilustrasi kencan (unsplash.com/alex holyoake)

Sepertinya, banyak aktivitas yang kita lakukan saat pandemik akan tetap menjadi rutin, bahkan hingga pandemik telah berlalu. Member Tinder Indonesia memilih jalan-jalan (74 persen), kencan ke acara musik (21 persen), dan kulineran (57 persen) sebagai pilihan utama untuk aktivitas ideal yang dilakukan buat kencan pertama.

Kemudian, mereka juga memilih olahraga outdoor (27 persen) sebagai pilihan aktivitas kencan saat musim panas. Hal ini menunjukkan bahwa saat ini para lajang memilih bertemu dengan pasangan kencan mereka, tidak hanya sekadar lewat makan malam saja.

Banyak dari mereka memilih aktivitas yang nonkonvensional dan autentik sebagai cara untuk saling mengenal satu sama lain. Beberapa ide kreatif aktivitas lainnya antara lain berkemah, BBQ-an, mencoba hal baru, dan mencoba kuliner kaki lima menjadi top 10 minat secara global di Tinder.

4. Humoris, berkepribadian beda, dan apa adanya jadi daya tarik tersendiri

9 Tren Berkencan di Dating Apps Selama 2022 Menurut Para Jombloilustrasi kencan (pexels.com/Tim Savage)

Selera humor jadi hal yang paling dicari oleh para member dari profil calon match. 73 persen anak muda dari semua gender mengatakan bahwa mereka mencari seseorang yang mengetahui pasti apa yang mereka inginkan dan memiliki kebersihan yang baik.

Saat menanyakan karakteristik penting dari calon pasangan kencan, para anak muda lajang memprioritaskan kualitas berbasis nilai, seperti loyalitas (79 persen), menghargai (78 persen), dan keterbukaan pemikiran (61 persen) dibandingkan penampilan luar (56 persen). Hal ini senada dengan bagaimana para anak muda Indonesia melihat lebih dari sekedar ‘bibit, bebet, bobot’, yang kerap dikatakan oleh orang tua zaman dahulu.

Mereka lebih memilih calon pasangan dengan pemikiran terbuka dan bisa menerima (79 persen), dapat dipercaya (68 persen), dan bisa berbagi selera humor yang serupa (64 persen ). Setuju dengan hal ini?

5. Pandangan terhadap isu sosial bisa mendekatkan atau memecah hubungan dengan match

dm-player
9 Tren Berkencan di Dating Apps Selama 2022 Menurut Para Jombloilustrasi kencan (unsplash.com/szabo viktor)

Tiga perempat atau sekitar 75 persen lajang mencari pria yang menghargai dan mengamati isu sosial. Gak hanya itu, aktivisme dan hak pemilih menjadi dua minat yang meningkat masing-masing sebanyak 84 persen dan 37 persen pada profil member Tinder 2022.

Artinya, kini generasi muda juga ingin mencari sosok pasangan yang melek dengan isu dan masalah yang terjadi di dunia saat ini. Hal ini secara gak langsung berkaitan dengan wawasan yang mereka miliki.

Baca Juga: 5 Tanda Zodiak Paling Positif yang Selalu Menebar Kegembiraan

6. Memamerkan unsur nostalgia

9 Tren Berkencan di Dating Apps Selama 2022 Menurut Para Jombloilustrasi kencan (pexels.com/ Josh Willink)

Anak muda lajang saat ini banyak yang terinspirasi dari tren berkencan ala era 90-an. Sebagai salah satu minat yang paling cepat pertumbuhan penggemarnya di Tinder antara lain Anak 90-an, Anime, hingga Sneakers.

Bahkan lagu favorit semua orang saat ini, yakni ‘Running Up That Hill’ oleh Kate Bush, merupakan lagu jadul yang jadi top 10 lagu pilihan Spotify Anthem di profil Tinder. Tinder juga terinspirasi dari tren berkencan di tahun 90-an, yakni Blind Date, yang menjadi salah satu fitur Tinder.

7. Emoji green flag dan red flag menjadi trending untuk tujuan yang baik

9 Tren Berkencan di Dating Apps Selama 2022 Menurut Para Jombloilustrasi emoji (Pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Hubungan toxic bukan sebuah hal yang baru, tapi banyak tips dan psikoanalisis di media sosial menunjukkan bahwa anak muda lajang sudah mengetahui lebih banyak tentang segala yang baik, buruk, dan jelek dalam berkencan. Lebih dari setengah (58 persen) dari anak muda lajang yang disurvei mengatakan bahwa mereka yakin dapat mengidentifikasi green flags atau red flags saat berkencan.

Di tahun 2022, para lajang akhirnya merasa cukup dan lebih memperhatikan apa yang mereka anggap sebagai red flags dan green flags. Ini membantu Tinder lebih baik karenanya. Member Tinder dapat mengecek Pusat Keamanan untuk informasi lebih lanjut tentang cara berkencan yang lebih sehat dan aman.

8. Liburan untuk menebus waktu yang hilang jadi populer di Tinder

9 Tren Berkencan di Dating Apps Selama 2022 Menurut Para Jombloilustrasi kencan (unsplash.com/Roman Purtov)

Setelah pandemik pada dua tahun terakhir, para lajang akhirnya kembali memiliki kesempatan untuk menjelajahi bagian dunia lain dengan pembatasan yang lebih longgar atau tanpa pembatasan sama sekali. Member Indonesia berusia 18-25 tahun rata-rata menggunakan Tinder Passport sebanyak 9 kali tiap bulannya ke beberapa destinasi internasional, seperti Singapura, Korea, dan Malaysia.

Sementara untuk destinasi lokal, kota-kota seperti Jakarta, Bandung, dan Bali menjadi tiga destinasi teratas. Kamu termasuk orang yang menggunakan Tinder Passport ke destinasi internasional atau lokal, nih?

9. Di tengah ketidakpastian dan tiga kali mercury retrograde di 2022, para lajang semakin mengandalkan zodiak sebagai panduan mereka

9 Tren Berkencan di Dating Apps Selama 2022 Menurut Para Jombloilustrasi kencan (pexels.com/Elle Hughes)

Zodiak menjadi deskripsi paling populer yang ditambahkan pada profil member Tinder selain preferensi merokok, binatang peliharaan, dan jenis makanan yang dikonsumsi. Leo, Scorpio, dan Cancer menjadi zodiak yang paling banyak dimasukkan pada bio Tinder.

Namun, yang mengejutkan adalah semua zodiak punya kesempatan yang besar untuk bisa match dengan zodiak yang sama. Beberapa anak muda Indonesia percaya bahwa kecocokan zodiak merupakan hal yang penting untuk diperhitungkan dari teman kencan mereka!

Itu dia sekilas informasi mengenai tren berkencan di Tinder selama 2022. Lewat data yang disajikan, sepertinya kini sudah banyak orang yang sangat picky untuk mencari pasangan, bukan?

Baca Juga: 5 Zodiak Selalu Datang Terlambat Saat Berkencan, Juara Ngaret!

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto
  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya