5 Alasan Quality Time Penting dalam Hubungan Asmara

Supaya rasa cinta tidak memudar oleh waktu

Hadirnya teknologi di tengah kesibukan secara tidak langsung membuat kita terlena akan kenyamanan, seperti menggunakan WhatsApp, email, atau video call untuk berkomunikasi dengan orang sekitar. Tidak ada yang salah dengan memanfaatkan teknologi, tetapi kita perlu menyelinginya dengan komunikasi tatap muka, khususnya di hubungan asmara.

Salah satu cara berkomunikasi secara langsung dengan pasangan adalah dengan meluangkan waktu atau quality time. Sekadar mengingatkan, duduk berdampingan atau berhadapan sembari menghadap ke layar gawai bukanlah bentuk quality time yang baik.

Kamu tentu bertanya-tanya bentuk quality time yang baik seperti apa dan mengapa penting untuk dilakukan? Simak pembahasannya berikut ini.

1. Untuk menjaga rasa cinta agar tidak pudar

5 Alasan Quality Time Penting dalam Hubungan Asmarailustrasi pasangan yang sedang kencan (pexels.com/ Leonardo Cardozo Galves)

Hubungan asmara atau pernikahan yang sudah lama berlangsung terkadang terasa monoton. Maka dari itu, meluangkan waktu bersama pasangan dapat mencegah rasa cinta di dalam hubungan asmara padam. Dilansir Happiness, tanpa quality time, perasaan sayang dan romantis yang dulu ada lama kelamaan akan memudar.

Quality time, seperti piknik berdua atau kencan, dapat membangkitkan kembali perasaan romantis yang dulu begitu menggelora di awal hubungan. Melansir sebuah artikel di Psychologies, pergi berdua atau kencan memberikan kesempatan untuk fokus kepada masing-masing pasangan, menemukan ketertarikan mereka, dan membangkitkan kenangan masa lalu.

2. Supaya komunikasi tetap terjalin dan selalu "ter-update"

5 Alasan Quality Time Penting dalam Hubungan Asmarailustrasi pasangan yang sedang bercakap-cakap (pexels.com/Ekaterina Bolovtsova)

Kemampuan berkomunikasi yang baik tidak hanya digunakan di lingkup pekerjaan saja tetapi juga perlu untuk dipraktikkan di kehidupan asmara atau pernikahan. Komunikasi yang dimaksud di sini adalah berbicara secara langsung dan tatap muka tanpa mengandalkan pesan singkat.

Merangkum Very Well Mind, kita perlu menatap mata pasangan saat berbicara. Tujuannya agar mereka tahu bahwa opini dan kehadiran mereka dihargai. Demikian pula masing-masing pihak perlu memberikan kesempatan kepada pasangan untuk bercerita atau menyampaikan segala keluh kesah tanpa disela.

Kita dapat bertanya atau menkonfirmasi apa yang telah mereka utarakan setelah pasangan selesai berbicara. Merujuk sumber yang sama, kita sebaiknya tidak memberikan saran kecuali pasangan meminta pendapat.

Bentuk quality time  berupa dialog yang mana dua orang saling mengutarakan pendapat atau mungkin sekedar bercerita secara tidak langsung memberikan isyarat bahwa masih ada kepedulian di dalam hubungan asmara. Lewat cara ini kita juga mengetahui kesulitan yang dihadapi oleh pasangan.

3. Untuk memberikan dukungan moral kepada pasangan

5 Alasan Quality Time Penting dalam Hubungan Asmarailustrasi pasangan yang saling memberikan dukungan (unsplash.com/ Hannah Busing)

Terkait dengan poin sebelumnya, terkadang kita mempunyai pasangan yang cenderung menyimpan sesuatu secara privat. Melalui dialog, kita dapat sedikit menebak permasalahan yang dihadapi oleh pasangan.

dm-player

Teknik mendengarkan secara aktif atau active listening yang mana kita mendengarkan tanpa berusaha memberikan solusi kecuali diminta akan memberikan kelegaan kepada pasangan. Bisa jadi mereka hanya ingin didengar, bukan untuk digurui atau dinasihati. Alih-alih memberikan solusi, kita dapat berkomentar seperti ini:

Situasi ini pasti sulit untuk dirimu. Aku dapat membayangkan seperti apa rasanya bila aku berada di posisimu. Terima kasih sudah bercerita kepadaku.

Dilansir centerstone, mendengarkan secara aktif selain dapat memperkuat hubungan asmara juga menunjukkan perhatian dan sikap hormat kita kepada pasangan. Kesempatan ini dapat diperoleh melalui quality time yang dilakukan kapan saja, misalnya, saat sedang makan atau sedang berkendara.

Baca Juga: 5 Cara Bikin Quality Time dengan Pasangan Lebih Bermakna 

4. Mencegah rasa kesepian 

5 Alasan Quality Time Penting dalam Hubungan Asmarailustrasi orang perempuan yang merasa sedih karena tidak dipedulikan oleh pasangannya (pexels.com/Gustavo Fring)

Rasa kesepian dapat muncul di dalam kehidupan asmara atau pernikahan terutama bila salah satu atau keduanya begitu sibuk dengan pekerjaan. Kesepian yang berlarut-larut dapat membawa dampak negatif di hubungan asmara atau pernikahan, misalnya, putus atau bercerai.

Kabar baiknya, situasi ini dapat dicegah dengan quality time yang harus dilakukan dengan komitmen. Bentuk quality time yang dapat diterapkan dengan mudah, misalnya, menanyakan kabar pasangan setiap harinya. Apabila pasangan cenderung menjawab, seperti "Baik-baik saja atau tidak ada sesuatu yang baru," kita dapat merespon seperti "Oke, nanti kalau ada sesuatu yang baru, aku diberitahu, ya."

Alternatif lain yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan kejutan. Misalnya, menjemput pasangan di tempat kerja atau tiba-tiba hadir di kampus untuk menyemangati pasangan yang akan menghadapi sidang skripsi. Cara sederhana seperti ini dapat mengusir rasa sepi. Perlu diingat, sikap ini harus dipraktikkan oleh dua belah pihak agar efektif.

5. Mempertahankan apa yang sudah diperjuangkan

5 Alasan Quality Time Penting dalam Hubungan Asmarailustrasi melamar pasangan (unsplash.com/ Andre Jackson)

Masing-masing dari kita tentu sudah berpikir dengan serius sebelum memutuskan untuk berpacaran atau menikah dengan dambaan hati. Bahkan, tidak sedikit dari kita yang berjuang untuk memenangkan hati orang yang kita sukai. Oleh sebab itu, wajar bila kita mempertahankan hubungan yang sudah diperjuangkan.

Caranya adalah dengan meluangkan waktu bersama pasangan di tengah rutinitas pekerjaan. Merangkum Care for The Family, quality time memberikan kesempatan kepada pasangan untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan dan tertawa bersama.

Rasa bahagia yang didapat dari quality time juga berpengaruh terhadap kesehatan mental masing-masing pasangan, misalnya, rasa stres menjadi berkurang.

Dapat kita pelajari bahwa inti dari aktivitas quality time adalah untuk memupuk rasa cinta di antara kedua belah pihak dan memberikan dukungan satu dengan yang lain. Bentuk quality time dapat bermacam-macam dan tidak harus mewah, tetapi didasari oleh ketulusan hati dan itikad yang baik.

Baca Juga: 5 Cara Atasi Bosan saat di Rumah Bersama Pasangan, Bangun Quality Time

Maria  Sutrisno Photo Verified Writer Maria Sutrisno

"Less is More" Ludwig Mies Van der Rohe.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya