5 Alasan Mengapa Kita Cenderung Menyukai Orang yang Tak Bisa Dimiliki

Kamu merasa relate?

Kamu termasuk orang yang fall in love with people you can't have alias mencintai seseorang yang tak mungkin dimiliki? Pasti rasanya frustrasi dan menyakitkan. Baik mencintai dalam diam atau mengungkapkan secara terang-terangan, dia tetap berpaling darimu.

Tenang, kamu tidak sendirian. Ternyata ada alasan yang menjelaskan mengapa kita lebih tertarik menyukai seseorang yang tampak jauh dari jangkauan. Simak informasinya berikut ini, yuk. Siapa tahu kamu bisa merasa relate!

1. Lebih merasa tertantang pada sesuatu yang tak pasti

5 Alasan Mengapa Kita Cenderung Menyukai Orang yang Tak Bisa Dimilikiilustrasi mengobrol (pexels.com/ArtHouse Studio)

Rasa penasaran menjadi penyebab utama hal ini. Ketika dihadapkan dengan sesuatu yang tak pasti, kita merasa terus tertantang untuk menyusun kepingan puzzle hingga menjadi sesuatu yang utuh. Akhirnya kita kepo mengenai segala sesuatu tentangnya dan selama melakukan "penelusuran", rasa sukanya kian bertambah. 

Hal ini tak terjadi ketika kita bersama dengan seseorang yang sudah pasti menginginkan kita. Entah bagaimana, alam bawah sadar kita menganggap sesuatu yang mudah diraih sangatlah membosankan. Tak heran jika akhirnya kita lebih sering melirik sesuatu yang sulit digapai.

2. Merupakan insting alami manusia

5 Alasan Mengapa Kita Cenderung Menyukai Orang yang Tak Bisa Dimilikiilustrasi orang saling bertatapan (pexels.com/cottonbro)

Nah, ternyata menyukai seseorang yang tak bisa dimiliki ada kaitannya dengan insting dan naluri manusia. Dengan kata lain, ini merupakan default kita sebagai manusia. Otak kita secara alami menganggap bahwa sesuatu yang "langka" atau sulit didapatkan sangat menarik. 

Selain itu, kita juga secara alami menginginkan pasangan dengan karakteristik terbaik menurut versi kita agar bisa menghasilkan keturunan yang unggul. Kecenderungan ini dihasilkan melalui proses evolusi yang panjang. Sebab dahulu, keturunan yang unggul dapat meningkatkan peluang bertahannya sebuah spesies.

3. Memuaskan ego sendiri

5 Alasan Mengapa Kita Cenderung Menyukai Orang yang Tak Bisa Dimilikiilustrasi orang mengobrol (pexels.com/George Pak)
dm-player

Sebagian orang sangat menyukai tantangan. Bukan tanpa alasan, ada perasaan bangga tersendiri ketika berhasil menaklukannya. Setiap keringat yang bercucuran akan terasa sepadan dengan apa yang didapatkan.

Hal yang sama terjadi saat kita menyukai orang yang tak bisa kita miliki. Walau harus berjuang keras, kita tetap menikmatinya karena berpikir apa yang dilakukan akan berbuah manis. 

Baca Juga: 5 Alasan Sebaiknya Kamu Gak Punya Banyak Gebetan, Bisa Bikin Dilema!

4. Dampak dari trauma masa kecil

5 Alasan Mengapa Kita Cenderung Menyukai Orang yang Tak Bisa Dimilikiilustrasi merasa sedih (pexels.com/Kat Smith)

Seseorang yang gagal membangun hubungan erat dengan orangtuanya dan terbiasa mendapat penolakan di masa kecil secara tak sadar akan lebih tertarik kepada sosok yang mengabaikannya.

Trauma masa kecil membuat ia berpikir, tak akan ada yang akan mencintainya dan ia tak mengetahui bagaimana seharusnya ia dicintai. Ini juga bisa merupakan suatu cara untuk menghindari hubungan yang intim dengan orang lain.

5. Memiliki standar tinggi dalam memilih pasangan

5 Alasan Mengapa Kita Cenderung Menyukai Orang yang Tak Bisa Dimilikiilustrasi orang melamun (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tak sedikit orang berpikir, lebih baik mereka menjomblo daripada bersama seseorang yang tidak sesuai dengan standar. Masalahnya, mereka menciptakan versi pasangan ideal yang terkadang tak masuk akal. Ini diperparah dengan kehadiran media sosial, di mana segala sesuatu yang tampak sempurna sesungguhnya hanyalah hasil rekayasa.

Ketika menyukai seseorang yang tak bisa dimiliki, coba renungkan alasan mengapa kamu melakukannya. Apakah kamu menginginkan validasi? Membangun self-esteem? Atau justru hanya ingin bersenang-senang?

Apa pun itu, jika perasaan yang tak terbalas ini justru memberikan rasa sakit, kamu harus segera menyudahinya. Bagaimana pun, perasaanmu tetaplah yang utama. Ingat, don't be too hard on yourself!

Baca Juga: 5 Trik agar Kamu Percaya Diri di Depan Gebetan, Antigemetaran!

Nadhifa Aulia Arnesya Photo Verified Writer Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya