5 Kesalahan Umum yang Dilakukan Pengantin Baru, Sering Tak Disadari

Jangan sampai kamu melakukannya, ya!

Pernikahan menjadi salah satu fase kehidupan yang ingin dilalui sebagian orang. Bayangan akan kehidupan yang bahagia dengan orang terkasih memenuhi kepala mereka. Tak sedikit di antara mereka menciptakan konsep resepsi pernikahan impian di mana mereka menjadi raja dan ratu dalam semalam.

Namun sejatinya banyak tantangan yang bersembunyi di balik "keindahan" yang tampil di permukaan. Segera setelah selebrasi usai, kehidupan pernikahan yang sesungguhnya akan tampak di depan mata. Agar bisa bertahan, hindari kesalahan-kesalahan umum yang biasa dilakukan pengantin baru berikut ini. 

1. Tidak menciptakan batasan yang jelas dengan keluarga dan teman

5 Kesalahan Umum yang Dilakukan Pengantin Baru, Sering Tak Disadariilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Alex Green)

Melalui transisi antara kehidupan lajang ke pernikahan ternyata tak semudah yang dibayangkan. Kini kamu berstatus sebagai suami atau istri seseorang. Secara otomatis, kewajiban dan tanggung jawab kamu berbeda dengan saat masa lajang dahulu.

Urutan prioritas teratas yang sebelumnya ditempati oleh keluarga dan teman, kini bergeser. Pasangan akhirnya menjadi prioritas utama. Maka dari itu, kamu perlu menciptakan batas yang jelas dengan keluarga dan teman.

Dengan kata lain, kamu membatasi sejauh mana mereka bisa memasuki kehidupanmu. Kamu juga tak segan bersikap tegas jika mereka melewati batas. Tentu saja ini dapat melindungi ruang pribadi antara kamu dan pasangan.

Sebagai contoh, kamu tak membiarkan keluarga mengintervensi kehidupan rumah tangga dan mengatasi semua permasalahan dengan pasangan. Atau, kamu tahu batasan untuk bertemu dan menghabiskan waktu bersama teman sehingga kualitas waktu dengan pasangan tetap terjaga dengan baik.

2. Sepenuhnya melupakan keluarga dan teman

5 Kesalahan Umum yang Dilakukan Pengantin Baru, Sering Tak Disadariilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Namun membuat batasan yang jelas bukan berarti kamu melupakan keluarga dan teman sepenuhnya. Bagaimana pun, kamu tetap harus menjaga hubungan yang baik dengan mereka. Keseimbangan menjadi kunci utama dalam hal ini. Artinya, kamu tahu berapa porsi yang harus dialokasikan di antara ketiganya. 

Pasangan tetaplah prioritas utama, tetapi kamu tetap bisa bersilaturahmi dengan keluarga, misalnya sekali dalam sebulan atau setidaknya di momen-momen spesial. Hal yang sama juga berlaku dengan teman. Kamu tetap bisa hang out dengan mereka asal tahu batasan. Jangan lupa juga untuk selalu memberi kabar agar ikatan tetap terjalin.

Baca Juga: 5 Zodiak yang Mampu Jaga Cinta dalam Pernikahan, Penuh Kebahagiaan!

3. Berharap pasangan bisa berubah setelah menikah

dm-player
5 Kesalahan Umum yang Dilakukan Pengantin Baru, Sering Tak Disadariilustrasi pasangan (pexels.com/Kampus Production)

Tak sedikit orang beranggapan bahwa pasangannya akan berubah usai menikah. Faktanya jelas tidak demikian. Perubahan seseorang hanya bisa dimungkinkan dari dalam diri, bukan karena orang lain. Walau terikat dengan pernikahan, jika ia tak ingin berubah, maka ia takkan berubah.

Karenanya, jangan berekspektasi pasangan akan berubah setelah menikah kecuali dia benar-benar menghendakinya. Sebab, kamu bisa saja berakhir kecewa. Pastikan kamu mengarungi bahtera rumah tangga bersama seseorang yang kekurangannya bisa kamu terima dan toleransi sepenuhnya sehingga kamu tak perlu menuntut perubahan darinya.

4. Bergegas melanjutkan tahap selanjutnya

5 Kesalahan Umum yang Dilakukan Pengantin Baru, Sering Tak Disadariilustrasi pasangan mengumumkan kehamilan (unsplash.com/@kellysikkema)

Bagi sebagian orang, salah satu tujuan pernikahan ialah untuk memiliki momongan. Tak heran banyak di antara mereka yang ingin segera hamil setelah menikah. Namun karena baru saja memasuki babak baru kehidupan, kamu dan pasangan dianjurkan untuk beradaptasi dulu dengan keadaan. 

Kalau diibaratkan dengan memulai karier, kamu harus melalui masa percobaan untuk beradaptasi dengan pekerjaan. Ini bertujuan agar kamu menemukan flow yang tepat sehingga pekerjaan bisa diselesaikan dengan optimal. Hal yang sama juga semestinya diterapkan untuk kehidupan pernikahan.

Hidup bersama orang asing dengan latar belakang berbeda membuat kita mau tak mau menyesuaikan diri. Jika berhasil beradaptasi dengan satu sama lain dan merasa sudah lebih siap, kamu bisa mulai mempertimbangkan untuk menghadirkan malaikat kecil di antara keluarga.

5. Tidak memperhatikan manajemen finansial yang baik

5 Kesalahan Umum yang Dilakukan Pengantin Baru, Sering Tak Disadariilustrasi pasangan mengatur keuangan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Tak bisa dimungkiri, masalah ekonomi kerap menjadi sumber masalah dalam kehidupan rumah tangga. Untuk mengantisipasi hal ini, manajemen finansial yang baik sangat dibutuhkan. Cobalah luangkan waktu ketika sedang bersantai untuk berdiskusi dan membahas topik ini.

Mulailah dengan menetapkan tujuan jangka pendek dan panjang yang ingin dicapai bersama. Tujuan jangka pendek bisa berupa liburan akhir tahun, sedangkan contoh tujuan jangka panjang ialah memiliki rumah, kendaraan, biaya perawatan anak, serta tabungan pendidikan anak.

Setelah tujuan disepakati bersama, buat anggaran setiap bulan sesuai kondisi finansial, diskusikan rencana investasi dan instrumen yang akan digunakan, dan tentukan siapa yang bertugas untuk mengelola keuangan keluarga. Perencanaan keuangan yang matang ini bahkan harus mulai diterapkan di awal pernikahan.

Walau tak mungkin sepenuhnya menghindari kesalahan di atas, setidaknya kamu dan pasangan bisa melakukan berbagai strategi sebagai langkah antisipasi. Dengan demikian, berbagai tantangan dan permasalahan bisa dihadapi dengan lebih baik di masa mendatang.

Baca Juga: 5 Hal Ini Jadi Kunci Harmonis Pasangan Suami Istri yang Sehat

Nadhifa Aulia Arnesya Photo Verified Writer Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya