3 Cara Merangkul Perbedaan Jarak Usia dalam Hubungan

Saling memahami, kerja sama, dan komitmen

Sebenarnya, perbedaan usia yang jauh dengan pasangan sudah menjadi hal yang terlihat biasasaat ini . Ada banyak pasangan yang mampu menjalin hubungan dengan baik dan berkualitas, meski ada perbedaan jarak usia di antara mereka. 

Di lain sisi, masih ada beberapa orang yang juga merasa tidak nyaman memiliki pasangan yang jauh lebih muda atau jauh lebih tua dari mereka. Jika kamu mempertimbangkan ingin bertahan dalam hubungan dengan pasangan berbeda usia jauh,  berikut cara merangkul perbedaan jarak usia dalam hubungan. Simak artikelnya, sampai selesai ya!

Baca Juga: 12 Cara Menjaga Hubungan Jarak Jauh dengan Kekasih supaya Langgeng

1. Akankah kamu dan pasangan berada dalam tujuan yang sama?

3 Cara Merangkul Perbedaan Jarak Usia dalam Hubunganpotret pasangan bahagia (pexels.com/Mikhail Nilov)

Kekhawatiran pertama yang sering kali jadi pertimbangan dengan pasangan yang memiliki jarak usia jauh adalah perbedaan halaman dan bab dalam fase kehidupan. Kamu mungkin memikirkan, jika kamu dahulu masih SD, mungkin pasanganmu sudah kuliah. Dalam tahap ini ada tahapan dalam hidup yang pasanganmu sudah lalui, namun kamu belum.

Itulah mengapa jarak usia yang jauh juga menandakan kemungkinan tujuan dan keinginan langsung yang berbeda. Contoh, ketika pasangan yang tua akan segera pensiun, mungkin ia akan menabung dengan lebih ketat. Sementara pasangan yang lebih muda, mungkin masih fokus membangun karir. Namun, apakah berarti ini selalu menunjukkan kerugian dalam hubungan?

Dalam sebuah penelitian diterbitkan North American Journal of Psychology, romansa yang dijuluki Mei-Desember ini menumbuhkan lebih sedikit kecemburuan dan lebih banyak kepercayaan. Pasangan seperti ini biasanya justru sudah lebih berkomitmen untuk tidak mementingkan diri sendiri. Komunikasi secara menyeluruh harus bagi mereka, demi mempertahankan hubungan sehat dan bahagia. Sementara dalam hubungan sebaya, ada kalanya hal ini justru dilupakan, padahal pasangan belum tentu selalu berada di halaman yang sama.

Baca Juga: 5 Cara Menjaga Keharmonisan Hubungan Jarak Jauh, Perhatikan!

2. Akankah stigma dari masyarakat menghancurkan hubungan?

dm-player
3 Cara Merangkul Perbedaan Jarak Usia dalam Hubunganpotret pasangan menghabiskan waktu bersama (pexels.com/RDNE Stock project)

Kamu mungkin sering mendengar istilah slang yang kurang pantas, juga digunakan untuk pasangan dengan perbedaan jarak usia jauh ini. Diantaranya seperti "Sugar Daddy", yang seakan langsung memberikan konotasi negatif. Maknanya bisa mengarah pada salah satu pasangan dalam hubungan tersebut hanya sedang memanfaatkan pasangan lainnya.

Itulah mengapa, hubungan semacam ini sering kali dianggap "kurang baik" oleh mayoritas masyarakat. Namun, dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Psychology of Women Quarterly, pasangan tidak biasa, seperti bukan pacaran dalam rentang usia sebaya atau wajar, biasanya akan lebih kuat dari pasangan tradisional.

Pasangan yang memiliki banyak tantangan dalam hal ini dari pandangan sosial, biasanya bisa menunjukkan tingkat komitmen yang jauh lebih tinggi dibandingkan mereka yang berada dalam hubungan tradisional. Maksudnya di sini, karena mereka tahu mungkin ada rintangan yang besar dalam hubungan ini, maka mereka menjaga komitmen lebih kuat.

3. Apakah semua tantangan yang ada ini hanya fase dalam hubungan?

3 Cara Merangkul Perbedaan Jarak Usia dalam Hubunganpotret pasangan sedang bersama di meja makan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Mempertimbangkan semua tantangan (nyata dan persepsi) yang mungkin dihadapi oleh pasangan dengan perbedaan usia dalam perjalanan mereka. Maka, berbaur dengan segala tantangan ini hingga bisa membuktikan kenyamanan kamu dalam hubungan ini akan berangsur terlihat. Orang-orang yang berada dalam hubungan dengan jarak usia jauh dengan mereka yang berada dalam jarak usia sama, menurut penelitian dianggap lebih awet

Secara keseluruhan, penelitian mengenai romansa Mei-Desember ini untuk mempertahankan hubungan ini, kekuatan mental menjadi salah satu faktor penentu paling penting. Bukanlah soal jarak usia yang ada, tetapi seberapa jauh mental kamu bisa tetap sehat saat menjalin hubungan dengan pasangan yang jauh lebih muda atau jauh lebih tua.

Tidak ada hubungan yang terjalin langsung dengan jaminan akan bahagia selamanya. Setiap hubungan apa pun yang terlihat pasangannya sudah sangat cocok dari segi usia hingga karakter, pasti ada masalahnya. Pasangan dengan jarak usia jauh, mungkin sudah bersiap pada kegagalan yang bisa datang gak hanya dari internal, tetapi juga eksternal. Namun, bukan berarti pasangan di usia sebaya pun tidak harus menyiapkannya.

Baca Juga: 4 Alasan Kenapa Kamu Perlu Merangkul Kompetitor dalam Berbisnis

Nadhifa Salsabila Kurnia Photo Verified Writer Nadhifa Salsabila Kurnia

Pencinta literasi penyuka fiksi, menulis kapan dan dimana saja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya