5 Cara Agar Tak Merasa Tersaingi oleh Teman Sendiri

Percaya diri saja tidak cukup

Dalam segala hal, wajar manusia ingin dipandang sebagai pribadi yang berhasil. Tak hanya untuk urusan pekerjaan atau bisnis saja. Tapi juga untuk berbagai urusan dalam kehidupan, manusia tetap ingin dipandang lebih unggul dari manusia lain di sekitarnya. Sehingga sungguh wajar jika muncul banyak persaingan diantara manusia yang satu dengan lainnya.

Sebuah persaingan memang bisa menjadi baik bagi kita, karena memotivasi kita untuk berani bermimpi dan berbuat lebih. Tapi ada kalanya kita malah merasa tersaingi, bahkan dengan teman sendiri. Jika perasaan seperti ini muncul, bukan tidak mungkin jika hubungan antar teman pun menjadi renggang dan tidak nyaman.

Lalu apa yang harus dilakukan agar tidak merasa tersaingi bahkan oleh teman sendiri?

1. Sadari potensi dalam dirimu

5 Cara Agar Tak Merasa Tersaingi oleh Teman Sendiripexels.com/@kdbishopphotography

Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan dalam dirinya. Tak selalu menjadi unggul, juga tidak selalu menjadi tertinggal. Semua sudah memiliki waktunya masing-masing. Namun yang lebih penting adalah menyadari setiap potensi dalam diri lebih dari yang orang lain ketahui.

Saat kita menyadari apa yang kita miliki, di situ pula kita menjadi yakin bahwa kita pun bisa melakukan apa yang orang lain lakukan. Meski tidak sampai menyaingi apa yang mereka capai, setidaknya kita membuktikan kepada diri sendiri, bahwa kitapun layak untuk melakukannya.

Saat kita juga mulai menyadari potensi ini, kita akan menghargai apa yang kita miliki termasuk yang orang lain miliki. Sehingga tidak ada perasaan seperti tersaingi oleh orang lain.

2. Jalin komunikasi sebaik mungkin

5 Cara Agar Tak Merasa Tersaingi oleh Teman Sendiripexels.com/@wildlittlethingsphoto

Komunikasi yang baik membuat kita lebih mudah memahami apa yang dipikirkan ataupun apa yang dilakukan oleh orang lain. Meski tidak selalu kita bisa membaca pikiran dan perasaan mereka, setidaknya kita mampu memahami situasi dan kondisi di sekitar. Sehingga tidak perlu sampai merasa tersaingi oleh teman sendiri.

Jalinlah komunikasi yang baik dengan teman ataupun orang lain. Jangan merasa bahwa kita memiliki segalanya dan tahu semua hal lebih dari mereka. Penting pula untuk merasa rendah hati dan meredam semua ego yang membuat kita menjadi sombong hingga lupa diri. 

Yang kita butuhkan adalah dukungan dari sekitar untuk bisa mencapai apa yang kita inginkan. Meski tetap akan ada persaingan, setidaknya persaingan sehatlah yang akan dirasakan. Dengan komunikasi yang terjalin baik, semua bisa dibicarakan dan dipahami oleh sesama.

3. Segera selesaikan setiap perselisihan

5 Cara Agar Tak Merasa Tersaingi oleh Teman Sendiripexels.com/@trinitykubassek
dm-player

Dalam pertemanan bukan berarti kita tidak mengalami perselisihan. Setiap komunikasi yang baik pun juga bisa mengalami kesalahpahaman. Namun semua bisa kembali normal jika kita mau segera menyelesaikan setiap perselisihan yang ada. Jangan berlarut-larut, apalagi menunda penyelesaian setiap masalah yang ada.

Perselisihan yang dibiarkan berlarut-larut akan mempengaruhi hubungan kita dengan orang lain. Kita akan merasa insecure terhadap diri kita sendiri dan juga orang lain. Perasaan minder pun akan muncul dan segala pikiran negatif tentang orang lain akan memenuhi diri kita.

Termasuk pikiran tentang persaingan diantara kita dengan teman dekat kita. Dari yang awalnya bisa saja akrab, namun karena perselisihan yang dibiarkan berlarut-larut, bisa jadi kita merasa bahwa kita sedang bersaing akan suatu hal dalam hidup.

Baca Juga: 5 Kalimat yang Jangan Sampai Kamu Katakan pada Teman yang Lagi Curhat

4. Bukalah pikiranmu!

5 Cara Agar Tak Merasa Tersaingi oleh Teman Sendiripexels.com/@hoangchuong

Semua prasangka bisa muncul karena kita membiarkan pikiran kita berkelana tanpa terkendali. Termasuk saat kita merasa bahwa kita sedang bersaing atas suatu hal dengan orang terdekat kita. Dimana harusnya kita saling mendukung, tapi kita malah harus bersaing baik secara pikiran ataupun perasaan.

Sebelum melanjutkan perjuangan, ada baiknya untuk kembali merenungkan dalam diri. Sebenarnya apa yang kita cari selama ini. Apakah kita benar-benar sedang berjuang untuk mencapai apa yang kita impikan? Ataukah kita hanya sedang menutupi rasa malu jika memang tidak bisa mencapai apa yang orang lain miliki?

Bukalah pikiranmu dan beranilah untuk tegas kepada dirimu sendiri. Kamu memang ingin menjadi yang terbaik. Tapi bukan berarti harus mengorbankan hubungan dengan teman sendiri. Kalian tetap bisa bersaing tanpa merasa saling menyaingi satu sama lain. Kalian pun tetap bisa saling mendukung untuk mimpi masing-masing.

5. Selalu upgrade skill

5 Cara Agar Tak Merasa Tersaingi oleh Teman Sendiripexels.com/@olly

Merasa tersaingi memang membuatmu ingin meningkatkan kemampuan dalam banyak hal, sehingga kamu bisa mencapai apa yang kamu impikan. Namun yang lebih penting adalah skill atau kemampuanmu yang harus selalu diupgrade atau ditingkatkan. Jangan hanya mengandalkan apa yang bisa kamu lakukan sekarang. Bahkan terlalu kaku untuk mengakui bahwa kamu tidak tahu tentang suatu hal.

Sadari kemampuanmu sendiri, jika memang dirasa ada yang belum kamu tahu, maka segera cari tahu. Jika memang ada yang belum bisa kamu lakukan, tidak perlu banyak bicara. Segeralah cari cara untuk bisa melakukannya. Yang kamu butuhkan untuk bisa sukses bukan hanya keyakinan pada diri, tapi juga tindakan dalam bentuk perilakumu.

Sekalipun nantinya kamu tidak bisa mengungguli seseorang yang selama ini menjadi acuanmu, kamu pun tetap mendapatkan banyak hal. Salah satunya yaitu ilmu dan skill yang terus menerus meningkat. Siapa tahu kamu bisa meraih sukses di bidang lainnya, yang selama ini tidak sempat kamu jamah.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Gak Perlu Ragu Menolak Teman yang Ingin Berutang 

Nelsi Islamiyati Photo Verified Writer Nelsi Islamiyati

Menulis adalah salah satu terapi terbaik saat kita mulai lelah berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya