5 Tips Menyelesaikan Konflik Bagi Pasangan yang Sama-sama Sibuk

Selalu ada cara untuk memecahkan masalah

Siapa yang tak bahagia jika di usia yang masih muda kita sudah bertemu dengan jodoh? Jodoh memang rahasia, ada kalanya ia datang saat kita baru saja menuntaskan pendidikan, ada yang datang setelah kita sukses dengan mimpi-mimpi kita, ada pula yang datang saat sama-sama sedang sibuk dengan tuntutan dan tugas dalam pekerjaan.

Sama-sama disibukkan dengan pekerjaan, konflik adalah hal yang tidak bisa kita dihindari. Dari kurangnya waktu untuk berdua sampai ketidakcocokan dari setiap keinginan yang disampaikan kepada pasangan bisa menjadi penyebabnya.

Meski begitu kita tidak bisa dengan mudahnya menyerah dengan keadaan. Kita harus terus memperjuangkan hubungan yang sedang kita bina meskipun kita sedang disibukkan dengan segudang aktivitas.

Lalu bagaimana caranya supaya bisa menyelesaikan konflik yang muncul di antara kita dengan pasangan?

1. Jalin selalu komunikasi yang baik

5 Tips Menyelesaikan Konflik Bagi Pasangan yang Sama-sama Sibukpexels.com/mentatdgt

Sesibuk-sibuknya kamu, tetap pastikan untuk menjalin komunikasi dengan pasangan. Terlebih saat ini semua media komunikasi sangat mudah dijangkau. Jika dirasa sulit bertemu langsung, kamu tetap bisa saling menyapa melalui chatting atau telepon. Bahkan di saat suami istri harus saling berjauhan karena pekerjaan, tetap ada video call yang bisa digunakan untuk melepas kerinduan.

Kamu bisa saling bertanya kabar, bercerita tentang kegiatan dan aktivitas yang sehari lalu dijalani, rencana di hari esok sampai menyelesaikan konflik yang mungkin terjadi. Terlebih saat ada konflik, usahakan untuk tidak menyelesaikannya melalui pesan singkat. Luangkan saja waktumu untuk menelepon atau melakukan panggilan video. Sebab akan ada banyak perbedaan yang bisa memunculkan konflik yang lebih besar lagi.

2. Bicarakan semua perasaan yang mengganggu

5 Tips Menyelesaikan Konflik Bagi Pasangan yang Sama-sama Sibukpexels.com/Tirachard Kumtanom

Kamu dan dia bersatu karena memiliki perasaan yang sama. Kamu dan pasanganmu seolah tak terpisahkan karena masih memiliki mimpi dan tujuan yang sama.

Di tengah jalan, kalian pasti akan menemui permasalahan yang membuat perasaan berubah. Entah menjadi lebih cinta atau malah menjadi semakin ragu. Semua bisa terjadi jika kamu dan pasangan lebih banyak memendam daripada mengungkapkannya.

Usahakan untuk tetap jujur kepada dia dan terutama kepada dirimu sendiri. Hatimu harus jujur dalam mengungkapkan apa pun yang kamu rasa. Termasuk apa pun perasaan yang mengganggumu. Jangan memendamnya apalagi mengungkapkan dengan penuh kode ini dan itu. Sadari kondisi kalian yang sama-sama sibuk. Di sini kamu dan pasanganmu ingin dimengerti. Jangan hanya ingin diperlakukan baik, dia pun ingin diperlakukan baik juga. Jujurlah selagi kamu dan dia masih bersama.

Baca Juga: 8 Sikap Cemburu Ini Justru Jadi Racun Hubunganmu

3. Buang semua gengsi dan sikap ingin pamer

dm-player
5 Tips Menyelesaikan Konflik Bagi Pasangan yang Sama-sama Sibukpexels.com/Zun Zun

Menjadi pasangan dengan kesibukan yang luar biasa, mungkin membuatmu ingin sedikit pamer kepada kekasihmu. Mulai dari jenjang karir sampai gaji yang kamu miliki. Bisa jadi hal ini membuat kalian semakin termotivasi untuk sama-sama menjadi lebih baik. Tapi jika sikap ingin terus diakui lebih hebat kamu miliki, maka kamu pun akan kehilangan kepercayaan dan bisa jadi memicu konflik.

Jadilah rendah hati saat kamu sudah berhadapan dengan pasanganmu. Kalian adalah dua manusia yang saling mencintai. Bukan yang bersatu untuk saling bersaing. Jika kamu kesulitan, jangan ragu meminta bantuannya. Begitu pun jika dia kesulitan, jangan ragu untuk membantunya. Kalian adalah dua orang yang saking ketergantungan, bukan yang harus saling mengungguli dengan semua kesombongan.

4. Luangkan waktu untuk berkencan

5 Tips Menyelesaikan Konflik Bagi Pasangan yang Sama-sama Sibukpexels.com/bruce mars

Jika kamu sibuk dengan pekerjaanmu, begitu pula dengan pasanganmu yang tak punya banyak waktu untuk sekadar berbagi cerita denganmu, tentu akan membuat hubungan kalian sebagai pasangan menjadi semakin jauh. Kamu dan dia hanya butuh satu waktu untuk bertemu dan melakukan kegiatan menyenangkan seperti dulu.

Pergilah berkencan, nikmati malam minggu dengan aktivitas ala anak muda, dan jangan pikirkan pekerjaan di kala kamu sedang pergi bersama pasangan. Jangan menyangkal jika kamu hanya ingin menuruti keinginannya pergi berlibur. Kamu pun butuh istirahat dan meluangkan waktu untuk kembali mendekatkan hati berdua.

Gunakan waktu langkamu ini dengan sebaik-baiknya. Selesaikan semua konflik yang mungkin terjadi. Jangan memendamnya terlalu lama.

5. Jangan pedulikan ucapan orang lain

5 Tips Menyelesaikan Konflik Bagi Pasangan yang Sama-sama Sibukpexels.com/@deathless

Setiap pasangan memiliki konfliknya masing-masing. Setiap pasangan juga memiliki jatah bahagianya masing-masing. Tak ada yang benar-benar bahagia dan tak ada yang selalu mengalami kesulitan. Kamu dan pasanganmu akan selalu berjuang untuk bisa bahagia.

Salah satu yang harus kamu biasakan adalah berhenti peduli terhadap omongan orang lain.

Ada kalanya konflik yang terjadi menjadi lebih runyam saat kita mendengar komentar orang lain yang ternyata menyulut amarah kita. Mereka tak pernah tahu bagaimana sulitnya kita berjuang dan bertahan, bahkan melawan semua konflik yang ada. Mereka hanya bisa berkomentar dan membuat kita gundah dengan ucapan mereka.

Berjanjilah dengan pasanganmu untuk tidak banyak mendengarkan dan peduli pada ucapan orang lain. Selain yang kamu dan dia yakini, selebihnya hanya angin lalu yang butuh perhatian kalian.

Itulah beberapa trik yang bisa kamu dan pasanganmu gunakan demi memiliki hubungan yang harmonis meski kalian berdua sama-sama sibuk. 

Baca Juga: 7 Cara Membantu Pasangan Saat Alami Midlife Crisis, Yuk Terapkan!

Nelsi Islamiyati Photo Verified Writer Nelsi Islamiyati

Menulis adalah salah satu terapi terbaik saat kita mulai lelah berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya