Sering Jadi Korban Friendzone? 5 Sikapmu yang Perlu Dikoreksi

Jangan selalu salahkan si dia

Friendzone atau yang juga dikenal dengan istilah Teman Tapi Mesra mungkin pernah kita alami. Ya, bentuk cinta yang kita miliki terhadap orang lain sangat beragam. Dari yang cinta bertepuk sebelah tangan sampai yang harus sembunyi-sembunyi menjalaninya. Tapi yang namanya perasaan cinta hanya satu yang dirasa, bahagia.

Meski nikmat saat menjalaninya, sebab tidak ada ikatan apapun. Tapi banyak yang menjadi korban friendzone mengaku trauma dan ingin segera mengakhiri. Bukan tanpa alasan, sebab bisa jadi sifat diri sendirilah yang memicu hubungan ini terus berlanjut tanpa menemui ujungnya.

Tanpa berlarut-larut menyalahkan si dia, ada baiknya kamu mengoreksi sifat diri sendiri.

1. Belum menyadari perasaan diri sendiri

Sering Jadi Korban Friendzone? 5 Sikapmu yang Perlu Dikoreksidramabeans.com

Perasaan bahagia saat bersama dengan dia yang kita suka seolah menutup semua keragu-raguan yang harusnya dipertanyakan. Termasuk saat kita belum sepenuhnya menyadari perasaan diri sendiri. Bahkan yang lebih parah kita sering membohongi diri sendiri dan mengaku bahwa kita bahagia dengan keadaan ini.

Saat kamu menyukai seseorang, cobalah cari tahu seberapa jauh dan dalam perasaanmu padanya. Kamu harus lebih tahu bagaimana dirimu sebelum mengungkapkan pada siapa pun itu. Agar apa pun yang kamu lakukan tidak berdampak buruk bagi masa depan bersama.

2. Terbuka boleh tapi harus tahu batasan

Sering Jadi Korban Friendzone? 5 Sikapmu yang Perlu Dikoreksidramabeans.com

Kamu dan dia mungkin memulai hubungan sebagai seorang teman. Seolah tanpa batasan, kalian saling berbagi cerita dari kehidupan pribadi sampai mimpi di masa depan nanti. Kita seolah sudah menemukan tempat paling aman untuk berbagi rahasia. Tapi kenyataanya dia adalah teman kita, sekalipun dekat tapi tetap harus ada batasan.

Kamu berhak bercerita dan menjadi terbuka, tapi bukan berarti kamu mudah mempercayakan dan menggantungkan semua padanya.

Baca Juga: Girls, Terapkan 5 Cara Ini Agar Kamu Gak Mudah Terjebak 'Friendzone'

dm-player

3. Bertemanlah dengan semua

Sering Jadi Korban Friendzone? 5 Sikapmu yang Perlu Dikoreksidramabeans.com

Friendzone bisa terjadi karena kamu dan dia terlalu sering bersama. Kalian mungkin sudah menghabiskan waktu berdua cukup lama. Banyak aktivitas yang dilakukan hanya berdua, sehingga menambah keintiman pertemanan kalian.

Cobalah berteman dengan banyak orang. Kamu tentu memiliki teman lain yang tidak kalah seru dan tidak kalah nyaman dari dia. Jangan anggap dia terlalu spesial hingga kamu melupakan orang lain sebagai temanmu.

4. Terlalu nyaman dengan keadaan

Sering Jadi Korban Friendzone? 5 Sikapmu yang Perlu Dikoreksidramabeans.com

Mendapatkan perhatian dan hujan cinta dari seseorang sungguh sangat menyenangkan. Kita rasanya tidak memerlukan hal lain kecuali dia yang memberikan semua yang kita butuhkan. Perhatiannya membuat kita nyaman, namun terlena oleh keadaan.

Kita berhak memilih apakah akan tetap berada dalam zona nyaman bersamanya. Atau berusaha keluar dan mencari kejelasan dari setiap rasa nyaman yang sebenarnya hanya sementara saja.

5. Tidak kunjung bersikap tegas

Sering Jadi Korban Friendzone? 5 Sikapmu yang Perlu Dikoreksidramabeans.com

Tak ada yang lain dari sikap kita yang mungkin membuat hubungan semakin tidak jelas. Kita sadar bahwa tidak pernah ada pernyataan cinta satu sama lainnya. Tidak pula ada ketegasan di antara dua orang yang terlihat saling mencinta.

Segeralah bersikap tegas dalam hubunganmu dengannya. Jangan mau jika kamu hanya menerima dan memberikan perhatian karena merasa harus membalas. Cinta bukan hanya tentang seberapa banyak kamu memberi dan menerima. Tapi tentang kejujuran antara perasaanmu dengannya.

Baca Juga: Dear Cowok, Ini 7 Bukti Kamu Cuma Jadi Korban Friendzone

Nelsi Islamiyati Photo Verified Writer Nelsi Islamiyati

Menulis adalah salah satu terapi terbaik saat kita mulai lelah berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya