5 Obrolan Pasangan Serius dengan Level Kedewasaan yang Matang 

Mana saja yang sudah kamu bahas? #IDNTimesLife

Pasangan dewasa seharusnya bisa selangkah lebih matang dalam menjalin hubungan, dibanding pasangan remaja yang dikenal labil. Topik obrolan bukan lagi hanya menyoal antara cinta dan cemburu buta, tapi tentang bagaimana menyatukan persepsi yang berbeda.

Ada hal-hal yang sebaiknya disepakati sebelum meresmikan hubungan dalam pertunangan atau bahkan akad. Topik obrolan yang berkualitas dan hanya dilakukan oleh mereka dengan level kedewasaan matang. Apa saja? Simak poin-poin berikut, ya!

1. Sejauh mana kesiapan menerima kekurangan 

5 Obrolan Pasangan Serius dengan Level Kedewasaan yang Matang ilustrasi pasangan berpegangan tangan (Pexels.com/Jonathan Borba)

Masa pendekatan memang masanya menarik perhatian. Sejauh ini, mungkin kamu dan dia hanya menunjukkan sisi terbaik dan berusaha menutupi kekurangan. Tapi pasangan dewasa justru gak malu membicarakan kelemahan masing-masing.

Maksudnya bukan harus dengan cara mengumbar aib masa lalu juga, sih! Kamu dan pasangan hanya perlu saling mengingatkan kalau manusia sempurna itu gak ada. Pasangan dewasa bakal lebih siap menyambut kekurangan yang ada.

2. Batasan apa saja yang disepakati saat marah 

5 Obrolan Pasangan Serius dengan Level Kedewasaan yang Matang ilustrasi pasangan saling tersenyum menatap (Pexels.com/Andres Ayrton)

Meminta pasangan untuk meredam emosi, tak harus menunggu saat ia sedang marah. Kamu dan dia perlu mendiskusikan batasan kemarahan dan cara mengelola emosi. Misalnya, saat marah gak boleh mencaci maki, menghancurkan barang atau bahkan main fisik.

Mungkin kamu menganggap obrolan ini gak terlalu penting karena melihat karakter pasangan yang baik. Tapi bagaimana pun, dia tetap manusia biasa yang tingkat kesabarannya bisa habis.

3. Buat komitmen untuk menjaga permasalahan sebagai rahasia berdua

5 Obrolan Pasangan Serius dengan Level Kedewasaan yang Matang ilustrasi pasangan menikah (Pexels.com/Esther Huynh Bich)
dm-player

Sebelum melangkah ke jenjang hubungan yang lebih serius, poin satu ini juga penting untuk disepakati. Setelah menikah, masalah pertengkaran bakal menjadi masalah pribadi yang gak boleh diumbar sembarangan.

Buat batasan kalau permasalahan rumah tangga gak boleh diceritakan ke luar rumah, entah itu saudara atau pun teman.  Kecuali atas kesepakatan bersama, misalnya saat masalah tak kunjung menemukan titik temu. Tentukan siapa orang yang bisa dipercaya.

Baca Juga: 5 Tips Menetapkan Batasan Sehat dalam Hubungan Pertemanan

4. Pertegas komitmen kesetiaan yang diinginkan kedua pihak

5 Obrolan Pasangan Serius dengan Level Kedewasaan yang Matang ilustrasi pasangan berpegangan tangan(Pexels.com/Maria Lindsey Content Creator)

Kesetiaan memang sikap yang terbentuk dengan sendirinya pada pasangan yang saling mencintai. Tapi terkadang kita perlu mengingatkan pasangan akan pentingnya komitmen untuk setia dengan sengaja membahasnya. 

Misalnya buat kesepakatan untuk tidak berbagi masalah, kesedihan atau kejenuhan pada lawan jenis. Membicarakan komitmen setia di awal hubungan, mampu mempermudah langkah ke depannya.

5. Kuatkan tekad untuk terus belajar memperbaiki kualitas hubungan

5 Obrolan Pasangan Serius dengan Level Kedewasaan yang Matang ilustrasi pasangan saling tersenyum menatap (Pexels.com/Vanessa Garcia)

Ujian dalam setiap hubungan itu pasti ada. Entah dalam fase pacaran, pertunangan atau pernikahan. Setiap fase yang dilewati, bakal memberikan pelajaran hidup yang berharga. Di sinilah pentingnya untuk duduk bersama mengevaluasi hubungan kalian.

Sepakati kalau kesalahan yang sama jangan sampai terulang. Diskusikan apa yang seharusnya dilakukan dan ditinggalkan. Tujuannya tentu supaya hubunganmu lebih berkualitas dari waktu ke waktu.

Membangun hubungan matang memang perlu kedewasaan. Salah satunya dengan membahas dan menyepakati hal-hal yang diuraikan di atas. Poin mana saja, nih yang sudah kamu diskusikan dengan pasangan?

Baca Juga: 5 Tips Jaga Hubungan Cinta Tetap Bersemi buat Kamu yang Sibuk

Nita Nurfitria Photo Verified Writer Nita Nurfitria

Hai !

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya