Kisah Cinta yang Penuh Kesabaran dan Kesederhanaan Milik Bung Hatta dan Rahmi

#14HariBercerita Cinta mereka pun abadi selamanya

Sebagai wakil presiden pertama Republik Indonesia, sosok Mohammad Hatta atau yang lebih di kenal sebagai Bung Hatta tentunya memiliki kharisma tersendiri. Jika kamu lebih sering mendengar nama beliau dalam buku sejarah sebagai seorang yang turut andil dalam memperjuangkan kemerdekaan, kini kamu dapat lebih mengenal sosoknya dari sisi yang berbeda.

Siapa sangka Bung Hatta memiliki kisah cinta yang menarik untuk kamu simak. Tentu tak seperti kisah cinta di zaman sekarang yang penuh dengan drama. Bagaimana kisah selengkapnya?

Awal perjumpaan mereka di Institut Pasteur kala itu

Kisah Cinta yang Penuh Kesabaran dan Kesederhanaan Milik Bung Hatta dan Rahmihttps://id.pinterest.com

Bung Hatta mulai terpikat dengan Ibu Rahmi saat mereka bertemu di Institut Pasteur, Bandung. Tidak datang sendirian, saat itu Bung Hatta mengadakan kunjungan bersama sahabatnya, Bung Karno. Jika kamu mengira bahwa pertemuan Bung Hatta dan Ibu Rahmi adalah pertemuan layaknya laki-laki dan wanita di zaman sekarang, bertemu lalu berkenalan dan berbincang bersama, anggapanmu salah. Bung Hatta waktu itu hanya sekilas melihat wajah Ibu Rahmi. 

Jatuh cinta pada pandangan pertama. Mungkin istilah tersebut tepat menggambarkan perasaan Bung Hatta ketika itu.

Hingga Indonesia merdeka, ternyata pertemuan tersebut tak pernah terlupa

Kisah Cinta yang Penuh Kesabaran dan Kesederhanaan Milik Bung Hatta dan Rahmikikiahmadi.com

Sebagai seorang pahlawan bangsa, Bung Hatta rela melajang hingga kemerdekaan Indonesia berhasil di rebut. Pada tahun 1945, rakyat Indonesia bergembira dengan diproklamasikannya kemerdekaan bangsa Indonesia. Setelah menyelesaikan permasalahan bangsa, Bung Hatta baru siap untuk melangkah ke pelaminan. Teringat kembali oleh beliau pertemuannya dengan Ibu Rahmi. Bung Hatta pun mengutarakan ketertarikannya kepada Ibu Rahmi melalui Bung Karno. Beliau menjelaskan ciri-ciri gadis yang di jumpai saat berkunjung ke Institut Pasteur, walau dia belum pernah kenal, belum pernah bercakap, bahkan belum tahu namanya.

Bagi kamu yang sedang menyukai seseorang, mungkin hal tersebut sedikit sulit. Harus memendam perasaan yang tak sebentar dan menanggung rasa penasaran akan sosok yang di kagumi.

Tak ada kata pacaran atau komitmen apapun sebelum halal

dm-player
Kisah Cinta yang Penuh Kesabaran dan Kesederhanaan Milik Bung Hatta dan Rahmihttp://news.liputan6.com/

Kesabaran Bung Hatta dalam menanti saat yang tepat untuk memulai membangun rumah tangga berbuah manis. Dengan bantuan Bung Karno, kira-kira sebulan setelah proklamasi, akhirnya Bung Hatta datang ke rumah Ibu Rahmi untuk melangsungkan lamaran. Awalnya, Ibu Rahmi sempat ragu dengan pinangan itu. Hal tersebut di sebabkan oleh perbedaan usia antara Bung Hatta dan Ibu Rahmi yang cukup jauh, yaitu 24 tahun. Saat itu usia Ibu Rahmi baru 19 tahun. Namun, setelah diyakinkan oleh Bung Karno bahwa sahabatnya merupakan sosok pemimpin yang baik serta berbudi luhur, akhirnya Ibu Rahmi pun luluh. 

Benih-benih asmara yang tumbuh, menunjukkan cinta tak mengenal perbedaan usia.

Hari bahagia nan penuh kesederhanaan

Kisah Cinta yang Penuh Kesabaran dan Kesederhanaan Milik Bung Hatta dan Rahmihttp://acacicu.blogspot.co.id/

Pada tanggal 18 November 1945, pernikahan Bung Hatta dan Ibu Rahmi di selenggarakan di daerah Megamendung, Bogor. Sebagai seorang tokoh bangsa, pernikahan Bung Hatta jauh dari kemewahan. Hanya ada satu foto yang mengabadikan momen bahagia Bung Hatta dan Ibu Rahmi. Dengan mahar sederhana namun luar biasa. Bung Hatta memberikan mahar berupa buku kepada Ibu Rahmi. Buku berjudul "Alam Pikiran Yunani" di tulis sendiri oleh Bung Hatta saat beliau menempuh masa-masa sulit dalam hidupnya. Bagi Bung Hatta, tak ada yang lebih berharga di bandingkan buku.

Hal tersebut menunjukkan bahwa cinta pun tak di nilai dengan seberapa mahal sesuatu yang kamu berikan kepada pasangan. Melainkan bagaimana kamu bisa memberikan suatu milikmu yang berharga dengan tulus.

Kokohnya pondasi rumah tangga hingga hanya maut yang mampu memisahkan

Kisah Cinta yang Penuh Kesabaran dan Kesederhanaan Milik Bung Hatta dan Rahmihttp://nasional.news.viva.co.id/

Pernikahan Bung Hatta dan Ibu Rahmi di karuniai oleh tiga orang puteri, yaitu bernama Meutia Farida Hatta, Gemala Rabi’ah Hatta, dan Halida Nuriah Hatta. Ibu Rahmi dengan setia selalu menemani hari-hari Bung Hatta yang banyak dihabiskan dengan dunia politik. Kehidupan rumah tangga mereka juga mengalami pasang surut. Namun mereka menjalaninya dengan penuh toleransi. Bung Hatta dan Ibu Rahmi tak pernah mempersoalkan perbedaan asal-usul, latar belakang keluarga, pendidikan, dan rentang usia mereka yang cukup jauh. Bung Hatta lebih banyak mencurahkan kasih sayang kepada sang istri. Perjalanan cinta mereka akhirnya harus terpisah oleh maut yang menjemput Bung Hatta pada tahun 1980. Selama 35 tahun membina bahtera rumah tangga, telah banyak yang mereka lalui bersama. Selang 19 tahun kemudian, Ibu Rahmi pun menyusul kepergian kekasih hatinya. Makam mereka saling berdampingan. Seolah ingin tetap bersama dan tak mau terpisahkan.

Meskipun kini mereka telah tiada, namun kisah cinta Bung Hatta dan Ibu Rahmi dapat menjadi relationship goals bagi kamu yang masih muda. Pastinya banyak hal-hal baik yang dapat kamu petik dari mereka.

Nuraini Fathiarisa Photo Verified Writer Nuraini Fathiarisa

Looking for a job

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya