5 Penyebab Orang Sulit Keluar dari Hubungan yang Abusive, Kenali!

Kebahagian dan keselamatan adalah yang terpenting  

Hubungan abusive adalah suatu hubungan di mana salah seorang melakukan tindak kekerasan pada pasangannya dan termasuk sebagai toxic relationship. Banyak orang yang menyarankan untuk segera berpisah dan pergi menjauh dari pasangan, tetapi hal tersebut gak semudah apa yang orang bilang.

Meninggalkan hubungan abusive bisa menjadi suatu proses yang sangat sulit, menakutkan, dan melelahkan. Nah, berikut ini beberapa alasan mengapa orang sulit keluar dari hubungan yang abusive.

1. Berharap segalanya bisa berubah jadi lebih baik  

5 Penyebab Orang Sulit Keluar dari Hubungan yang Abusive, Kenali!ilustrasi hubungan yang baik (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Dikutip Verywell Mind, Sanjana Gupta, seorang penulis topik kesehatan dan kesehatan mental, mengungkapkan bahwa seseorang yang terjebak dalam hubungan abusive mungkin dia masih peduli dengan pasangannya atau berharap jika segalanya akan berubah jadi lebih baik. Bisa juga, pasangannya telah berjanji akan berubah dan memberikannya waktu.

Meski ada fase di mana mereka seperti pasangan normal yang penuh cinta, tetapi setelah itu kekerasan akan kembali terulang. Siklus ini gak akan pernah berhenti, apalagi jika tanpa penanganan khusus oleh tenaga ahli.

2. Mengalami trauma bonding  

5 Penyebab Orang Sulit Keluar dari Hubungan yang Abusive, Kenali!ilustrasi trauma (pexels.com/Kat Smith)

Sanjana Gupta juga menambahkan, seseorang yang mengalami trauma akan sulit untuk bersikap responsif ketika kekerasan terjadi kepada dirinya. Ini karena seseorang yang mengalami trauma cenderung gak bisa merasakan apa pun dan berpikir bahwa semuanya normal sehingga membutuhkan peran orang terdekat untuk memberikannya pengarahan.

Dikutip PsychCentral, Holly Schiff, PhD selaku seorang psikolog bersertifikat memaparkan bila manusia membentuk keterikatan sebagai sarana bertahan hidup. Jadi, ketika dukungan utamanya bersikap kasar dan melakukan pelecehan, maka akan menyebabkan ikatan trauma yang berkembang.

"Meskipun orang tersebut menjadi penyebab rasa sakitnya, tapi dia dia juga menjadi orang yang membuatnya nyaman," tuturnya.

3. Dia mungkin dimanipulasi  

5 Penyebab Orang Sulit Keluar dari Hubungan yang Abusive, Kenali!ilustrasi seorang manipulatif (pexels.com/alex Green)
dm-player

Seseorang yang sulit meninggalkan hubungan abusive mungkin merasa telah dimanipulasi. Hal ini disampaikan oleh Gupta, yang mengatakan bila orang tersebut mungkin bertanya-tanya akan realita yang terjadi, apakah mereka bertanggung jawab atas segala kekerasan yang diterima dan merasa gak berdaya juga gak berharga.

Dampaknya, orang yang mengalami hal tersebut akan sangat sulit untuk mengumpulkan kepercayaan dirinya agar bisa pergi dan terlepas dari pasangannya. Dia merasa bahwa gak akan bisa hidup tanpa pasangannya.

Baca Juga: 5 Zodiak Terkenal Paling Dominan dalam Hubungan, Si Pemegang Kendali

4. Ketergantungan untuk selalu bersama pasangan  

5 Penyebab Orang Sulit Keluar dari Hubungan yang Abusive, Kenali!ilustrasi ketergantungan (pexels.com/Gustavo Fring)

Ketergantungan untuk selalu bersama pasangan juga merupakan penyebab kenapa seseorang sulit melepaskan hubungannya yang abusive. Ketergantungan tersebut membuat dia merasakan keterikatan dengan pasangannya dan merasa gak bisa melakukan segala hal tanpa pasangannya.

Dilansir PsycCentral, Crystal Raypole, seorang penulis kesehatan mental, menyebutkan beberapa tanda seseorang ketergantungan dengan pasangannya. Tanda-tanda tersebut seperti; gak bisa memutuskan sesuatu, harga dirinya tergantung pada yang orang lain pikirkan, kecenderungan meminta maaf dan menyalahkan diri sendiri, menghindari konflik, mengabaikan kebutuhan diri sendiri, rasa khawatir berlebih terhadap orang yang dicinta, dan sebagainya.

5. Melindungi keluarga atau anak-anaknya  

5 Penyebab Orang Sulit Keluar dari Hubungan yang Abusive, Kenali!ilustrasi kedua orangtua bertengkar (pexels.com/Rodnae production)

Hilary I. Lebow, seorang jurnalis seputar health and wellness content, menyampaikan jika seseorang yang terjebak dalam hubungan abusive mungkin dia tengah melindungi anak-anaknya. Dia gak mau jika sampai anak-anak atau keluarganya tersakiti, jadi lebih memilih untuk mengorbankan diri sendiri sehingga rasanya sulit untuk bisa terlepas.

Elizabeth Lombardo, PhD, seorang psikolog menambahkan, hubungan yang kasar sangatlah sulit untuk dihentikan dan itu membutuhkan banyak nyali untuk menghentikannya. Kamu mungkin merasa bahwa telah melakukan sesuatu yang salah, tapi ingat, pasanganmu menggunakannya sebagai pengalihan isu agar kamu merasa bertanggung jawab atas kekerasan yang dialami.

Agar bisa keluar dari hubungan yang abusive, kamu mungkin membutuhkan dukungan dari tenaga ahli, seperti terapis. Awalnya memang akan terasa berat, tapi kamu butuh berkorban untuk sesuatu yang lebih baik.

Baca Juga: 5 Tips Jadi Pasangan Asyik, Bikin Hubungan Gak Bosan Dijalani

Nurkorida Aeni Photo Verified Writer Nurkorida Aeni

Mari berteman!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya